The Youngest Daughter

Allichia Xacias

Happy reading all👶
Ayo di vote dulu🌟

"Bun, bunda" tangan Bara dikibaskan tepat diwajah si wanita yang sedang melongo

"Ehh iya kenapa, hah? Bunda? Ah iya apa?" Si wanita itu menjadi salah tingkah saat Bara memanggil dengan sebutan 'bunda'

"Emhh itu makannya dimakan dulu"

"Oh iya makasih yaa"

Si wanita itu makan dengan khidmat sedangkan Bara berada di samping bayi mungil itu dengan mengelus-elus pipi putih yang kemerahan, pintu terbuka muncul lah Bastian dan kedua anaknya

Cklek

"Oh sudah bangun" suara serak khas lelaki dewasa yang menurut si wanita itu sangat sexy

"Ah maaf tuan, emh" si wanita itu bingung, salah tingkah karena kedatangan Bastian

"Lanjutkan makanmu"

"I-iya tuan"

Setelah si wanita selesai makan, Bastian mengajak bicara guna memperkenalkan diri dan membicarakan tentang baby girl yang saat ini masih tidur di atas ranjang

"Saya Bastian, mereka anak saya. Itu Bara, ini Januar dan ini javier" tunjuk Bastian pada ketiga anaknya

"Iya tuan, perkenalkan saya Clarissa monthana" kepalanya sedikit diturunkan simbol menghormati

"Tuan sebelumnya saya banyak mengucap terimakasih atas bantuan tuan, dan maaf sekali saya merepotkan" lirih Clarissa yang mengucapkan kata terimakasih dan maaf dengan badan yang beberapa kali dibungkukkan

"Iya, tapi bagaimana kau bisa sampai hutan ini?" Bastian heran karena hutan milik keluarga Xacias merupakan hutan yang terkenal hutan tergelap, terluas dengan beberapa hewan buas peliharaan keluarga yang sengaja dilepas

"S-saya kabur tuan"

"Dari suami mu?" Pertanyaan itu hanya mendapat gelengan dari. Dirasa masalah yang dihadapi wanita di depannya sepertinya sangat berat membuat Bastian menghentikan topik dengan mengganti topik pembicaraan yang lain

"Ekhm, bayi itu kau beri nama siapa?"

"Emhh saya bingung tuan, Emhh untuk rasa terimakasih saya bagaimana kalo tuan yang buat nama" jelas Clarissa

"Kalo dikasih nama Queen gimana?" Tanya Javier pada dua orang dewasa itu

"Jangan bagusan Clara" sahut Januar

"Allichia" celetuk Bastian

Mereka semua mengangguk saat Bastian menyeletuk nama tersebut

"Sangat indah tuan" Clarissa mengangkat baby ke dalam pangkuannya

"Nanti manggilnya Cia ya" ujar Vier

"Iyaa, dede Cia, ade Cia, baby Cia" januar mengabsen nama panggilan untuk Allichia

Oekk

Oekkk

Oekkkk

Tangisan dari baby Cia membuat semua orang menoleh dengan segera Clarissa menggendong guna menenangkan tetapi tangisan Baby Cia semakin mengeras, Clarissa meletakkan Baby Cia di ranjang untuk melihat apakah pup atau buang air kecil