III

30 3 0
                                    

Marjo tak bisa tidur memikirkan apa selanjutnya rencana draco dan ucapan Dumbledore yang mengharuskan membaca fikirannya lewat kelebihannya itu.

Marjo menatap perapian yang melahap habis kayu bakar.

" Belum tidur Jo?" Tanya Harry yang baru masuk

" Seperti kau lihat " mengalihkan pandangan pada Harry

" Aku naik dulu" ucapnya diangguki marjo

Tak lama Harry turun bergegas dengan membopong Ron berjalan

" Ada dengannya?" Panik marjo

" Apa dia romilda vane?" Ucapnya menatap wajah marjo dengan sempoyongan

" Kenapa dengannya? Aku marjo" bingung membantu memegangi.

" Panjang ceritanya bantu aku bawa ke profesor slughorn" ucapnya

Harry bergegas berjalan di depan mereka marjo yang sesekali mengarahkan jalan untuk Ron

Mereka sudah ada di ruangan profesor slughorn yang menuangkan ramuan pada Ron

" Hallo darling, mau minum?" Peluk Ron pada profesor slughorn.

Marjo melihatnya dengan jijik Harry langsung menariknya duduk di sofa.

Ron meminum ramuan dan akhirnya tersadar.

" Apa yang terjadi padaku?" Bingung Ron

" Love potion" sambar Harry

" Sangat kuat " sambung profesor slughorn. Membuat Harry dan marjo terkekeh.

" Aku merasa sangat buruk." Ucapnya masih dengan wajah bingung

" Kau perlu di jamu nak. Aku punya butterbeer, anggur, minuman oak yang nikmat. Aku punya ketertarikan dengan ini.tapi aku pikir, bolehlah" jelas nya dengan cepat sembari memilih dan menuangkan minuman yang dia pilih. Kemudian memberikan mereka satu persatu .

" Ini dia Potter. Untuk kehidupan" ucapnya mengadu gelas milik marjo dan harry.

Ron yang memang suka makan dia lebih dulu meminum sebelum terjatuh.

Praangg.....

" Ron" lirih marjo Harry memberikan gelas pada marjo dan langsung pergi ke tubuh Ron yang mengeluarkan busa lewat mulutnya.

" Profesor lakukan sesuatu" panik Harry. Profesor mengedikkan bahu tak tahu apa yang harus dilakukan. Marjo melihat profesor slughorn seperti terkena efek imperius yang hampir hilang.

" Aku tidak mengerti " bingung profesor slughorn

" Harry obat penangkal racun" panik marjo yang berada di sisi Harry

Harry mencari di lemari ramuan milik profesor dan menemukan seperti batu itu bezoar

Harry memasukan bezoar kedalam mulut Ron dan kejang kejangnya berhenti.

Marjo masih shock dia juga takut kehilangan temannya dia berdiam di dekat kaki Ron akhirnya dia meng hembuskan nafas kasar. Membuat Harry dan marjo lega membuat mereka mundur dan bersandar lemas.

" Wanita wanita ini, mereka mau membunuhku" ucapnya bangun lalu menidurkan dirinya lagi.

Setelahnya marjo dan Harry membawa Ron ke hospital wings. Sudah ada Hermione dan Ginny di sampingnya marjo ada di samping Harry. Dan profesor yang sedang membicarakan dari mana minuman itu dan itu sudah diberi racun.

Marjo menatap profesor Dumbledore memberikan isyarat ini rencana draco yang kemarin malam marjo ceritakan.

" Dimana dia? Dimana my won won " panik lavender menerobos para profesor membuat Harry dan marjo tersenyum geli pada panggilan won won.

 Marjolaine Scamander ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang