//7

214 26 0
                                    

01.59

Darah segar sudah menetes dimana-mana, menandakan jalan yang ia lalui

Berjalan tertitah-titah menuruni tangga. Tak menghiraukan rasa sakit setiap langkah yang ia ambil

°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;°~;*°~;*°

02. 12

Jungwon sampai di dapur lantai 3, tidak ada siapapun di sana

Kecuali__ seorang penjaga rumah

"Pak, " panggil Jungwon

Penjaga tersebut menyodorkan pisau ke arah Jungwon

Tak habis pikir ia, apakah orang-orang yang ada di rumah ini suka membunuh??

"Pak tenang, saya ti__"

Pisau di tangan si penjaga ditusukkan, namun sayang tidak mengenai apapun kecuali baju yang ia pakai

Semakin berutal pertarungan mereka. Jungwon sadar kalau dia terus begini ia akan Ketahuan.

Jungwon mengambil belati yang ia bawa, menusuk tepat di jantungnya.
mengucapkan beribu kata maaf dalam hati

Lalu Meninggalkan-nya yang sudah tergeletak tak bernyawa

°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;°~;*°~;*°

02.45

Apakah waktu sedang mengutuknya, mengapa seakan setiap detik berjalan sangat lama??

Ia masih berjalan-jalan di lantai 3. Begitu banyak pintu untuk menuju lantai dasar

Dor

Suara senapan terdengar tidak begitu jauh. Ia melihat ke sekeliling dan menemukan sebuah kain panjang

Jungwon mengambilnya, mengikatnya di tempat yang sekiranya dapat menahan berat badannya untuk turun

Dor

°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;*°~;°~;*°~;*°

"Kau yakin??"

"Iya, aku masih bisa mengatasi ini sendiri"

ONE NIGHT// EN-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang