Episode 2 Pertemuan Fajarian dan Cahyani

11 2 0
                                    

2 bulan kemudian, Fajar keluar dari kereta dan berjalan menuju pintu keluar stasiun kereta ia lalu mengahirup nafas sambil berkata dalam hati "kota Andara, disini aku akn memulai hidup baru" disini Fajar menggunakan baju jaket cokelat lengan panjang dan celana hitam serta menggunakan sarung tangan.untuk menutupi segel yang ada ditangannya. Fajar lalu membeli beberapa roti dan kemudian pergi meninggalkan stasiun kereta, ia memakan roti itu sambil berjalan ditrotoar dan melihat - lihat kota Andara, Fajar sangat kagum dengan kota itu apa lagi bangunannya "Wah... bangunan - bangunan disini ternyata sangat besar sekali" kata Fajar. Setelah menghabiskan rotinya ia membuang bungkus roti itu ke tempat sampah, tiba - tiba ia mendengar bunyi alarm dan seorang laki - laki berlari dengan kencang sambil membawa uang dikarungnya, melihat itu dengan cepat Fajar berlari mengejar laki - laki itu kemudian laki - laki itu akhirnya terpojok "Siapa Loe...!" tanya Si laki - laki itu dengan wajah ketakutan "Kamu gak perlu tahu siapa saya, yang jelas kenapa kamu membawa uang itu lari?" tanya Fajar balik, si Laki - laki itu menjawab "Aku mencurinya" Fajar terkejut mendengar itu, ia lalu berkata "Itu adalah kejahatan!" si pencuri kemudian berkata "Aku tidak peduli!!" ia lalu menembak sinar cahaya ke arah Fajar namun Fajar berhasil menghindar, Fajar tersenyum dan berkata "Tadi itu hamper saja, tapi kamu tidak memberiku pilihan" tangan kanan fajar lalu bercahaya yang kemudian Fajar menembakkan serangan kosmiknya hingga menghancurkan tembuk besar yang ada dibelakang si pencuri hancur berkeping - keping, si pencuri hanya terkejut bukan main dan hanya terdiam tubuhnya sudah berkeringat dingin "Ke-kekuatan apa itu" katanya dan ia pun pingsan, setelah Fajar menghampirinya dan mengikat kedua tangan dan kaki si pencuri itu "Tunggu sampai petugas keamanan datang" kata Fajar, ia lalu meninggalkan si pencuri itu.

Sementara itu di kerajaan Solarium, informasi tentang Fajarian sudah terdengar oleh para pejabat kerajaan termasuk Raja Hikarna yang merupakan Raja dari seluruh negara Solarium, Raja Hikarna akhirnya mengadakan rapat dengan dengan beberapa staff istana "Hari ini kita mendapat kabar dari beberapa desa yang melihat sendiri seseorang dengan segel ditangannya" kata Menteri pertahanan, kemudian Raja Hikarna bertanya "Apa sudah dipastikan jika orang itu adalah Klan gamma? mengingat mereka seharusnya sudah tidak ada" Lord Solarium langsung membalas petanyaan Raja Hikarna "Tentu saja, orang yang mempunyai tanda segel ditangannya hanyalah ras gamma" Raja Hikarna lalu bertanya "Apa itu sudah benar - benar dipastikan?" Lord Solarium dengan tegas menjawab "Tidak perlu memastikan! Kita harus segera menangkapnya" Raja Hikarna menyela "Tapi Ayah, bukankah kita sebaiknya memastikannya dulu" Lord Solarium menjawab "Tidak perlu karena hanya Klan gamma yang memiliki tanda segel ditangannya" Lord Solarium kemudian berkata lagi "Kamu sebaiknya jangan terlalu toleran dengan hal ini, dia bisa jadi sebuah ancaman" katanya, mendengar itu Raja Hikarna berkata "Baiklah ayah".

Setelah pertemuan itu Raja Hikarna memperketat penjagaan istana, sementara itu seorang putri bernama Putri Cahyani sedang membaca buku kemudian ia mendengar seseorang mengetok pintu, Putri Cahyani lalu membuka pintu kamarnya dan ternyata itu adalah ayahnya, "Ada yang mau ayah katakan" kata Raja Hikarna, "Apa yang mau ayah katakan" tanya Putri Cahyani, "Kamu harus tetap di kamar dan jangan keluar istana" jawab Raja Hikarna, "tidak boleh keluar istana..? tapi kenapa?" tanya Putri Cahyani, "Kamu tidak perlu tahu, sebaiknya kamu menturuti apa yang ayah katakan, ini untuk keselamatan kamu" jawab Raja Hikarna setelah itu ia berlalu meninggalkan Putri Cahyani. Kemudian Putri Cahyani pun kembali masuk ke kamarnya dan menutup pintu serta menguncinya ia lalu kembali membaca buku usai membaca buku Putri Cahyani pun tertidur.

Ditengah malamnya Putri Cahyani terbangun karena ia mendengar suara seseorang mengetuk jendelanya, Putri Cahyani pun bangkit dari tempat tidurnya dan mencoba mengeceknya saat ia membuka gorden kamarnya ia tidak melihat ada siapapun disana, kemudian ia mencoba membuka jendela kamarnya lalu tiba - tiba seseorang langsung menarik tangannya dan langsung mengikat kedua tangan Putri Cahyani sontak Putri Cahyani langsung berontak "LEPASKAN AKU!!" katanya, namun hal itu tidak dihiraukan olehnya, orang misterius itu lalu berubah menjadi setengah naga dengan sayap naga dan kaki dan tangannya menjadi miirip naga, kemudian membawa terbang Putri Cahyani, ketika terbang Putri Cahyani sudah pasrah dan tak bisa berbuat apa - apa namun tiba sebuah serangan cahaya mengenai sayap kanan dari orang misterius itu karena hal itu mereka berdua terjun ke bawah dan Putri Cahyani terlepas dan melayang hendak jatuh menabrak sebuah gedung, tapi dengan cepat Fajar muncul dan menangkap Putri Cahyani kemudian Fajar memeluk Putri dengan erat dan mereka terjatuh dengan Fajar yang menjadi seperti matras agar Putri Cahyani tidak terluka, Fajar menghantam aspal cukup keras hingga membuatnya pingsan, sementara orang misterius itu menghantam gedung dengan sangat keras setelah itu dengan kondisinya yang cedera ia pun pergi dengan jurus menghilang.

Fajarian the last warrior Season1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang