22 | Happy twenty

57 21 1
                                    

Nura's pov~~

Pagi-pagi sekali aku bergegas keluar dari kamar hotel diam-diam untuk mempersiapkan kejutan ulang tahun sanha.

Ya, aku akan mengajak bunda sanha untuk ikut hadir dalam kejutan ulang tahun sanha, karena aku tau sanha pasti sangat merindukan bundanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya, aku akan mengajak bunda sanha untuk ikut hadir dalam kejutan ulang tahun sanha, karena aku tau sanha pasti sangat merindukan bundanya.

Setelah aku turun ke lobby hotel, aku pun segera memesan taxi online untuk menuju ke tempat yang sudah disiapkan.

Setelah kurang lebih 20 menit perjalanan aku pun sampai di tujuan, ternyata bunda sanha sampai lebih dahulu.

"nura!"

"bundaaa,"

Aku pun memeluk bunda sanha, kami memang baru beberapa kali bertemu tetapi aku sudah sangat akrab dengan beliau.

"sayang apa kabar?" sapanya sembari mengelus rambutku

"Alhamdulillah baik bunda, bunda gimana?"

"selalu baik sayang, bunda kangen banget sama kalian berdua,"

Ternyata kehangatan dan kelembutan sanha tidak lain dan tidak bukan adalah menurun dari bundanya.

Aku dan bunda pun masuk ke tempat reservasi yang sudah kami pesan, dan kami sedikit mendekor ruangan agar terlihat lebih indah.

"sanha gimana ra sama kamu, baik kan?" tanya bunda sembari menempelkan beberapa balon huruf ke dinding

"sanha baik ko bunda, dia sabar banget dan keliatan sayang banget sama nura,"

"wah alhamdulillah kalo gitu, bunda juga udah berasa sih kalo sanha sayang banget sama kamu semenjak SMA, pas katanya kamu nolak sanha disitu sanha keliatan bener-bener ancur banget, bunda sampe ga tega," ujar bunda

"iya bunda sanha juga pernah cerita sama nura hehe, kalo bunda gimana dirumah?"

"semenjak sanha pindah bunda memang pastinya merasa kehilangan, tapi bunda tau sanha bahagia sama kamu nak, jadi bunda harap kamu juga bahagia ya sama sanha,"

"pastinya bunda,"

Aku dan bunda pun melanjutkan menghias ruangan hingga terlihat cukup bagus dan rapi.

"oiya bunda nura pamit sebentar ya mau cari kado buat sanha, mumpung orangnya belum telfon,"

"oke sayang, hati-hati ya nak,"

"siap bunda,"

Aku pun keluar dari ruangan reservasi dan mencari toko-toko sovenir terdekat untuk memberikan sanha hadiah.

Setelah mendatangi beberapa toko akhirnya aku menemukan topi bucket yang cocok untuk sanha, aku segera membayarnya dan melanjutkan dengan menelfon toko kue yang sudah kupesan.

"halo selamat siang kak, ada yang bisa dibantu?" -admin

"iya selamat siang, jadi dua hari yang lalu saya pesan birthday cake atas nama nura, dan harusnya diantar hari ini ke tempat yang sudah saya cantumkan sebelumnya," -nura

Life In Love (ASTRO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang