//8

216 26 0
                                    

02.49

Jungwon sudah siap, ia membuka jendela dengan cepat namun tidak terlalu menarik perhatian.

Ia, melompat dari lantai tiga yang kira-kira tingginya sekitar 28m

Tapi sayang, kain yang ia ikat untuk menahan berat badannya robek. Mengakibatkan ia jatuh tanpa persiapan

Bruk

Dewi Fortuna masih memberikan nya kesempatan, ia terjatuh di tumpukan jerami dekat kandang domba

Jungwon bangkit, membersihkan badannya dari rambut jerami yang menempel di badannya

Tiba-tiba

Mbeeeeee

"Anj*** kau kambing"

Suara domba membuatnya terjatuh ke dalam Lubang sekaligus membuatnya mengungkapkan bahwa domba adalah kambing, dan kambing adalah anjing

"Anj*** sekali dirimu, dasar kambing berbulu" ocehan

Jungwon menggerakkan tangannya. Asing, itulah yang ia rasakan saat menyentuh benda?? Yang sekarang sedang ia duduki

Jungwon melihat kebawah dan betapa kagetnya ia saat tau benda?? Apa itu.

Itu adalah tulang belulang manusia. Yang sudah tidak terhitung berapa jumlahnya

Ia berusaha naik keatas. Sepertinya akan menjadi sulit karena beberapa lukanya semakin terasa menyakitkan

°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;°~;*°~;*°

02.59

"AH, SIAL. DIMANA BOCAH SATU ITU??" Teriak Heeseung frustasi

"Tenanglah Hyung. Dia tidak mungkin bisa lari dari rumah ini. Semua pintu sudah kita manipulasi" balas Sunoo dengan malas

"Tenang kau bilang??!!. Ini sudah hampir pagi dan kita belum juga membunuhnya" ~Heeseung

"AHHHH,, SIALLLL. Kalau saja setiap bulan merah  kita tidak kehilangan kekuatan kita. Sudah ku bunuh bocah sialan itu." Lanjutnya sambil menjambak rambutnya sendiri

"Hyung, bagaimana kalau kita mencari lewat Cctv??" Saran Jake

"Kau benar. Aturan ada untuk dilanggar bukan?!!"

°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;°~;*°~;*°

ONE NIGHT// EN-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang