Bagian 5🍂

2 1 0
                                    

Kini Fendah sedang berkumpul diruang tamu bersama Arfin dan Rina. Ia sudah pulang dari rumah Oma nya sekitar 20 menit yang lalu.

Semua tampak fokus dengan film ikatan cinta, tetapi berbeda dengan Fendah yang terus memikirkan Fendi. Tak lama suara terdengar ketokan pintu.

Tok tok tok

"Assalamualaikum" ucap Yesha yang baru pulang dari kampusnya. Biasanya jika ia pulang malam,pasti selalu mampir ke cafe bersama teman-temannya.Arfin dan Rina pun sudah tahu kebiasaannya itu.

"Waalaikumsalam" jawab semua kompak,dan Fendah yang berjalan untuk membukakan pintu. Lalu kembali duduk ditengah Arfin dan Rina.

Yesha masuk dan langsung mencium tangan Arfin dan Rina.

"Gimana kuliahnya sayang?" Tanya Rina.

"Seperti biasa Bun,selalu baik" ucap Yesha dengan senyum manis yang ia tunjukkan kepada Rina.

"Yaudah,Yesha ke kamar dulu Bun,Yah" pamitnya kepada Arfin dan Rina.

Lalu keheningan menyelimuti mereka lagi,hanya suara tv saja yang terdengar. Lalu Fendah mulai membuka suaranya.

"Bun,Tante Karin sakit apa?" Tanya Fendah sambil memakan cemilan yang tadi ia beli sebelum pulang ke rumah.

"Demam doang sayang, katanya juga dipaksa sama anaknya buat rawat inap di rumah sakit" jawab Rina yang juga ikut memakan cemilan.

"Anaknya posesif banget ya Bun?" Tanya Fendah.

"Bukan posesif,itu artinya dia sayang sama ibunya,dia gamau ibunya sampe kenapa-kenapa Fen" ucapnya.pada Fendah sembari mengelus surai hitam itu. Bukan Rina yang menjawab, melainkan Arfin.

Fendah hanya menganggukkan kepalanya dengan mulut yang membentuk huruf o

"Emm yaudah deh, Fendah mau masuk kamar dulu Yah,Bun" ucap Fendah yang lalu beranjak berdiri.

"Iya sayang,jangan begadang" peringat Arfin pada Fendah.

"Iya siap" ucap Fendah yang sudah berada di anak tangga.

Fendah mendudukkan dirinya di meja belajar. Pikirannya tertuju pada sosok laki-laki yang tadi siang menyuruhnya untuk berhenti mengejarnya.

Tidak, Fendah tidak bisa berhenti. Ia masih akan berusaha untuk membuat Fendi mencintai nya. Ia mengambil ponselnya,lalu membuka aplikasi WhatsApp dan melihat roomchat yang diatasnya terdapat nama Fendi.

Dua tahun sudah Semua pesan yang ia kirim masih tidak ada balasan, tetapi ia tidak menyerah. Lalu ia mengetikkan sesuatu.

Fendi
19.50 PM

Lagi apa? Fendah ganggu gak?
19.50 PM

Bales dong:(
19.50 PM

Lagi belajar yah?
19.51 PM

Oke deh, selamat belajar yah:)
19.51

"Jangan malem-malem tidur nya,ga baik buat kesehatan
19.52 PM

Good night my world:) Fendah ga bakal nyerah buat dapetin Fendi,hehe
19.53 PM

Ia menutup roomchat nya,lalu beranjak ke ranjang miliknya. Saat ia ingin mematikan lampu kamarnya, tiba-tiba ponsel nya bergetar menandakan ada notifikasi masuk. Jantung berdebar,apa Fendi menjawab pesannya?jika iya ia tidak bisa menahan rasa senangnya.

Ia mengambil ponselnya dan melihat notifikasi yang baru saja masuk ,bukan nama Fendi yang tertera melainkan nomor yang tidak ia kenal.

085xxxxx
Hai kak,udah tidur?
19.55 PM

Fendah mengerutkan keningnya,siapa yang mengirim pesan dan dapat dari mana nomor ponselnya.

Siapa?
19.55 PM

085xxxxx
Rey kak
19.55 PM


Oh yang tadi pinjemin gue seragam ya
19.56 PM

085xxxxx
Iya kak,kakak belum tidur?
19.56 PM

Baru mau tidur
19.57 PM

085xxxxx
Aku ganggu ya?
19.57 PM

Nggak kok,btw ada apa chat malem-malem?
19.58 PM

Seragam Lo besok pagi gue kembaliin
19.58 PM

085xxxx
Gada apa-apa si wkwk
19.58

085xxxxx
Sans aja kak,hehe
19.58 PM

085xxxxx
Yaudah deh,takut ganggu tidur kakak,have a nice dream:)
20.03 PM

Iya
20.05 PM

Ia menutup roomchat lalu meletakkan ponselnya diatas nakas,ia pikir notifikasi itu dari Fendi. Sudahlah,ia harus tidur agar besok tidak terlambat ke sekolah karena ia harus mengembalikan seragam milik adik kelasnya itu.

#jangan lupa vote and comment nya🤗

My SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang