Happy reading guys
Klik bintangnya dulu🌟"Sayang aku besok aja deh perginya, aku bener-bener pengen nyalon. Jadi besok aku titip Cia ya" Cla berbicara sambil menenggelamkan wajahnya di dada bidang Bastian
"Terserah sayang, kamu mau kapan terserah, besok baby dititipin aja ya, kan aku mau latian sama anak-anak" Bastian mengelus surai lembut milik Cla
"Lah, dititipin dimana? Jangan aneh-aneh ah"
"Kamu itu emang udah waktunya pake babysitter sayang"
"Haduh, orang butuhnya itu besok, maaih sempet-sempetnya nyari babysitter. Nga keburu waktunya"
"Ngga titip bentar sama siapa gituu"
"Aku ajak aja deh"
"Nggak kalo kamu ngajak Baby keluar harus pake bodyguard sama maid yang banyak, kalo kamu sendiri palingan cuma supir 1, bodyguard 1, maid cewek 1"
"Ihh ngga mau, aku maunya me time sayang, ME TIME. Bawa maid 1 aja deh" wajah Cla memelas agar suaminya itu memberikan ijin
"Yauda boleh, tapi kalo ada apa-apa langsung telpon, setiap pindah tempat harus telpon aku"
Beberapa saat mereka berdebat akhirnya mereka tertidur dengan pulas dengan Cia yang sedari tadi sudah tidur sambil menghisap ibu jari layaknya dot
《》《》《》
Keesokan harinya Cla memutuskan untuk menitipkan Cia di salah satunya maid yang masih muda di mansion bernama Mila
"Saya percaya sama kamu, tolong ya jaga Cia bentar"
"Bapak sama anak-anak juga lagi latihan, nanti kalo bapak udah selesai kasih aja ke bapak, ya?" Dibalas anggukan oleh Mila
Entahlah keinginannya untuk me time sangat tinggi seperti orang ngidam tetapi seingatnya, ia bulan ini sudah suntik KB
Setelah menyipakan dan menjelaskan apa saja yang diperlukan atau aktivitas kesehariannya Cia, terakhir ia beranjak ke ruang olahraga untuk berpamitan pada suami dan anak-anaknya. Akhirnya ia berangkat menuju salah satu mall terbesar di negara itu dengan seorang supir, dan seorang maid perempuan bernama Tari
Saat sudah di mall, ia menyusuri setiap butik-butik pakaian beserta tas dan sepatu khusus wanita, setelah beberapa jam ia berada di bagian perbelanjaan, Cla mendatangi tempat perawatan wanita dan termyata suaminya sudah membooking atas nama dirinya
Dilain tempat, tepatnya di kediaman Xacias dihebohkan dengan aksi si bungsu yang sedang merajuk dengan wajah yang memberenggut kesal tak lupa bibir yang mengerucut membuat para maid dan pengawal yang ada disitu menahan tawanya, sebab jika mereka tertawa Cia akan semakin merajuk
"Ade au es klim, dydy ade au es klim" Cia menhentakkan kakinya dan berkacak pinggang tanda ia sedang marah
Sedangkan daddy dan para abangnya duduk berjejer sambil memperhatikan Cia yang sedang mengomel seperti Cla saat mengomel di atas sofa tepat di ruang tengah, dimana Cia yang berada persis di depan daddy dan abangnya dengan membelakangi TV super besar
"Jangan ya dek, nanti kalo bunda tau kamu dimarahin loh" bujuk Bara dengan nada lembut
"Nda au, ade au es klim. Unda nda tau alo abang Bala nda omong unda, emuaa sttt iem aja ya" ekspresi Cia yang semulanya merajuk menjadi permohonan agar orang-orang disekitarnya tak ada yang membocorkan hal ini pada bundanya dengan jari telunjuk yang ditempelkan pada bibir mungil nan merah alami itu
KAMU SEDANG MEMBACA
The Youngest Daughter
General Fiction[on going] Segala kelucuan, keimutan, kenakalan dengan pembawaan cadel ala Cia membuat semua orang merasa gemas Baby cia yang Cadel dengan wajah yang sangat imut, mata Bulat, pipi tembam yang kemerahan, hidung mungil dan tak lupa badan kecil nan mu...