V

41 4 0
                                    



Mengskip kan ini cerita marjo bukan Harry jadi selebihnya kira kira kebanyakan marjo.

Setelah kejadian profesor trawlny (gitu bukan). Peraturan semakin menjadi jadi.

Hari ini pertemuan di hogshead salah satu bar di hogsmade.

Mereka memperdebatkan usulan Harry. Sebelum mereka menyetujuinya.

Marjo ikut serta dalam organisasi Dumbledore army.

Dua kali pertemuan baik baik saja tapi kali ini sangat sulit pasalnya delores membuat tim penyelidik bahkan Blaise pun ikut.

Kini pertemuan ke tiga marjo berjalan keliling diam diam.

" Holla Jo..." Sapa Blaise

' shit' umpat marjo

" Holla " sapa marjo merubah mimik mukanya

" Mau kemana?" Tany nya

" Ke perpus!" Sangkal marjo

" Mau ke temani?" Tawarnya

" Ah tidak usah aku pergi sendiri saja." Sangkal marjo

" Apa kau sedang menjauhiku?" Heran

" Bukan seperti itu masalahnya aku lupa mengerjakan tugas aritmanchy ku malam nanti batas pengumpulan." Sedih marjo

" Baiklah kalau begitu sampai jumpa " ucap Blaise lalu pergi menjauh

" Huft akhirnya" gumam marjo

Saat marjo masuk semuanya melihat ke arah marjo

" Apa ?" Tanya nya

" Kau berjalan dengan anak slytherin dan kau ikut organisasi ini!" Ucap Marieta

" Apa yang bicarakan ! Aku dengan dia berteman" kesal marjo

" Bagaimana jika dia yang membocorkan rahasia." Tuduhnya hampir beberapa anak percaya padanya

" Jika aku membocorkan ini mungkin organisasi ini tak akan terjadi mulus sampai detik ini" kesal marjo

" Sudah aku tak mau berdebat dengan kau sebaiknya kita latihan" Sambung marjo

Setelah selesai berlatih di sore hari marjo berjalan ke arah danau hitam diam diam.

Marjo duduk melihat hamparan luas danau hitam dan merphopile yang sedang menari nari di dalam air.

" Sedang apa kau disini? " Ucap marjo saat tahu ada seseorang di belakangnya

" Bertemu dengan mu" balasnya lagi

" Untuk?"

" Membicarakan tentang pelajaran Snape tadi." Ucapnya

" Kenapa dengan nya apa kau menghancurkan bahan ramuannya lagi?" Ucap marjo

" Bukan ini tentang amortentia" ucapnya

" Ramuan cinta? Terus." Tak peduli marjo

" Kau tak tertarik dengan apa yang aku cium?" Ucapnya

" Tidak sebenarnya tapi coba katakan padaku aroma apa yang kau cium." Tanya marjo

George duduk di samping marjo dan diam sebentar

" Aku mencium aroma orange, broom stick, daisy, dan fresh" ucapnya membuat mata marjo terbelalak itu semua aromanya walaupun hanya sebagian pasalnya marjo memiliki  aroma berbeda setiap dia mau

" Aroma siapa kira kira?" Bingung marjo

" Apa kau tak tahu?" Jahilnya

" Ya aku tak tahu siapa wanita bodoh yang mau denganmu" canda marjo

 Marjolaine Scamander ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang