Triinggg....
Bunyi alarm dari kamar ini menggelegar sampai seisi rumah. Namun pemilik kamar ini pun tak kunjung bangun, justru ia malah bangun hanya untuk mematikan alarm dan tertidur kembali.
Hayo siapa yg kek gini juga? Ngaku deh. Author juga kek gitu haha. Oke lanjut..
Siapa lagi kalo bukan Anara, ia tertidur dengan posisi kepala dibawah kaki di atas serta kumpulan kertas dan buku yg berserakan di kasur dan juga meja belajarnya.
Yaa, dia ketiduran ketika belajar di kasur tadi malam. Anara berjuang mati-matian untuk bisa masuk ke universitas impiannya.
Setelah melewati berbagai macam tes dan ujian, akhirnya hari ini merupakan hari pengumumannya.
"WOYY KEBOO BANGUNN UDAH JAM 10 TELAT LO KE KAMPUS BUAT LIHAT PENGUMUMAN" teriak seseorang dibalik pintu kamar.
Membuat seketika pemilik kamar ini terbangun dan panik. Namun ia tersadar ketika melihat jam yg menunjukkan pukul setengah 7.
"ANNDINOOOO" teriak Anara.
Mendengar suara teriakannya, membuat Dino yg berada dibalik pintu kamar Anara langsung lari terbirit-birit.
Andino Candra Windara merupakan adik Anara yg minus akhlak. Dia selalu mengerjai Anara dan mereka selalu saja berantem.
Tidak pernah akur, jika mereka akur mungkin itu pertanda bumi akan hancur. Semusuhan itu lah mereka, seperti Tom and Jerry.
***
Anara pun bersiap-siap untuk pergi ke kampus, melihat pengumuman itu. Lalu setelah bersiap-siap ia turun ke bawah untuk sarapan.
"Ini.." kata mama sambil meletakkan roti bakar Anara di meja makan.
Namun Anara malah mengambil roti bakar Dino yg blm sempat ia makan.
"Iihh itu roti bakar gueee, siniii" decak Dino sambil berebut roti bakar.
"Sudah, sudah. Ambil lagi aja dinoo" ucap nenek merelai mereka berdua.
Namun pada akhirnya roti bakar itu pun habis dilahap Anara.
"Maaaa lihat nih roti bakar aku dimakan kak Naraaa" teriak Dino mengadu.
Sedangkan Anara hanya mengejek Dino dengan menjulurkan lidahnya, merasa menang.
Dino yang merasa kesal mengambil roti bakar Anara dan langsung memakannya dengan sekali suap.
"Roti bakar Lo juga habis bleee" jawabnya songong.
"Bodo amat~" ucap Anara berekspresi mengejek.
Dino yang semakin kesal, mengambil tas selempang Anara terus berlari ke arah ruang tamu.
Anara yang sadar tas nya diambil langsung mengejar Dino.
"DINOO TAS GUEEE"Di ruang tamu mereka saling kejar mengejar. "DINO BALIKIN GAK TAS GUEE??"
"KAGAK MAU"
"MAA, NEK, LIHAT NIH DINO NGAMBIL TAS AKUU" teriak anara mengadu.
Teriakan Anara, berhasil membuat mama yang sedang masak di dapur datang di hadapan mereka.
"Astaghfirullah, kalian ini tiap hariiii ada aja yg di berantemin. Dino kasih tasnya!" Omel mama menyabarkan diri.
Namun, Dino menggelengkan kepala menandakan dia tidak mau kasih tas itu.
"Dino, cepat kasih tasnya!"
"Tapi kan dia duluan yang mulai duluan maa" bela Dino.
"Udah kasih aja. Biarin dia pergi ke kampus. Kamu juga mau ke sekolah kan?" jelas mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer | Dear A
Roman pour Adolescents"Dia yg buat gua bisa merasakan rasa suka yg begitu candu, dan juga rasa sakit yg begitu dalam. Ternyata seru juga menjadi pengagum rahasia nya" -Anara Putri Windara *** Ini cerita tentang gadis yg bernama Anara Windara Putri. Gadis yg terkenal pend...