Part 1

4.2K 100 4
                                    

Remember to follow, vote, and comment !!

****

Kring...kring...

Jam weker bergetar berkali-kali di atas nakas di samping ranjang king size milik cowok berambut blonde. Sebut saja Aldi Stevanno Aideen. Cowok blasteran Indo-Amerika yang memiliki bola mata berwarna deep blue. Dengan body yang perfect dan sangat digilai oleh semua cewek. Cowok berdarah campuran Indo-Amerika ini termasuk playboy cap kakap. Wajar saja karena Dia memiliki good face yang katanya mirip Greyson Chance sehingga banyak cewek yang nempel sama Aldi. Tapi menurut Aldi semua cewek hanyalah mainan. Kalau sudah bosan tinggal di buang.

"Hoaammm..." Aldi bangun dengan tubuh shirtless nya membuka tirai kamarnya.

Dengan mata yang masih mengantuk Aldi mengambil handuk di wardrobe lalu menjalankan ritual paginya.

Setelah 30 menit bersiap-siap Aldi turun ke bawah untuk sarapan. Aldi adalah anak tunggal. Jadi kedua orang tuanya sangat memanjakan Aldi.

"Pagi Mom Dad" ucap Aldi.

"Pagi sayang ayo duduk. Mama udah siapin sarapan buat kamu" Ucap Sharon -Mama Aldi-

"Aldi kamu tadi malam nggak begadang kan lihat sepak bola" Ucap Sharken -Papa Aldi-

Aldi yang memakan sarapannya pun langsung tersedak "Uhuk..uhuk.." Aldi cepat-cepat  mengambil susu yang ada di depannya.

"Kalau makan hati-hati dong sayang. Apa bener kata Dad kalau  kamu begadang?" Tanya Sharon mengitimidasi.

Aldi tersenyum polos "Kok Dad bisa tau sih?" Ucap Aldi

"Tuh kan Dad sudah menebak dari raut muka kamu" Ucap Sharken geleng-geleng.

Aldi tersenyum dan melanjutkan makannya "Dad emang pantas jadi dukun" batin Aldi.

Setelah Aldi menghabiskan makanannya Dia berpamitan kepada orang tuanya.

"Mam Dad aku berangkat sekolah dulu" Ucap Aldi dengan mencium tangan kedua orangtuanya.

"Hati-hati jangan ngebut" Ucap Sharken.

-0o0-

At School

Aldi berjalan dengan santai di koridor sekolah sambil memasukkan tangannya ke saku celananya. Semua cewek yang melihat Aldi langsung meneriaki Aldi dan menjerit histeris.

"Aldi nanti pulang bareng aku ya"

"Al besok nonton yuk"

"Aldi kamu ganteng banget. Aku suka sama kamu"

Aldi yang mendengarnya hanya tersenyum dan tak menanggapinya. Itu semua sudah biasa didengarnya setiap hari.

Braakk

"Sorry gue nggak sengaja" Ucap seorang cewek yang menabrak Aldi.

Aldi hanya diam memerhatikan cewek itu. Anehnya Dia meminta maaf pada seseorang tapi tidak melihat wajah orang itu dan Dia langsung berlalu pergi.

Aldi menggedikkan bahunya tak peduli "Cewek aneh" Gumam Aldi.

Setelah sampai di kelas, Aldi menghampiri Geng nya.

The Eagles

Itulah sebutan untuk geng mereka. Aldi sebagai Leader. Aldi juga menjabat sebagai Kapten basket dan suka tawuran maupun  ngebolos pelajaran. Tapi nilainya nggak pernah turun.
Randy Mahendra cowok cool kedua setelah Aldi. Kapten futsal dan skate. Body kayak model. Sexy. Absnya oke banget.
Vino Wandern keturunan Arab.  Dia punya pesona yang luar biasa. Leader Dance dan termasuk anak yang rajin.
Kiki Fernando blasteran Indo-China. Paling bijak di The Eagles. Kapten volly dan bulu tangkis. Suka godain adek kelas tapi nggak pernah di dor-dor. Cuman di bikin baper doang.

****

The Eagles berjalan ke kantin dengan santai sambil ngobrol bareng, banyak mata tertuju pada mereka. Berbahagialah siswi-siswi yang sekelas dengan mereka sehingga tiap menit tiap detik bisa mantengin wajah mereka.

"Guys gue ke kamar mandi dulu" Ucap Vino.

"Ah lo mah kebiasaan. Ya udah cepetan" Ucap Kiki

Tanpa ba bi bu lagi Vino langsung ngicir pergi.

Setelah Vino pergi sekarang giliran Kiki yang bakal cabut. Nih ceritanya kayak nggak jadi ke kantin semua.

"Guys gue mau cari kecengan dulu lumayan adek kelas cakep-cakep, bye" ucap Kiki dan langsung ngibrit pergi.

Kiki. Meskipun udah terkenal seantreo sekolah tapi dia tidak pernah  berpacaran. Dia cuman ngecengin anak orang doang dan nggak pernah lebih ato kurang.

Tinggal Aldi dan Randy yang pergi ke kantin.
Sesampainya di kantin banyak cewek-cewek yang berteriak histeris melihat mereka.

"Aldi kamu ganteng banget"

"Aldi lo duduk sini aja sama gue"

"Randy besok kita nonton yukk!!"

Blaaa...blaaaa

Kantin selalu ramai karena kehadiran mereka. Tetapi Aldi dan Randy hanya menanggapinya dengan tersenyum semanis mungkin.

"Eh kita duduk di pojok sana aja" tuding Randy ke arah pojok.

Aldi pun mengangguk setuju. Karena dateng terlambat kantin pun udah penuh tinggal satu bangku yang tersisa.

Tiba-tiba seorang cewek menabrak Aldi dari belakang.

"Sorry nggak sengaja" Ucap gadis itu dan langsung berlalu pergi.

Aldi heran melihat tingkah laku cewek itu. Aldi kayaknya pernah tahu cewek itu. Suaranya juga pernah denger.
Sekarang Aldi inget kalo cewek itu yang nabrak Dia tadi pagi. Ini udah ke dua kalinya Aldi bertabrakan dengan Dia di hari yang sama.
.

.

.

-TBC-

First chapter selesaiii!!!
Kasih Sarannya ya Readers.
Makasih yang udah mau mampir.
Jangan lupa vomment!!!
Luv u....

Happy reading !!😄😄

Aku Bukan Bahan TaruhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang