Chapter 6

1.2K 200 23
                                    

Jangan lupa vote dan comment ya guys!🧡🌼

.

.

LUMIÈRE | JAESAHI

.

.

Asahi tersadar dari lamunannya saat Yoshi menaruh secangkir Hot Americano di atas meja.

"Hot americano spesial buatan Barista Yoshi."

Asahi terkekeh mendengar perkataan Yoshi. Lelaki itu selalu saja bisa membuatnya tertawa.

"Kamu terlihat sedang memikirkan sesuatu, Asahi-kun." ucap Yoshi yang baru saja duduk dihadapan Asahi.

Cafe sedang dalam keadaan sepi saat ini. Jadi, Yoshi memutuskan untuk duduk menemani boss nya disini. Mungkin sekalian pendekatan.

Asahi hanya tersenyum tipis seraya menyesap hot americano buatan Yoshi.

"La vérité vaut bien qu'on passe quelques années sans la trouver."
(Kebenaran lebih berharga jika butuh beberapa tahun untuk menemukannya.)

Asahi menatap Yoshi dengan kebingungan.

"Apakah ini tentang ayah Himawari?" tanya Yoshi.

Asahi terdiam. Pertanyaan Yoshi tepat sasaran. Entah kenapa, lelaki ini selalu saja bisa membaca pikirannya. Seperti saat ini, Yoshi memang tidak begitu tahu dengan masa lalu Asahi. Ia hanya mengetahui bahwa Himawari adalah anak dari Asahi dan mantan kekasihnya. Namun, selebihnya Yoshi tidak tahu.

"Sepertinya benar. Aku tak akan bertanya lebih lanjut, Sahi. Namun, jika kau butuh teman cerita aku akan mendengarkannya." ucap Yoshi. Ia rasanya ingin memeluk Asahi saat ini. Namun, tentu saja ia mengurungkan niatnya. Dia memang mencintai Asahi, tapi ia juga tahu ada batasan yang tidak bisa dia lewati.

Asahi menghela napas berat. "Tidak apa, Yosh. I'm okay. Kamu lebih baik lanjut bekerja."

Asahi tidak ingin menceritakan permasalahannya pada Yoshi. Bukan karena ia tidak mempercayainya, hanya saja ia tak mau membuat Yoshi semakin berharap pada dirinya dengan dia menceritakan keluh kesahnya pada Yoshi sama saja ia membuka dirinya pada pekerjanya itu. Selain itu, menurutnya Yoshi bukanlah orang yang tepat untuk mengetahui masa lalunya.


Saat ini Asahi sudah berada di flat miliknya bersama dengan Junkyu. Sedangkan Haruto sudah terlelap bersama Himawari di kamar gadis kecil itu. Entah apa yang mereka lakukan sehingga mereka begitu kelelahan

"Bisa kali traktiran yang lukisannya baru aja sold." Ucap Junkyu seraya mengejek Asahi.

"Apaan, orang lukisan lo juga sold tadi. Harusnya tuh gue yang minta traktiran." Asahi mengejek balik Junkyu.

Lukisan Asahi dan Junkyu memang dibeli tadi oleh collector lukisan. Namun, memang harga lukisan Junkyu lebih tinggi dari harga lukisan Asahi. Dikarenakan tingkat kesulitan dan juga ukuran yang lebih besar daripada milik Asahi.

"Udah kepotong tadi abis traktirin Jihoon sama temennya." Seru Junkyu.

"Seru banget kayaknya jalan-jalannya. Ruto sama Hima aja sampe tepar."

LUMIÈRE | [JAESAHI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang