III

49 3 0
                                    

Berita kematian Cedric di tutupi menunggu hasil dari penyembuhan nya. Berita kematian nya berubah menjadi kecelakaan fatal.

Di ruang Dumbledore

" Bagaimana bisa ms. Scamander?" Bingung Mcganagall

" Ya sungguh luar bisanya," sinis Snape

" Jujur profesor aku tidak tahu apa yang terjadi pada ku! Hanya ada yang membisikan untuk memegang tangan Cedric lalu pandangan ku berada di pinggir pantai. Dan tak lama kemudian mataku melihat asap hijau yang keluar." Ucap marjo

" Ya baiklah sebaiknya kau lupakan itu dan jangan beritahu siapa pun. Sepertinya kelebihan dari masa lalu mu aku tak tahu." Ucap Dumbledore

" Maksud mu?"

" Suatu saat kau akan tahu.. kembali lah semuanya sudah berkumpul di Great hall." Ucapnya santai

Marjo melihat kepulangan siswa beuxbatons dan durmstrang.

Mereka bertukar surat dan Harry yang memberikan nomor telfon keluarga Dursley.

°°°°°°°°°°°°°°°

Di hari yang panas marjo sedang duduk di bawah pohon dengan perlengkapan piknik nya.

Pluk..... Pluk...... Pluk.....

Buah apel terlempar dari arah samping mengenai tepat di lengan atas marjo.

" Siapa disana?" Teriak marjo

Pluk.... Pluk....

" Ku katakan siapa disana!" Teriak kencang marjo. Kedua orang tuanya keluar

" Ada apa sayang?" Kaget kayle

" Ada yang melempari ku bekas gigitan apel mom!" Kesal marjo

Marjo mendekat ke arah pohon dan mendongak ke atas ternyata Rolf

" Hey turun!!! Turun!!! Banyak nakal budak ." Teriak marjo

" Mom lihat Rolf yang melempari apel bekas padaku" adu marjo yang berjalan masuk ke dalam rumah

" Harry Potter memakai sihir di bawah umur." Ucap Newt membaca koran.- akan sidang besok siang" sambung nya

" Kalian akan ke orde kan? " Tanya Tina

" Ya mom di Macusa lagi santai jadi ku putuskan akan tinggal di London lebih lama" ucap kayle menuangkan minuman segar

" Kapan kalian akan ke sana?" Tanya Newt

" Nanti sore sekarang cuaca panas lebih baik menghabiskan waktu bersama ." Ucap Damian

Marjo menyender ke kursi sambil berfikir " sepertinya masalah di Hogwarts datang bersama harry. Betapa tertekannya dia ck ..ck.. tampan yang tertekan" ucap marjo

" Kata Dumbledore kau membangunkan orang yang terkena kutukan kematian?" Tanya Newt membuat semua kaget

" Emm maybe." Singkat marjo

" Aku tak tahu jika marjo bisa melakukan nya maksudku dia bisa legilmens saja sudah beruntung apalagi ini." Ucap Damian

" Eemm kata Dumbledore ini akibat baik dari masa lalu! Dan aku tak tahu itu dia selalu bermain teka teki." Ucap marjo

" Ya sudah kalian bebenah kita akan berangkat di rumah ordo" suruh kayle

"Apa kau lupa mom? Aku bisa menyelesaikan nya dengan satu tongkat" kedip marjo

" Bagaimana bisa?" Kaget Rolf

" Ya bisa lah ini mantra ciptaan ku sendiri makanya pinter dikit Napa si! Eksperimen tuh di penting kan" ucap marjo

 Marjolaine Scamander ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang