2. YERIN X BOY

Ikhlas

Judul    :   Ikhlas

Jenis     :   Oneshot

Author :   Han_hyejikim

Cast      :   Jung Yerin
                   Na Jaemin
                   Mark Lee
                   Yoo Jimin (Karina)

°°°Happy Reading!°°°

"Kak! Aku bisa jelasin!" Teriak seorang laki-laki berusaha menggapai tangan sang gadis.

"Jelasin apa lagi?! APA YANG HARUS AKU DENGARKAN LAGI DARI MU NA JAEMIN?!" Bentak gadis itu, menghempaskan kasar tangan laki-laki bernama Jaemin yang sedang memegangnya.

"KAK! DENGERIN DULU!" Bentak Jaemin marah. Jung Yerin, gadis itu sudah gemetar mendengar bentakan Jaemin. Terdengar sebuah isakan kecil dari mulutnya.

"Please Kak, dengerin aku dulu. Aku mohon" Jaemin berucap sambil mengusap wajahnya kasar.

"Apa yang hiks.. Harus aku dengar lagi Jaem?... Hiks..hiks..." Isak Yerin terdengar pilu, membuat Jaemin menariknya perlahan ke dalam dekapannya, mengusap lembut surai gadis yang ia cintai itu.

"Syutt... Kakak jangan nangis, aku sakit kalau liat Kakak kayak begini" Tutur Jaemin mencium pucuk kepala Yerin lalu kembali memeluknya erat.

"Ini juga karena mu sialan! Hiks.. Hiks.." Yerin pun memukul dada bidang Jaemin cukup keras. Namun, Jaemin tidak merasa kesakitan akan pukulan itu, dia lebih sakit melihat Yerin menangis karena dirinya.

"Maaf Kak.... Aku bener-bener gak sadar. Aku dijebak waktu pesta itu, Kakak ingat minuman yang aku minum. Itu sudah ditaruh obat-obatan sialan itu!" Jelas Jaemin, melepaskan pelukannya. Menatap Yerin dengan tatapan sendu.

"Brengsek!! Hiks..." Isak Yerin.

"Iya aku emang brengsek Kak, tapi itu bukan salahku. Apa yang harus aku lakukan? Aku bingung Kak" Ucap Jaemin meminta saran. Kepalanya mendongak ke atas menatap langit yang mendung, cuaca pun seperti nya sedang prihatin pada kedua insan ini.

"Jaem..." Panggil Yerin berusaha menghentikan tangisannya, menatap manik mata Jaemin.

"Hmm?" Jaemin hanya membalas dengan deheman.

"Jadikan Karina istrimu" Sahut Yerin yakin, namun matanya kini sudah memanas.

"APA?! TIDAK! AKU TIDAK MAU!!" Teriak Jaemin tak terima.

"Tapi Jaem! Anak yang dikandung Karina itu darah dagingmu sendiri! Apa kau tega membiarkan anak yang tidak bersalah itu tidak memiliki seorang Ayah disisinya? Jaem, aku mohon...." Jelas Yerin memegang tangan Jaemin erat.

"Aku hanya akan menikah dengan Kakak! Keputusanku sudah mutlak!" Sahut Jaemin.

"Dan keputusanku juga sudah mutlak untuk melepasmu Na Jaemin" Balas Yerin, Jaemin tersentak.

"Tapi Kak ak—" Jaemin menggelengkan kepalanya.

"Aku sudah memiliki tunangan Jaem... Dan sebentar lagi aku akan pergi dari sini untuk menikah dengannya" Cicit Yerin, dia tidak berani menatap Jaemin untuk saat ini. Tubuhnya gemetar saat mengucapkan kalimat itu. Jaemin membelalakkan matanya tak percaya.

"Ak-aku... Aku tidak percaya! Kakak pasti berbohong 'kan?! JAWAB JUNG YERIN!" Jaemin mencengkram kuat bahu Yerin.

"Kamu membentak ku??" Tanya Yerin dengan bola mata berkaca-kaca menahan tangis, Jaemin pun mengusap wajahnya kasar.