KELOMPOK

62 5 1
                                    

Bel istirahat pun sudah terdengar, semua siswa siswi SMA GARUDA langsung menyerbu kantin dengan rusuh. Disaat peserta MPLS menuju kantin tiba tiba speaker sekolah berbunyi memberi pengumuman. 

"yang merasa peserta MPLS diharapkan untuk kumpul di lapangan, jangan coba coba untuk kabur. Bagaimana pun cara kalian untuk kabur akan ketahuan oleh kami dan akan menerima hukuman."

"Hadeuhh apaan si org mau istirahat juga malah disuruh kumpul di lapangan udah hari ini panas banget di suruh kumpul lagi. Berasa di siksa setan tau ga" Ucap keisya.

"Begimana lagi kita kan baru masuk mau gamau harus nurut lah, tapi emg iya si berasa di siksa setan hahaha yauda ayok ke lapangan dari pada kena hukum lagi kan. Cukup dah hari ini gua di hukum, ketemu kakel songong , ngeselin lagi" Ucap Zara tertawa menjawab omongan Keisya.

"HAHAHA tapi ganteng kannn" 

Zara dan Keisya berjalan menuju lapangan, sesampainya di lapang ternyata sudah banyak peserta lain yang sudah berkumpul, mereka semua langsung membuat barisan dengan rapih. Tidak lama Raina si panitia ketua osis itu naik ke atas panggung kecil yang memang berfungsi untuk mengumumkan perintah, dll.

"Untuk kalian yang sudah hadir disini cukup gesit. Tapi kenapa topi sama name tag kalian tidak di pakai!!?? saya gamau tau pokoknya kalian harus bawa topi sama name tag nya sekarang waktu menunjukan jam 12:30 nah jam 12: 35 kalian sudah harus kumpul di lapangan sesuai dengan barisannya masing masing."

"SIAP KAK" Semua peserta langsung cepat cepat bergegas untuk mengambil topi dan name tagnya masing-masing. Zara dan Keisya adalah peserta pertama yang kembali ke lapang, dan peserta lainnya menyusul.

"Okey kalian tepat waktu, sekarang kalian akan dibagi kelompok untuk melaksanakan tugas tugas yang sudah kami rencanakan". Pembagian kelompok pun di laksanakan. Siapa sangka ternyata Zara mendapatkan kelompok 1 yang bermentor laki-laki yaitu Zian yang dikenal oleh Zara adalah kaka kelas yang tampan tapi ngeselin, sedangkan keisya berada di kelompok 3 yang bermentor rafqi.

"Semua sudah tau kelompok dan mentornya siapa, kalau ada kesusahan bisa tanya mentor kalian masing masing FAHAM??!!"

"faham kak" Ucap para peserta dengan lantang

"Oke perkenalkan saya Zian mentor di kelompok ini sekaligus ketua osis di sekolah ini, peraturannya kalian harus mendengarkan perintah dengan baik, tidak ada yang boleh melanggar peratura yang sudah kami buat. Sekarang perkenalkan diri kalian masing-masing" Ucap Zian. Semua peserta kelompok 1 memperkenalkan dirinya masing-masing, tetapi bagian Zara memperkenalkan diri Zian pun langsung memotong perkenalan Zara.

"Kamu gausah memperkenalkan diri kamu, saya sudah tau nama kamu siapa. Kamu yang tadi ngatain saya susah untuk membantu adik kelasnya kan?"

" Siap kak benar saya yang tadi ngatain kakak"

semua peserta kelompok 1 pun langsung menatap Zara dengan tatapan aneh.

"Zar lo kok berani banget ngatain kak Zian" bisik peserta lain, Zara pun hanya tersenyum.

Tidak lama Raina berkeliling mengontrol keadaan di sekitar, secara tidak sengaja Raina melihat Zara duduk berada di sebelah Zian, kebetulan mereka sedang mengobrol tanpa Raina ketahui apa isi obrolan itu. Raina pun ,merasa kesal melihat ada yang berani dekat dekat dengan Zian karena Raina menyukai Zian. Semua kelompok mendapatkan tugas untuk membuat banner nama kelompoknya masing-masing.

"Kita buat banner yang ada pegangannya yaa, gimana setuju gak? ada yang mau kasih ide buat bahannya??" Ucap zian.

Semua anggot pun terdiam tidak ada yang mau memberi ide kecuali Zara.                                             Zara pun langsung mengangkat tangannya dengan tinggi. Zian pun memberi kesempatan kepada Zara untuk memberi ide.

"sepertinya untuk bahan, kita membutuhkan kayu yang berukuran sedang, karton, alat mewarnai,cutter, lem tembak dan sumpit. untuk kayu di gunakan sebagai pegangan/tumpuan banner, karena keterbatasan bahan jadi kita pakai karton untuk medianya, alat mewarnai untuk memberi warna agar banner kita lebih berwarna warni, cutter kita gunakan untuk memotong karton dll. untuk sumpit kita gunakan untuk membuat tulisan kelompok 1 bagaimana??"

semua anggota termasuk Zian setuju dengan ide yang diberikan oleh Zara.

"Yauda karena semua udah setuju sama idenya Zara berarti sekarang kita tinggal cari bahannya aja ya..."

setelah bahan bahan untuk membuat banner terkumpul, semua anggota langsung mengerjakan bannernya dengan penuh kerja sama yang bagus. Zara sedang memotong sumpit untuk dijadikan tulisan.

"Siniin cutternya biar gua aja yang motong sumpitnya" Ucap Zian kepada Zara.

"Ihh apaan?? Udah sama aku aja kak, kakak kan mentor tinggal merhatiin aja gausa ngebantuin, kalo ,mau bantuin bantuin aja yang lain kayanya pada kesusahan"

"Yaiya gua mentor tapi kalo ada anggota gua yang luka begimana?? tar gua juga yang disalahin, lagian ntar kalo lu kena cutter paling mewek" 

Zian langsung mengambil cutter yang ada di tangan Zara. Keisya dan Raina ternyata melihat mereka ber 2 sedang berebut cutter. Raina pun semakin panas melihat Zara dan Zian berebut cutter padahal Zian adalah sosok laki-laki yang cueknya ngalahin kulkan 35 pintu.

"Tapi maaf ya kak aku tu ga secengeng itu"

"ohh" Ucap Zian dengan dingin

Tak lama Rafqi pun berteriak kepada Zian

" Oh jadi si Zara Zara ini di kelompok lu Zi, tuh cs nya ada di kelompoknya gua. Wih banner kelompok lu kreatif amat Zi idenya sape tuh?"

"Noh si anak sebelah yang katanya kaga cengeng"

"Olah idenya si Zara, tapi lo sama temen lo itu pinter juga ya. Di kelompok gua juga yang ngusulin idenya si Keisya. Oh iya Zi lo jangan jutek jutek ke si Zara ntar suka lagih hahahaha"

Zian langsung melemparkan sepotong sumpit ke arah Rafqi "Hus sana loo ganggu kelompok gua aja"

"HAHAHAHA iye iyee, tiati ye Ziiii"

"Okey guys karena waktu istirahat udah selesai jadi pembuatan bannernya di lanjut besok aja yaa" Ucap Raina

"Kak izin tanya, kita ga di kasih waktu istirahat kak???" tanya Zara karena cape, haus dan lapar karena habis ini peserta MPLS langsung melaksanakan keliling sekolah dan perkenalan guru-guru"

"Gila si Zara berani nanya gitu ke si Raina, tapi emg iya sih kasian juga mereka kaga dikasi waktu istirahat" bisik Rafqi kepada Zian.

"Ohh berani juga ya kamu udah tadi pagi kamu telat, trus sekarang minta waktu istirahat lagi. Pokoknya gaaada waktu istirahat!!! semua langsung masuk kelas masing-masing!!" Ucap Raina sembari kesal.

"Berhubung saya ketua osis disini jadi saya pun berhak mengambil keputusan. Saya kasih kalian waktu 30 menit untuk istirahat biar nanti saya yang ngomong sama guru guru disini." Ucap Zian

"SIAP, TERIMAKASIH KAK"Ucap peserta MPLS dengan senang mendapatkan waktu istirahat. Dan Wajah Raina pun terlihat kesal.

"Eh Zar ternyata kak Zian baik juga ya, gimana tadi di mentorin kak Zian?? lo baper kaga waktu dilarang pegang cutter hahaha" Ucap Keisya

"Baik si baik tapi tetep aja ngeselin. Ayok ke kantin atau gua tinggal nii"

" Iyaa ayo ayo"

---

Semoga kalian suka ya sama semua partnyaa!!!

jangan lupa spam kalau kalian suka sama ceritanya yaa!!!

Oh iya jangan lupa juga buat follow akun IG @_jihan_hasna @ziangarendra @zara.gabryel buat akun lainnya nyusul yaa!!!

Thank youu guyss! HAPPY ENJOY!!! SEE U♡︎𓆉︎







ZARA ZIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang