Setelah mengalahkan Brenton Fajar kelelahan dan tiduran dipangkuan Putri Cahyani.
"Kalian benar-benar luar biasa... Tak pernah ku melihat nyali anak - anak seperti kalian khususnya kamu Klan Gamma" Kaya komandan Keegan.
"Tolong jangan panggil dia seperti itu, dia memiliki nama" Kata Putri Cahyani.
"Mohon maaf Tuan Putri Cahyani" Kata Komandan Keegan.
"Kalau begitu siapa namamu?" Tanya Komandan Keegan kepada Fajar.
Fajar lalu bangkit "Namaku Gamma Fajarian, panggil saja Fajar"
"Kalau kamu siapa?" Tanya komandan kepada Elektro.
"Namaku Guntur Elektro" Kata Elektro.
"Baiklah emm.... Fajar dan Elektro apa kalian ingin bergabung ke dalam latihan Ksatria kerajaan Solarium?" Tanyanya.
"Apa itu?" Tanya Fajar.
"Itu tempat latihan untuk semua Ksatria dari umur 15 tahun" Jelas Fajar.
"A- aku tidak yakin bisa mengikutinya" Kata Fajar.
"Kenapa?" Tanya komandan.
"Ya... Anda tau aku ini seorang Klan Gamma" Katanya.
"Aku tidak mempermasalahkannya, kamu bilang sebelum kita bertarung melawan Brenton, kamu bilang selama Putri Cahyani aman itu sudah cukup, bagi saya kata - katamu dan tindakanmu melawan Brenton sudah lebih cukup membuktikan kalau yang bilang oleh Lord Solarium itu salah" Katanya
Mendengar itu Fajar menjadi tersentuh, ia merasa diakui.
"Boleh saya tau apa tujuanmu datang kemari" Tanya komandan.
Fajar tersenyum dan menjawab "Aku ingin menjadi Ksatria yang melindungi semua orang tanpa pamrih" Katanya.
Mendengar itu komandan tersenyum "Cita-cita yang mulia, kenapa Lord Solarium ingin membunuh anak ini dia hanya korban dari kejahatan klannya dimasa lalu" Katanya dalam hati.
"Jadi bagaimana? Kamu bersedia?" Tanya komandan lagi.
Fajar melihat kearah Putri Cahyani dan ia hanya mengangguk saja.
"Ya... Aku setuju"
"Bagaimana denganmu Elektro?" Tanya Komandan.
Ia menarik nafas sejenak "Ya... Aku ikut" Katanya.
"Bagus.. " Kata komandan Keegan.
"Umm... Ngomong - ngomong kemana anak yang kamu bawa tadi?" Tanya Fajar kepada Putri Cahyani.
"Aduh... Aku tinggalkan dia tadi" Katanya, ia pun langsung ber teleportasi dan membawa anak tersebut yang ternyata menangis.
Fajar mencoba menenangkannya,
"Shh.... Jangan menangis semua sudah berakhir" Katanya sambil menghapus air matanya.
Anak itu pun berhenti menangis. Putri Cahyani pun mengelus - elus kepalanya.
"Oh ya.... Siapa namamu?" Tanya Fajar.
"A-allison" Jawabnya dengan sedikit takut.
"Nama yang bagus" Kata Fajar lalu tersenyum.
Tiba-tiba mereka mendengar seperti bunyi pasukan dengan kendaraan berat.
"Para prajurit kemari, sebaik kalian pergi dari sini dengan segera" Kata Komandan Keegan.
Mereka mengangguk.
Fajar pun pergi bersama Allison dan Putri Cahyani, sementara itu Elektro pergi entah kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fajarian the last warrior Season1
FantasíaApa yang dilakukan para leluhurnya dimasa lalu membuat Fajarian dibenci dan tidak dihargai, namun itu tidak meruntuhkan prinsipnya untuk menggunakan kekuatannya untuk menolong orang lain. terlahir sebagai ras Gamma, ras yang memulai perang besar dim...