LUMIÈRE | [JAESAHI]

Chapter 7

Jangan lupa Vote dan Comment ya guys!🧡🌼

.

.

LUMIÈRE | JAESAHI

.

.

Jaehyuk terdiam di tempat. Dia seakan tak percaya apa yang ada dihadapannya sekarang. Orang yang selama 7 tahun ia cari keberadaannya. Sekarang berdiri dihadapannya.

"Papi, ini loh Uncle yang Hima ceritain tadi."

Suara Himawari memecahkan keheningan diantara mereka. Asahi yang lebih dulu tersadar pun menatap Himawari dengan senyumnya lalu menoleh pada sosok dihadapannya.

"Jae, duduk dulu yuk." ajak Asahi dengan canggung.

Jujur saja, Asahi saat ini sedang dilanda kegugupan. Rasanya ia ingin berlari mendekap lelaki yang berada dihadapannya. Tapi tentu saja tidak dia lakukan.

Jaehyuk hanya mengangguk dan mengambil tempat di depan Asahi. Banyak hal yang berkecamuk dalam pikirannya. Dia bahagia sangat bahagia bertemu kembali dengan Asahi. Namun disisi lain dengan adanya Himawari membuatnya meragu.

Asahi menghela napas berat. Ia lalu mengalihkan tatapannya pada Himawari. "Hima, main sama Uncle Ru sama Uncke Kyu dulu ya. Papi mau ngomong berdua sama Uncle Jaehyuk." ucap Asahi dengan lembut sambil mengusap pelan kepala Himawari.

Gadis kecil itu mengangguk dengan gemas. "Oui, papi. ne sois pas méchant avec oncle eokie, okay?"
(Iya, papi. Jangan galak sama Uncle eokie, okay?"

Asahi tertawa pelan. Ia mengecup pipi Himawari "Oui, ma cheriè."

Himawari membalas mencium Asahi dan beralih menatap Jaehyuk. "Aku main sama Uncle Ru dulu ya, bye Uncle eokie." Ucap Himawari lalu berlari ke arah depan ke tempat Junkyu dan Haruto berada.

Semua yang dilakukan Asahi dan Himawari tak luput dari perhatian Jaehyuk. Entah kenapa, hatinya terasa menghangat namun juga sakit di saat bersamaan. Melihat betapa Asahi sangat mencintai putrinya membuat Jaehyuk merasa sudah tak ada harapan baginya untuk membawa Asahi ke dalam pelukannya.

Asahi mendapati Jaehyuk sedang melamun di depannya. Tampan. Itulah yang bisa mendeskripsikan pemandangan yang tersaji di hadapan Asahi. Baginya Jaehyuk saat ini terlihat sangat tampan. Ah, Jaehyuk memang selalu tampan.

"Jae..." panggil Asahi dengan lembut membuat Jaehyuk tersadar dari lamunannya.

"I..iya.a..,Sa.." jawab Jaehyuk tergagap. Jaehyuk merutuki dirinya yang tidak bisa menutupi kegugupannya di hadapan Asahi.

Asahi pun tersenyum melihat Jaehyuk yang sepertinya sedang gugup. Jaehyuk tak berubah ternyata, pikirnya.

"Kamu apa kabar?" tanya Asahi mencoba untuk membuka percakapan antara dirinya dan Jaehyuk.

"Aku baik. Kamu apa kabar?"
Jaehyuk merasakan suasana yang begitu canggung saat ini.

"Aku juga baik, Jae." Jawab Asahi tak kalah canggungnya.