The Youngest Daughter

Cadel

Happy reading👶
Vote dulu dong🤗

"undaaaa" teriakan melengking nan menggemaskan beserta langkah kaki yang beradu cepat karena seorang gadis kecil berlarian di sepanjang lorong mansion

"Apa sayang, jangan lari-lari, jangan teriak ya" titah Clarissa pada putri bungsunya

Ya gadis kecil itu ialah Allichia yang sudah berusia 5 tahun, ia berlari dan di ikuti oleh daddynya, siapa lagi kalau bukan Bastian

Semenjak pertemuan Clarissa dan keluarga Bastian, yang awal mulanya Clarissa menjadi seorang babysitter sekarang sudah menjadi nyonya Xacias. Dengan waktu yang cukup panjang akhirnya Bastian mampu menaklukkan hati Clarissa

"Huh hah huh hah, jangan lari de" ujar Bastian yang kelelahan berlari mengejar putri kecilnya

"Hihihihi, ade udah angen unda" Cia terkikik melihat orang tuanya yang khawatir

"Unda, ade au tutu" [susu]

"Bentar ya bunda lagi masak, ade udah mandi belom?" Tanya Clarissa

Cia hanya menggeleng karena memang ia baru saja bangun tidur, kemudian ia segera berlari mencari sang bunda sebab tak ada di samping sisi ranjang, hanya ada sang daddy

"Habis ini mandi sama bunda ya sekalian bangunin abang ya" ujar Clarissa sambil menggendong Cia kemudian meletakkan di kursi makan balita

Bastian yang sedari tadi sudah duduk di kursi melihat gerak gerik istrinya yang sekarang sedang fokus memasak, sebenarnya Bastian bisa menyewa chef beserta ahli gizinya untuk masakan di setiap harinya namun ide tersebut di tolak mentah-mentah oleh Clarissa sebab ia ingin menghandle masakan untuk keluarga kecilnya

"Sayang kamu udah mandi?" Tanya Clarissa pada Bastian

"Belum kenapa emang?"

"Mandi dulu habis itu sarapan, nanti minta tolong juga ya bangunin anak-anak"

"Hmm, yaudah aku mandi dulu"

"Ayo sekalian aku juga mau mandiin Cia"

"Yaudah aku aja yang gendong"

"Ayo sayang sama daddy" Bastian bersiap menggendong namun mendapat gelengan dari Cia

"Au unda aja" cicit Cia dengan suara yang menggemaskan

"Ulu-ulu mau sama bunda iya?" Dibalas angukkan oleh Cia

Mereka bertiga beranjak memuju kamar utama yang berada di lantai dua

Lantai 2 beriskan kamar utama yang berada di ujung lorong, lalu di sisi kanan terdapat 4 kamar yang disediakan untuk anak-anak Bastian sedangkan bagian kiri  terdapat tempat bermain atau pun ruang santai untuk mereka bermain sekaligus menjaga Baby Cia

Sebelum Bastian memasuki kamarnya, karena memang ia melewati kamar anak-anak lakinya ia memutuskan untuk mengetuk pintu agar mereka bangun

Tokk tokk tokk

"Bara bangun"

Tokk tokk tokk