keseharian keluarga Xacias

27.2K 1.2K 50
                                    

Vote dulu yokk🌟

Hari minggu, kediaman Xacias

Saat ini bunda sedang membuatkan pie apple untuk anak-anaknya, sedangkan suami dan anak-anak lelakinya sedang bermain bersama dengan Cia di ruang tengah di lantai 1

Sudah 40 menit ia berkutat di pantry, saat pie apple sudah matang ia segera membawa 3 susu, 1 teh dan 1 kopi hitam beserta pie yang sudah bisa dihidangkan

"Ayoo maem dulu mainnya nanti lagi" titah Cla sambil meletakkan nampan di meja

"Ayo makan dulu, adek sama abang aja yaa" ujar Bara pada Cia yang berada di gendongannya

"He'em" Cia mengangguk semangat

"Undaa, undaa tutuna ade mana" Cia celingukan saat melihat nampan hanya berisikan 3 susu

"Loh susunya adek itu masih punya bunda nanti kalo udah besar baru susunya kayak abang" jelas Bastian yang dibalas anggukan Cia dengan mata polos yang berkedip beberapa kali sambil memiringkan kepala

"Nih buat abang Bara, ini abang Nuar, ini abang Vier, adek di suapin sama bunda aja ya"

"Nda au unda, ade au mam ama dydy, ya dy" Bastian segera mengambil piring berisikan pie apple guna menyuapkan pada Cia

"Haa, hmmm enak kan"

"He'em enak dy"

《》《》《》

"Sayang aku udah tau adek kamu dimana"

"Dimana?"

"Di mansionnya keluarga Xacias" si wanita seketika pucat karena mendengar keluarga Xacias

"O-ok makasih" si wanita tampak sedang berpikir merencanakan sesuatu yang baru

"Sayang aku pergi dulu ya, aku mau ke salon" lanjut si wanita

"Iya ati-ati ya, kemarin uangnya udah aku tf kan"

"Iya udah kok"

《》《》《》

"Mas aku mau jalan-jalan boleh nggak? Me time gitu" tanya Cla pada Bastian

Saat ini mereka berdua sedang berbincang santai di balkon kamar mereka sedangkan ketiga anak lelakinya sedang bermain game di kamar masing-masing dan si bungsu sedang tertidur di ranjang mereka

"Mau ngapain sayang?"

"Ya mau ke salon sendirian nggak ngajak anak-anak" cengir Cla

"Boleh deh, kasiannya cintaku butuh refreshing ya, lagian kalo kamu ngajak Cia aku juga ngga bakalan ngebolehin" rangkulan dan kecupan dari Bastian untuk istrinya

"Beneran mas? Iya aku juga khawatir kalo bawa Cia keluar"

"Iya ambil aja kartu mas, pake aja semuanya"

"Ngga usah deh, aku dikasih uang cash aja"

"Hmm" istrinya pasti seperti itu tak mau membawa kartu hanya mau uang cash

The Youngest DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang