4

25 4 0
                                    

Sudah selesai marjo dan Robi pergi ke kasir. Marjo tak menatap mata George dan bermuka biasa saja seolah tak mengenal

" Biar aku saja yang membayar habis berapa?"

" 5 galleon "

Sudah membayar kini marjo berjalan ke gringgorts untuk menukar uang dengan galleon uang Amerika.

" Babe kau marah? Sepertinya tak seperti yang kau lihat. Dia hanya lelah." Ucap George sambil berjalan.

" Tidak"

" Lantas?"

" Tak tahu"

" Ayo lah kau seharusnya tak cemburu."

" Siapa yang tidak cemburu melihat tunangannya bersama wanita lain." Datar marjo

" Ya aku cuma bersama nya dia pegawai baru." Marjo kaget 'pegawai baru katanya'

"Dan kau di kedai teh?"

" Kau melihat nya?"

" Ya aku punya banyak mata di mana mana asal kau lupa."

" Maafkan aku bukannya aku tak mau bersama mu tapi...." George berhenti bicara

" Tapi apa? Kau tak jadi menikah dengan ku tak apa ." Ucap marjo datar padahal dihatinya mah uhh sakit beut anjeng!

" Bukan bukan itu yang ku maksud tapi... Aku butuh seseorang menamni di toko."

" Oh ya sudah kan ada Violet. Kalo kau mau kita pisah bilang saja ya setidaknya rasa sakit nya berkurang. Jika aku tau sendiri sakitnya lebih besar." Ucap marjo

" Kau tak marah kan? "

" Tidak lagian aku tahu kok Fred sudah menikah dan kau pasti mau menikah bukan? Aku bukan orang yang romantis george jadi pikirkan dua kali."

" Aku menyayangimu jowie selebih apa pun selalu mencintaimu." Memeluk marjo sambil berjalan

" I know, tapi kalo kau mau sama orang lain bilang yah setidak nya aku mendengar dari mulut mu langsung. Aku tak akan marah atau sedih, aku hanya kecewa itu saja. " Ucap marjo

" Aku tak akan mengecewakan mu apalagi membuatmu mengeluarkan air mata dari matamu yang cantik ini." Mengusap bawah mata marjo

" Sudah balik sana toko mu rame padahal sudah sore apa peraturan baru? Tak adil sekali."

" Ya peraturan baru kan udah bebas gada om poldy moldy."

" Ahahayh slebewe aduh ala Iyah ."

" Kau jangan perpaling ke laki laki lain ya. Aku tak suka." Ucap George

" Tak akan tenang saja kau orang satu satunya yang membuat aku jatuh cinta untuk pertama kalinya." Marjo mencium singkat pipi George.

" Dan untuk terakhir kalinya." George yang memerah pasalnya baru kali ini marjo mencium pipinya selama mereka berpacaran.

Marjo pagi pagi bangun di rumah baru miliknya yang sudah ia tabung itu. Rumah nya kosong hanya dapur dan kamar miliknya dia beli rumah untuk masa depannya tapi jika hari hari biasa dia tinggal sama kakek nenek nya di rumah Newt orang tuanya di Amerika Rolf lagi ada perjalanan dengan hewan nya itu biasalah penelitian.

" Emmghh..... Selamat pagi rumah baru" ucap marjo bangun

Marjo bersiap siap dan masak untuk di bawa bekal dan untuk George

Marjo sampai di depan toko milik si kembar dan masuk ke dalam. Pandangan nya sudah tak enak dia melihat violet sedang duduk bersama George.

" Selamat pagi" sapa marjo yang di dalam hatinya tuh kaya ugh ngapain ni cewe

 Marjolaine Scamander ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang