25 | Hopeless

52 18 3
                                    

Nura's pov~~

Aku menangis histeris di depan ruang ICU setelah mendengar bahwa sanha sedang mengalami masa kritis, aku merasa sangat hancur melihat peristiwa yang tidak pernah kusangka dihadapanku.

"ra, duduk dulu yuk," 

"sanha sof.. hiks.."

"iya lo duduk dulu ya, gue yakin sanha kuat dan bisa ngelewatin ini semua,"

Sofi menitahku untuk duduk di kursi didepan ICU, ia memberikanku sebotol air dan membiarkanku untuk meminumnya.

"gue percaya sanha bisa ra, lo juga harus percaya," ujar sofi

"gue takut sof, gue ga mau kehilangan sanha.."

"gaakan ra, lo harus positif ya?"

Tiba-tiba kepalaku terasa sangat sakit, pandanganku buram dan semuanya menjadi gelap seketika.

...

...

...

"RAAA!"

---

Aku terbangun di ruangan rumah sakit, kepalaku masih terasa pening dan sakit.

"sanha!" 

Aku tiba-tiba teringat sanha yang berada di ICU, aku pun beranjak dari ranjangku dan mencabut infusanku lalu berlari keluar menuju ruang ICU.

Sesampainya di ruang ICU jantungku bergedup kencang, aliran darahku mengalir dengan cepat, aku membuka pintu ruangan tersebut.

Deg.

Tubuhku bergetar dan membeku seketika, kakiku lemas dan kepalaku merasakan sakit yang amat hebat.

Pemandangan ini adalah pemandangan yang tidak akan pernah kulupakan, seketika aku merasa bahwa duniaku berhenti berputar.

"san.. ha.." 

Aku tersimpuh karena tumitku yang begitu lemas, selembar kain putih bersih tergelar diatas tubuh orang yang sangat kucintai, sanha.

Aku tidak berani mendekat, aku sangat takut dan tidak percaya dengan pemandangan yang kulihat, rasanya sangat sakit sampai aku tidak bisa menangis.

"ini bukan sanha kan? iya ini pasti bukan sanha, sanha ga mungkin ninggalin gue.."

Aku menatap ranjang itu lekat-lekat, semampuku aku kembali berdiri dan pelan-pelan mendekati ranjang terebut.

Dadaku terasa benar-benar sesak kali ini, aku mencium aroma parfum sanha dari balik kain putih tersebut.

"INI BUKAN SANHA KAN! BUKAN INI BUKAN SANHA!!!"

Aku kembali menangis histeris dan berusaha mengguncang tubuh sanha yang tertutup kain putih tersebut.

"JANGAN TINGGALIN AKU SANHA JANGAN TINGGALIN AKUUUUU!!"

"SANHA KAMU JAHAT SAN! BANGUNNNNNN!"

"SANHA KAMU BOHONG KAMU BILANG KAMU GAAKAN TINGGALIN AKU KAMU BOHONG!!"

"SANHA JANGAN PERGI!! AKU GAK MAU SANNNN!!"

...

...

...

"SANHAAAAAAAA!!!!"

---

Aku kembali terbangun di ruanganku, aku merasakan kembali rasa sakit dikepalaku, saat aku mengerjapkan mataku pelan-pelan ternyata terdapat sofi disampingku.

Life In Love (ASTRO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang