ONE NIGHT// EN-

//5

Vote Plisss ⭐⭐⭐🌟🌟🌟🌟

°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;°~;*°~;*°

00.00

Semua lampu sudah dimatikan, dan Jungwon pun sudah bersembunyi

Keluarga itu mengambil senjata untuk masing-masing anggota

Ini bukanlah petak umpet biasa.

Sunghoon & Heeseung - senapan
Sunoo & Ni-ki - belati
Jay & Jake - Panah

"Jangan lengah kalian semua. Ingat taruhannya nyawa kita, paham??!!" Perintah Heeseung
Dan diangguki oleh seluruh-nya terkecuali Ni-ki

Mereka mulai menyusuri rumah yang luas itu dengan sebuah lilin di tangan masing-masing.

°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;°~;*°~;*°

Dor
Dor

Suara tembakan membuat Ni-ki berlari secepat kilat menuju ke arah suara.

Dan melihat kedua kakaknya (Heeseun & Sunghoon) menembaki seseorang dengan brutal.

"Tidak berguna, aku kira ini dia."

"Mau diapaikan mayat ini Hyung??"

"Biarkan saja, peduli apa aku"

Mereka melanjutkan pencarian mereka. Ni-ki menghampiri asistennya yang sudah tewas akibat tembakan kedua kakaknya itu

"Won?? Kau di mana??" Panggilannya dengan suara kecil

"Ni-ki, aku disini" jawab seseorang dari sebelah tempat tidur dengan suara pelan

Ni-ki berjalan cepat namun tenang menghampiri Jungwon yang sudah menggigil ketakutan

"Kau tidak papa kan??"

"Ada apa ini?? Kenapa Heeseung Hyung dan  Sunghoon Hyung__??"

"Aku tidak bisa menjelaskannya. Tapi yang pasti kau salah memilih kartu"

"Maksud mu??"

"Siapapun yang mendapat kartu joker harus di bunuh"

"Jadi__"

Belum sempat Jungwon menyelesaikan kalimatnya, Ni-ki sudah terlebih dahulu membungkam mulut Jungwon

"Jungwon??"

"Bukan Noo. Hanya mayat tergeletak di lantai!?"

"Oh, sudah mati rupanya dia?! Pasti Heeseung Hyung"

"Biarkan saja, sudah ayo lanjut"

Suara langkah kaki mereka (Sunoo & Jake) melangkah jauh dan seketika hening

"Kau, harus bersembunyi. Jangan sampai mereka menemukan mu. Paham"

Jungwon mengangguk, lalu Ni-ki pergi meninggalkan Jungwon. Yang masih trauma

°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;°~;*°~;*°

"Semua benar. Kalian jahat......"