III

127 12 0
                                    

Siang hari setelah pelajaran aritmanchy. Marjo pergi ke hutan untuk mengadakan pembelajaran satwa gaib ini lah alasannya dia semangat sekali.

Dia dan golden trio berbeda kelas ya karena marjo tak ingin ambil ramalan itu hanya omong kosong.

" Hai Jo!" Teriak Hermione

" Hai..... Kalian kebawah sekalian?" Tanya marjo diangguki mereka.

Hagrid berdiri menunggu murid-muridnya di pintu pondoknya. Dia memakai mantel tikus mondoknya. Fang, anjing besar pemburu babi hutannya, di dekat-nya. Hagrid kelihatannya sudah tak sabar.

"Ayo, ayo, kita mulai!" serunya ketika anak-anak sudah dekat. "Ada kejutan buat kalian hari ini! Pela-jaran istimewa! Semua sudah kumpul? Baik, ikuti aku!"

"Semua berkumpul dekat pagar di sini!" Hagrid memanggil. "Bagus—jangan sampai kalian tidak lihat. Nah, yang pertama harus kalian lakukan adalah buka buku kalian..."

"Bagaimana caranya?" tanya Draco Malfoy dingin.
"Eh?" kata Hagrid.

"Bagaimana caranya kami membuka buku kami?" Malfoy mengulangi.

Dia mengeluarkan Buku Monster tentang Monster miliknya, yang sudah diikat erat de-ngan
seutas tali. Anakanak yang lain juga mengeluar-kan buku masing-masing. Beberapa, seperti Harry, mengikatnya dengan ikat pinggang; ada yang men-jejalkannya ke dalam tas sempit atau menjepitnya dengan jepitan besar.

"Apa—-apa tak ada yang bisa buka buku kalian?" tanya Hagrid, tampak kecewa sekali.
Anak-anak semua menggeleng.

"Kalian harus belai dia, dasar bodoh begitu saja tak tahu." Ujar marjo sangat kesal seakan hal ini sudah sangat jelas.

"Oh, bodoh benar kita semua!" cemooh Malfoy. "Kita mestinya membelainya! Kenapa tak terpikir, ya!"

"Ku...kupikir buku ini lucu," kata Hagrid bimbang kepada Hermione.

"Oh, lucu sekali!" kata Malfoy.

"Sungguh jenaka, memberi kami buku yang mencoba
menggigit tangan kami sampai copot!"

"Diam Malfoy," kata Harry tegas.

Hagrid tampak terpukul dan Harry menginginkan pelajaran pertama Hagrid ini sukses.

"Baiklah," kata Hagrid, yang kelihatannya kehilang-an pegangan,

"jadi... jadi kalian sudah punya buku dan... dan... sekarang kalian butuh Satwa Gaib. Yeah, jadi aku akan
ambil sekarang. Tunggu...."
Hagrid meninggalkan mereka, menghilang ke dalam hutan.

"Buset, tempat ini parah benar," kata Malfoy keras-keras. "Si tolol itu mengajar. Ayahku akan pingsan kalau kuberitahu..."

"Diam, Malfoy," Harry mengulangi.

" Apa ayah mu sangat lemah mendengar cerita anak bodohnya mengenai hagrid? Sampai pingsan hahhaha lucu sekali kau." Diiringi tawa anak yang lain

"Hati-hati, Potter, ada Dementor di belakangmu..."

"Ooooooooh!" pekik Lavender Brown, menunjuk ke depan.
Selusin makhluk paling ajaib yang pernah dilihat Harry berjalan ke arah mereka.

Tubuh bagian bela-kang, kaki belakang, dan ekor mereka adalah tubuh, kaki, dan ekor
kuda. Tetapi bagian depannya memiliki sayap, kepala dan cakar seperti elang raksasa,
dengan paruh tajam dan kejam berwarna baja dan mata ber-warna jingga cerah. Cakar kaki
depannya sepanjang lima belas senti dan tampak mematikan. Masing-masing binatang itu
memakai kalung kulit tebal di sekeliling leher mereka, yang dikaitkan pada rantai panjang,
dan ujung semua rantai ini dipegang oleh tangan besar Hagrid, yang masuk ke padang
rumput di belakang binatangbinatang itu.

 Marjolaine Scamander ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang