Fajarian the last warrior Season1

Episode 1 : Permulaan dan Pendirian

Berjuta tahun yang lalu terjadi sebuah peristiwa radiasi power kosmik, yang menyebabkan manusia pada zaman itu menjadi memiliki kekuatan super alam, semakin lama jumlah manusia yang memiliki kekuatan semakin banyak, pada akhirnya para manusia terbagi menjadi beberapa Clan berdasarkan kekuatan mereka yaitu Clan Water yang punya kekuatan air dan manipulasi air, Clan Plant yang punya kemampuan mengendalikan tumbuhan, Clan RockEarth yang punya kekuatan geologi, Clan Wind yang punya kekuatan manipulasi angin, Clan Thunder punya kekuatan petir, Clan Blaze yang punya kekuatan api dan manipulasinya, Clan cahaya yang punya kekuatan cahaya dan manipulasinya, dan terakhir Clan Gamma yang punya kekuatan yang hampir mendekati kekuatan ruang angkasa.

Terdapat 3 warrior dari Clan Gamma yang menjaga kedamaian antar semua Clan selama berpuluh - puluh tahun, sepeninggal mereka bertiga Klan Gamma mulai berubah mereka menyerang Klan lainnya, Klan Gamma dipimpin oleh warrior bernama Donyokuza ia berencana agar Klan Gamma bisa menjadi penguasa dari dunia sekaligus menjadikan semua Klan sebagai bawahannya, sontak hal itu ditentang oleh Hikaru pemimpin Klan Cahaya yang mengatakan bahwa apa yang direncanakan Donyokuza bukan merupakan sikap seorang warrior, karena perkataan itu Donyokuza menjadi marah dan ingin menghancurkan Klan Cahaya, semua Klan setuju dengan apa yang dikatakan Hikaru beraliansi dengannya untuk menghadapi kekuatan Klan gamma yang over power, maka terjadilah perang besar antara Klan Gamma vs 7 Klan, yang berlangsung hingga berbulan - bulan, banyak sekali korban yang berjatuhan dari kedua pihak, perang berakhir dengan terbunuhnya Donyokuza dan seluruh Klan Gamma.

Setelah itu seluruh Klan membangun negaranya masing - masing dan sepakat untuk selau saling membantu, Klan Cahaya juga akhirnya membangun sebuah kerajaan besar yang di bantu juga oleh semua Klan, Hikaru akhirnya dinobatkan menjadi raja pertama dan kerajaan itu diberi nama Solarrium. sepeninggal raja Hikaru bertahun - tahun kemudian, ternyata ada Klan Gamma yang masih hidup dan melahirkan seorang anak yang kelak akan menjadi warrior hebat yang akan melawan ancaman kegelapan di masa depan.

Timeskip tahun 2008

Di sebuah gubuk di tengah hutan seorang anak sedang duduk diteras gubuk itu dengan bosan, anak itu bernama Fajarian. "Huaaa....... Bosan sekali aku" kata Fajar, ia lalu mendapat ide "Aha! Lebih baik jalan - jalan dihutan sambil melatih kekuatanku" katanya, ia lalu segara bangkit dan berlari - lari dihutan sambil melompati batu dan pohon tua, setelah itu ia melihat sebuah batu besar, "itu batu yang bagus untuk menguji kekuatannku" katanya tersenyum ia pun bersiap menembak batu itu tampak sebuah segel yang menjalar ditangan dan kakinya mulai bersinar ia lalu mengarahkan tangan kanannya pada batu itu "TEMBAKAN SINAR KOSMIK...!" katanya, kemudian sinar besar muncul dari tangan dan dengan cepat langsung menghancurkan batu itu hingga hancur berkeping - keping. Usia Fajar baru 10 tahun namun kekuatannya sudah sangat kuat sebagai generasi terakhir Klan Gamma.

Beberapa lama kemudian Fajar pun kembali ke Gubuk, ia duduk kembali diteras sambil mengusap keringatnya, tak lama berselang kakeknya pulang sambil membawa buah - buahan. "Kakek..!" teriak Fajar ia lalu berlari dan memeluk kakeknya "Kakek aku lapar" kata Fajar, Kakeknya hanya tertawa kecil dan memberikan sebagian buah apel dan buah pisang, Fajar menerima itu dengan senang dan langsung duduk untuk menikmati buah itu, kakeknya puun duduk dan menikmati buah yang ia bawa. Di sela - sela makan Fajar bertanya "Kapan kita latihan kembali" Kakeknya menjawab "Besok ya" mendengar itu Fajar tertunduk, "Baiklah Kek." Melihat cucunya yang sedih ia jadi iba, ia lalu menepuk pundak Fajar "Sabar nanti kakek ajarkan cara bertarung lagi" kata Kakeknya, Fajar hanya mengangguk mendengarnya, "Kamu sepertinya sangat bersemangat untuk latihan bertarung" kata Kakeknya, "Kamu ingin jadi apa jika sudah kuat?" tanya kakeknya, Fajar bangkit dari tempat duduknya lalu menjawab "Aku akan menjadi ksatria yang hebat" mendengar itu Kakeknya tersenyum. Keesokan harinya Fajar dan Kakeknya bersiap untuk latihan, "Sebelum latihan ada yang ingin Kakek sampaikan" kata Kakeknya, "Apa itu" tanya Fajar, "Ini tentang arti kekuatan yang sebenarnya" jawab Kakeknya, mendengar itu Fajar menjadi serius untuk mendengarkannya, "Dengarkan ini, sekuat apa pun kamu nanti jika kamu menggunakan kekuatanmu untuk kejahatan itu hanya akan menjadikanmu lemah, tapi jika kamu menggunakan kekuatan untuk menolong orang lain itu baru dinamakan kuat" mendengar itu membuat mata Fajar menjadi berbinar, kakeknya lalu melanjutkan kata - katanya "Karena arti kekuatan yang sebenarnya adalah untuk digunakan menolong orang lain" kakeknya kemudian bertanya "Kamu sudah paham?" Fajar lalu mengangguk lalu berkata "Iya... aku paham, aku berjanji akan menggunakan kekuatanku untuk menolong orang lain" mendengar itu kakeknya tersenyum, setelah itu mereka pun berlatih.

2 tahun berlalu sejak mereka latihan dan Fajar berhasil mengontrol kekuatannya dengan baik, namun kakeknya jatuh sakit sampai suatu hari ketika Fajar pulang dari hutan ia melihat kakeknya terkapar di bawah tempat tidur "KAKEK...!" kata Fajar lalu ia menghampiri kakeknya ia mengangkat kakeknya ke kasur yang terbuat dari kayu dan daun, kakeknya melihat Fajar dengan tatapan sayu, melihat itu Fajar mengeluarkan air mata namun langsung diusap oleh kakeknya "Jangan menangis ksatria hebat" kemudian batuk - batuk dan mengeluarkan sedikit darah dari mulutnya, Fajar langsung panic "KAKEK BERTAHANLAH!" sambil berderai air mata, dengan sisa tenaganya kakek mengucapkan sesuatu kepada Fajar "N-nak... waktu kakek s-sudah ti-tidak lama lagi, be-rjanjilah ke-pada kakek satu hal" lalu Fajar berkata "A-apa itu Kek?" kakeknya menjawab sambil tersenyum "Apapun yang t-terjadi dimasa d-depan k-kamu ha-rus tetap pada pendirianmu, me-lindungi orang lain d-dengan ke-kuatanmu..." kemudian kakeknya meninggal "Sekalipun tidak dihargai orang lain.." kata Fajar, ia pun terduduk dan menangis keras.

1 tahun kemudian Fajar pergi dari hutan sebelum pergi ia tidak lupa ke makam Kakeknya untuk mengucapkan selamat tinggal, setelah itu ia pergi untuk berkelana ke berbagai tempat ia belajar banyak hal mulai berpakaian yang agak keren, makanan, dan masih banyak lagi, ia juga menolong banyak orang, namun saat orang - orang itu melihat segel yang ada pada tangannya ia malah diusir dan dihina serta dicap sebagai monster hal itu membuat ia bingung, sedih, dan depresi karena ia merasa tidak melakukan hal yang salah Fajar lalu mengingat apa yang dikatakan kakeknya sebelum ia meninggal, Fajar pun bangkit dan membangun kembali semangatnya, ia juga penasaran dengan segel yang ada di kedua tangannya karena kakeknya tidak pernah menceritakannya hal itu kakeknya hanya berkata segel itu adalah segel keturunan dari Klan Gamma. Setelah beberapa lama melakukan perjalanan akhirnya ia menarik kesimpulan bahwa Ras Gamma adalah yang paling dibenci ia juga tahu bahwa ia adalah Klan Gamma tapi itu tidak membuat ia patah semangat untuk membantu orang lain, ia ingin tahu tentang Ras Gamma namun ia belum menemukan jawabannya, Fajar hanya berharap suatu hari nanti ia akan mengetahui tentang Klan Gamma dan jati dirinya.