Hallo selamat datang diceritaku
Semoga suka dengan karyaku yang ini.
Selamat membaca🤗🤗Wanita yang disibukkan dengan bergaya bebas didepan kamera, memamerkan badan yang langsing dengan pinggang yang ramping, impian semua para wanita.
Memakai dress dengan memperlihatkan punggung yang mulus, kaki jenjang yang bersih, dan rambut terurai panjang. Siapa saja yang melihatnya akan terus berkata "cantik".
"Satu, dua, tiga ganti gaya"
"Iya, seperti itu"
sang photographer masih fokus memotret wanita itu dengan berbagai macam gaya.
Wanita itu terlihat sangat cocok dengan dress balutan yang berwarna merah pekat terlihat sangat elegan dan anggun.
Pemotretan istirahat sebentar para stylist berdatangan menghampiri wanita tersebut sambil merapihkan rambut, menambahkan make up.
"Azkia..."
Wanita itu berbalik saat namanya terpanggil, iya Wanita itu bernama Azkia Daiva yang berumur 22 tahun.
Azkia tersenyum dan menghampiri seorang wanita yang memanggilnya tadi
"Bagaimana malam ini bisa? Jadwal pemotretan lo udah selesaikan?" Azkia tidak berhenti tersenyum saat temannya berkunjung ketempat kerjanya.
"Tentu saja," jawab Azkia yang kini memasuki ruang istirahat bersama temannya.
"Rena, emang kita mau kemana?" Tanya Azkia yang mulai mendudukkan badannya disofa diikuti oleh temannya yang bernama Rena itu.
"Kalau Membayangkan, ke tempat yang gak akan lo lupain seumur hidup lo, yang buat lo terkejut karena banyak sekali kupu-kupu disana, hewan kesukaan lo".
Azkia sudah membayangkan tempat yang diceritakan Rena, akan indah jika tempat itu penuh dengan kupu-kupu yang berterbangan, apalagi jika ada bunga bermerkaran akan terlihat sangat indah.
Namun Azkia dibuat bingung berpikir terlintas, mana ada kupu-kupu di malam hari berterbangan, apalagi jika di taman, bukan kupu-kupu melainkan nyamuk, mencari mangsa untuk menghisap darah.
Azkia berpikir mungkin kupu-kupu tersebut berada dalam disuatu ruangan tertutup, yang dilapisi oleh kaca-kaca besar dan dipenuhi oleh lampu yang terang.
Selesai pemotretan kini Azkia menunggu Rena menjemput dirinya. Azkia sudah berganti pakaian menggunakan pakaian casual, memakai jeans yang panjang tidak ketat, baju putih polos dan sepatu converse berwarna hitam.
Pukul sembilan malam, Azkia sudah menunggu hampir lima belas menit, tapi Rena belum kunjung datang. Azkia lelah berdiri, disini tidak ada tempat untuk duduk. Hanya banyak tanaman rumput dan pohon yang besar.
Tiba-tiba sebuah mobil berwarna merah datang berhenti didepan Azkia, membuat Azkia kaget saat kedatangan mobil Rena.
"Naik Kia," dengan cepat Azkia masuk kedalam mobil Rena.
Melaju pelan dan berhati-hati membuat suasana didalam mobil penuh dengan keheningan, tidak biasanya yang ramai dengan suara lagu atau curhatan Rena.
Jalanan sepi hanya ada satu dua mobil dan motor yang lewat, jalanan ini sangat jarang dilewati oleh banyak orang.
Tib-tiba mobil Rena berhenti dipinggir jalan, "Kia, sebelumnya maaf gue kalau gue punya salah sama lo. Hmm... Maafin gue yah," ucap Rena sambil memegang tangan Azkia.
Azkia dibuat kebingungan dengan ucapan Rena, meminta maaf untuk apa? bahkan Rena tidak pernah berbuat kesalahan yang begitu besar.
"Untuk apa?" Azkia dibuat bingung mengerutkan keningnya.
"Gue keluar dulu sebentar!" ucap Rena langsung pergi keluar, Azkia masih bingung didalam mobil dengan ucapan Rena tadi, dia meminta maaf untuk apa?
Melihat Rena yang menghampiri seorang pria yang perawakan besar, berpakaian rapih dan tinggi, Azkia berpikir jika pria besar itu adalah calon suami Rena.
Berbincang cukup lama membuat Azkia jenuh didalam mobil. Sudah pukul sepuluh malam untung saja Azkia sudah meminta izin kepada Ayahnya keluar malam bersama Rena.
Saat melihat kembali kearah Rena, Azkia melihat pria besar itu memberi uang yang cukup banyak kepada Rena, Azkia berpikir mungkin Rena meminta uang, atau tidak calon suaminya yang memberi uang kepada Rena.
Tak lama, Azkia mengalihkan pandangannya kearah jalanan yang sepi, sangat sepi sampai tidak sadar pria besar itu masuk kedalam mobil.
Azkia kaget ketika pria besar itu duduk disampingnya, Azkia berpikir bahwa Rena akan duduk dibelakang, tapi tidak baik lelaki orang duduk berdampingan dengan wanita lain didalam mobil.
Jadi Azkia berinisiatif untuk pindah kebelakang mobil, membuka pintu mobil tapi pintu mobil sudah terkunci.
Melihat Rena yang masih berdiri dipinggir jalan membuat Azkia semakin bingung.
"Kau tidak masuk?" teriak Azkia yang kini mengetuk-ketuk kaca mobil, jawaban dari Rena hanya menggelengkan kepalanya.
Mencoba untuk keluar tapi mobil sudah melaju, Azkia masih bingung dengan semua ini, butuh penjelasan dari Rena.
Terdengar teriakan Rena yang membuat Azkia terdiam, "BERSENANG-SENANGLAH BESTIE!" Sembari melambaikan tangannya.
Azkia mencoba untuk membuka pintu mobil mengetuk kaca mobil, Azkia butuh penjelasan maksud dari semua ini itu apa? Azkia sangat bingung.
"Diamlah! aku sudah membayarmu sangat mahal!"
Satu kalimat yang membuat badan Azkia membeku, diam dan lemas, air mata Azkia mulai meneteskan dengan sendirinya.
Dan saat itu juga Azkia sangat amat marah kepada Rena.
Hehe jika suka tolong bantu vote dan share teman-teman
Jika ada kata atau kalimat yang kurang berkenan dan ada typo disuatu kalimat tolong koreksinya dengan cara komen.
See you the next chapter 1
😍😍😍😍😍😍😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu Anti-romantic
ChickLitGa maksa follow kok Kehidupan Azkia yang jarang sekali berdekatan dengan seorang pria, berkencan tidak pernah sama sekali. Selama azkia hidup Azkia tidak pernah pergi berkencan dengan siapapun, sahabat Azkia yaitu Rena yang selalu memaksa Azkia untu...