Part 7

1.3K 61 5
                                    

Remember to follow, vote, and comment

****

Sesampainya di UKS Aldi tidak tahu harus ngapain karena penjaga UKS tidak ada. Jadinya Dia hanya memberikan minyak kayu putih yang ada di nangkas pada kepala Bianka.

"Biasanya kalau pingsan kan kepalanya pusing jadi olesin di kepalanya aja deh"

Udah 3 menit berlalu tetapi Bianka belum bangun juga. Akhirnya Aldi tanya ke mbah google bagaimana cara bangunin orang pingsan.

"Loh kok pake dikendorin pakaiannya"

Aldi terheran-heran ketika membaca artikel tersebut. Memang sebelumnya Aldi tidak pernah berhadapan dengan orang pingsan. Ini pertama kali baginya.

"Kalau ini paling manjur apa salahnya dicoba kan gue juga nggak berniat mesum sama nih cewek, liat aja badannya krempeng banget rata kayak papan. Emang nyokapnya ngasih makan apa sih!!"

Aldi hanya ngedumel nggak jelas tanpa menyentuh Bianka sama sekali. Ia hanya ngeliatin Bianka sambil ngejek-ngejek bahwa Bianka nggak ada menarik-nariknya jadi cewek.

"Kalau gue ngedumel terus kapan gue bisa ngelonggarin pakaiannya"

Perlahan tangan Aldi melonggarkan ikat pinggang Bianka lalu dengan gugup tangannya naik ke atas meraih kancing seragam Bianka.

Gue buka apa nggak nih. Gue gugup banget gue kan juga cowok normal.

Pikiran Aldi berkecamuk ia tidak tahu apakah ia harus membuka kancing ini apa tidak.

Aldi memejamkan matanya lalu tangannya meraih kancing teratas seragam Bianka. Tiba-tiba saja Bianka siuman. Tatapan mata mereka akhirnya bertemu.

"Akkkhhhh....."

Bianka langsung meninju pipi Aldi sampai Ia tersungkur ke lantai.

"Lo ngapain gue Al. Lo udah gila ya. Pergi lo!!" Teriak Bianka dengan muka merah padam.

"Bi lo salah paham. Gue cuma mah nolongin lo" kata Aldi membela diri.

"Nggak!! gue nggak percaya sama cowok kayak lo"

Akhirnya Aldi mengambil iPhone di sakunya lalu Dia menunjukkan artikel yang Aldi cari tadi.

"Noh liat. Gue nggak berniat mesum sama lo. Badan krempeng nggak bakal ngaruh sama gue"

Bianka nggak bisa berkata-kata lagi ternyata Dia hanya salah paham.

"Ya udah lo ambilin gue minum" ucap Bianka jutek.

Dia sengaja bersikap cuek untuk menutupi rasa malunya tadi.

"What!!! Lo nyuruh gue. Nggak gue nggak mau" tolak Aldi.

Bianka pun melotot ke arah Aldi dan akhirnya Aldi pun mengalah.

"Dasar cewek manja" gumam Aldi.

Setelah mengasihkan segelas air kepada Bianka. Aldi berpikir bahwa ini adalah saat yang tepat buat nembak Bianka. Meskipun Aldi tidak 100% yakin diterima tapi apa salahnya dicoba.

"Bi gue mau ngomong sesuatu sama lo"

"Apa an? Dari tadi lo juga ngomong!" Ucap Bianka.

Bener juga. Aldi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Gue..."

"Gue..."

"Gue mau ke toilet dulu" alibi Aldi

Aku Bukan Bahan TaruhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang