Ruang eskul KIR kini dipenuhi oleh 36 siswa yang merupakan adik kelas 10 yang baru saja mendaftar di eskul ini.
"baik disini sudah kumpul semua ya temen-temen, bisa aku mulai ya?" ujar sanha selaku ketua eskul
"bisaaa kaaakk," sahut para anggota KIR yang 85% nya adalah perempuan yang telah jatuh hati kepada astro
"aku absen dulu yaa, kalau aku sebut nama perkenalkan diri kalian okaay?"
Semua anggota menuruti perintah sanha dan mempekenalkan diri masing-masing.
"Nura Sherlyn Zaneta"
Tidak ada tanda-tanda sahutan dari Nura yang ternyata sedang melamun melihat ketampanan sanha yang begitu menawan, sehingga ia larut dalam dunianya sendiri.
"sekali lagi, yang bernama nura sherlyn zaneta tolong berdiri."
Sofi menyadarkan nura dari lamunannya, nura terkejut dan sontak berdiri.
"SAYA KAK!" ceplos nura
Nura yang terkejut sendiri langsung menutup mulutnya dan menunduk malu.
"hahaha kamu ngapain daritadi bengong gitu, aku kan lagi absen kehadiran kalian," ujar sanha
"maaf kak," balas nura dengan wajah malu
"iya gapapa nura, yaudah langsung perkenalkan diri kamu yaa?"
"okay," nura menghela nafas panjang
"Halo temen-temen nama gue nura, boleh panggil nura atau rara yaa, btw gue dari kelas 10 IPA 2, salam kenal semuanya," ujar nura singkat, padat, dan jelas
Nura lalu kembali duduk ke tempatnya dan absen pun berlanjut sampai absen terakhir. Hari perkenalan eskul pun selesai, mereka pun bergegas keluar dari kelas dan banyak juga yang menghampiri astro untuk meminta kontak mereka.
Sofi menghampiri nura yang sedang menunggu diluar kelas, nura tidak ikut mengantri nomor telfon karena ia cukup malu dengan anggota KIR hari ini.
"dapet?" tanya nura kepada sofi
"IYA GUE DAPET NOMOR KAK MOONBIN OMG! YUK PULANG!" balas sofi semangat
---
Pukul 16.30 nura baru sampai rumah, karena menunggu bus yang lumayan memakan waktu karena nura dan sofi ketinggalan bus sebelumnya
"eh nura udah pulang sayang, mama udah masakin kamu nasi goreng loh ayo makan dulu," sambut mama nura
"iya ma, maaf nura telat soalnya tadi nunggu bus lama banget, udah gitu hp nura mati jadi gabisa kabarin mama," ujar nura
"iya gapapa sayang, lain kali powerbanknya jangan ketinggalan ya nak," balas mama nura sembari merangkul nura masuk ke rumah
Selesai makan nura langsung beranjak ke tempat tidurnya dan mengecek ponselnya. Rupanya beberapa teman KIR telah mengikuti akun instagram nura, ia semakin tidak mood dan merasa malu atas perbuatan ceroboh tadi.
"ANCUR BANGEEETTT!!" teriak nura dari kamarnya dan segera membungkus tubuhnya dengan bedcover
klek.
"kenapa ra? kok teriak-teriak si maghrib-magrib gini," sahut seseorang dari ambang pintu kamar nura
Seorang pria yang manis dengan kaos putih oblong dan celana trainingnya menunggu jawaban nura, ia adalah Jinwoo kakak laki-laki nura satu-satunya.
"kakak.." rengek nura
Jinwoo menghampiri nura diranjangnya dan mengelus pelan rambutnya "cerita dong jangan ngerengek gitu ah," ujar jinwoo
Nura pun mendekati jinwoo dan bercerita tentang harinya yang menurutnya berantakan hari ini, mereka biasa bertukar cerita bahkan kali ini sampai mereka berdua tertidur lelap.
---
Keesokan harinya nura bersekolah seperti biasa, hari ini tidak ada eskul karena setiap hari jumat murid SMA Citra Bangsa selalu pulang lebih awal.
"balik sekolah temenin ke gramedia plis," ujar sofi sambil membaca buku novelnya
"hadeh dasar kutu novel, pinjem ke perpus aja napa, gue lagi ga mood jalan sof," jawab nura tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop
"yaudah ayok temenin lah," sofi berdiri dan langsung menarik tangan nura
"aduhh ih iya-iya gue matiin laptop dulu sebentar,"
Merekapun berjalan menuju ke perpustakaan, melewati satu lorong yang merupakan tempat kakak kelas nongkrong, banyak sekali kakel perempuan yang sedang touch up makeupnya yang luntur, nura tidak menatap satupun dari mereka karena nura tidak ingin punya masalah dengan senior.
BRUKKK
Nura jatuh tersungkur, sofi yang terkejut pun langsung membantu nura berdiri dan melihat apa yang terjadi. Ternyata seorang kakak kelas sengaja menyelengkat kaki nura.
"kakak nyelengkat saya?" tanya nura sembari mengibaskan roknya yang sedikit kotor
"ra, ayo kita pergi aja daripada makin panjang," tegur sofi
"Iya, kenapa marah? ga seneng?" tanya kakel songong itu
"kak, saya ga ngapa-ngapain loh kak, kenapa nyelengkat saya?" tanya nura sembari menatap wajah kakel tersebut
Ia adalah Ratna, wakil ketua osis di sekolah, memang suka sekali menindas junior. Lalu mengapa ia terpilih menjadi waketos? pastinya kalian tahu, tentunya ia mengancam junior dan memerintah mereka untuk memilihnya.
"sok-sokan ga punya salah, cih dasar cabe caper, ups.." celetuk ratna
"jaga ya mulut lo ratna." terdengar suara lantang seorang pria yang tidak lain tidak bukan adalah eunwoo.
Nura menengok ke belakang dan melihat sosok eunwoo yang lumayan tinggi itu, nura dan sofi harus mendangak untuk melihat wajah eunwoo.
"nuu, kamu ngapain disini?" ujar ratna lembut pada eunwoo
"lo yang ngapain disini? dandan? ini sekolah, bukan tempatnya kalo lo dandan menor gini rat, lo ga kapok-kapok ya ngebully adik kelas, ada apa sih sama otak lo?" tegur eunwoo dengan nada santai tapi pedas
"aku ga ngebully dia kok nuu, aku cuma pengen kenalan dengan cara yang beda aja, apa salah?"
"lo kira gue bego? jelas-jelas lo nyelengkat dia, sekali lagi gue liat lo berulah gue bakal bikin lo gabakal ada di sekolah ini lagi," ujar eunwoo sembari meninggalkan kerumunan tersebut dengan nafas yang gusar
Nura dan sofi pun lari mengejar eunwoo, namun saat sampai di perpus sofi berhenti dan masuk ke perpus, sebelum sofi masuk ia menyuruh nura untuk mengejar eunwoo.
Nura mengikuti eunwoo sampai ke rooftop sekolah, nura awalnya tidak tahu ada tempat semacam ini disekolah, karena pintu menuju rooftop selalu dikunci namun eunwoo rupanya memegang kuncinya.
Nura pelan-pelan mendekati eunwoo yang sedang minum di pinggiran gedung sekolah
"makasih kak, tapi lain kali gausah marah-marah sampe ngancem gitu, maaf tapi itu ga baik," ujar nura
"loh? ngapain ngikutin gue kesini?" tanya eunwoo bingung mendapati nura yang tiba-tiba muncul dihadapannya.
"maaf kak, cuma mau bilang makasih aja, aku pergi deh dan aku janji gabakal bilang siapa-siapa," ujar nura seraya meninggalkan eunwoo di rooftop
"tungg-" eunwoo ingin memanggil nura namun nura sudah hilang dari pandangannya.
"langsung ilang aja, cepet banget," gumam eunwoo
bersambung..
halo, terimakasih buat yang mau baca cerita amatirku ini hehe, aku masih belajar nulis beberapa cerita. Jadi kalo kalian baca tolong tinggalin jejak ya(。♡‿♡。)
KAMU SEDANG MEMBACA
Life In Love (ASTRO)
FantasyYOU X ASTRO (17+) Nura Sherlyn Zaneta (you) adalah gadis cantik nan ceria, tetapi dibalik keceriaan nura terdapat luka yang amat dalam yang tidak banyak diketahui. Semenjak menginjak bangku SMA, nura menemui laki-laki yang membuatnya bahagia sekali...