Hai semuanya! Hehe
Welcome di cerita keduaku.
Semoga kalian suka ya sama ceritanya.
Jangan lupa vote dan comment!🧡.
.
LUMIÈRE | JAESAHI
.
.
Paris, Prancis.
Asahi tak menyangka 7 tahun telah berlalu semenjak dia meninggalkan kota kelahirannya, Osaka.
Meninggalkan segala kenangan indah maupun buruk disana, walau kadang Asahi masih merindukan kota itu dia masih belum memiliki keberanian yang besar untuk kembali.Kembali hanya akan membuka luka yang sudah lama dia tutupi. Luka yang masih basah dan belum terlihat akan mengering walau 7 tahun telah berlalu.
Asahi menghela napas berat sembari menatap langit senja yang menghiasi Kota Paris, kota yang terkenal dengan keromantisannya. Bukan tanpa alasan dia memilih berada di kota ini, kota yang menurutnya punya sisi artistik tersendiri.
Kota ini adalah salah satu yang menjadi kota impian Asahi, dan salah satu kota yang mungkin bisa membuatnya menyembuhkan luka yang bersarang dalam hatinya.
Tepukan seseorang pada pundaknya, membuat Asahi tersadar.
"Kok belum balik, Sa?" tanya seseorang yang saat ini telah berdiri disampingnya dengan memegang segelas kopi di tangan kirinya.
"Bentar lagi gue balik kok, Kyu."
Asahi mengulas senyumnya pada sahabat dan juga partner kerjanya, Kim Junkyu.Asahi saat ini bekerja sebagai seorang pelukis di kota ini. Melanjutkan cita-cita yang sedari dulu dia impikan. Awal yang sulit memang, tapi semua terbayarkan sekarang.
Asahi juga bertemu dengan seorang Kim Junkyu di kota ini. Dia salah satu orang yang sangat berjasa dalam hidup Asahi, orang yang membantunya dari awal dia tiba di Paris sampai saat ini dan juga orang yang mengetahui kehidupan seorang Asahi sebelum dia tiba di kota ini."Pulang gih, udah sore juga. Kan udah ada yang nungguin dirumah."
Asahi mengangguk lalu beranjak ke arah meja kerjanya di sudut studio. Merapikan barang-barang dan memasukkannya ke dalam tas.
"Lu juga jangan pulang kemaleman, kyu. Pamerannya kan masih ada sebulan lagi, jangan terlalu di forsir."
Junkyu terkekeh mendengar ucapan Asahi, lalu menghampirinya.
"Kata orang yang kemarin lembur sampe subuh, sampe-sampe ada yang harus dititipin sama Madam Liz."
Asahi memukul pelan lengan Junkyu seraya menyetujui perkataanya. Asahi segera menutup tasnya dan bersiap untuk pulang.
"cabut duluan, pintu jangan lupa dikunci." Ucap Asahi seraya berjalan keluar.
Kini, Asahi telah sampai di depan flat-nya setelah mengendarai mobil kurang lebih 45 menit. Jarak studio dan flat miliknya memang sedikit memakan waktu, apalagi kalau sudah terkena macetnya kota paris.
Asahi menekan pin flat miliknya, saat dia membukanya suara seseorang menyambutnya membuat Asahi tak bisa menahan senyum yang terbit diwajahnya.
"Papii~~~"
Asahi menundukan badan dan melebarkan tangan seraya menuyuruhnya masuk ke dalam pelukkannya.
"Himawari-chan, do you miss papi?"
Anak perempuan yang sedang berada dipelukkan Asahi mengangguk sambil memamerkan senyum manisnya.
"Yes, papi. I miss you so muchie."
KAMU SEDANG MEMBACA
LUMIÈRE | [JAESAHI]
Fanfic[SELESAI] Dulu kau memang cahaya dalam hidupku. Kau yang selalu menerangi hidupku yang kelam. Tapi saat ini aku sudah menjadi cahaya bagi orang lain. Dan tak kan kubiarkan kegelapan merenggutnya dari padaku. Melarikan diri ke Paris selama 7 tahun, t...