3 minggu sudah berlalu sejak kejadian membagongkan dimana [Name] hampir saja diperkosottutt sama preman-preman jeleck,tapi untung saja Baji hero kita, datang dan menyelamatkan [Name].
Kalo nem di perkosot ntar book ini tamat dengan 2 chapter saja.Tapi dengan kehendak author emsi kita sampai sekarang ini masih sehat walafiat.
Para murid-murid sekarang ini sedang diliburkan karena ada alasan tersendiri bagi para guru yang author juga gak tau karena author bukan guru.
Semua murid pastinya gembira akan hal ini,siapa coba yang gak seneng kalau libur, banyak dari mereka memilih menggunakan waktu libur mereka untuk jalan-jalan ke pantai atau tempat-tempat lainnya
Cuaca juga sangat mendukung untuk melakukan perjalanan jauh tanpa khawatir akan datang hujan, karena ini adalah musim semi.
Tapi berbeda dengan [Name], sang gadis abnormal satu ini memilih untuk megnolep di kamarnya sambil maraton wan pis, yang episode nya sebanyak cintaku pada Mitsuya.g
"Hhmmzzz lama-lama bosen juga yaaaaa......"Ucap [Name]
"Mau jalan-jalan aja deh,tapi dimana ya?"Gumamnya
"Ke musium tapi isinya sejarah doang kan aku ga suka bahas masa lalu, secara masa lalu itu pahid seperti muka'ku"Ucap [Name] menghujad diri sendiri
"Ke kebun binatang tapi takut di ngap sama harimau,kan gak lucu kalo jadi makanan harimau,tapi seperti kata mael kalau dia ngap kita tinggal ngep,hmmzzz....."Ucap [Name] berfikir
Karena lelah berfikir akhirnya [Name] pun memutuskan jalan-jalan tanpa tujuan.
Seperti hidupquh.gak
Ia segera bangkit dari kasur-kun dan beranjak mengambil cardingan kebanggaannya yang sudah berusia 2 tahun itu,
Semisquen itu kah dirimu naq,saya turut prihatin:)
Bukan tanpa alasan tapi cardingan tersebut diberikan oleh orang spesial yang sangat-sangat [Name] kagumi, chiyeee chiyeee
Bek tu stori
[Name] melangkahkan kakinya keluar dari kandangnya atau bisa kita sebut kamar,tapi lebih cocok disebut kandang sih.g
Ia pun turun untuk meminta restu sang ibunda untuk keluar nyari angin.
"MAAAA [NAME] MAU NYARI ANGEN DULU YAH, GAUSAH DI CARIIN"Ucap [Name] langsung berlari keluar
"Hah [Name] keluar kamar?"Ucap mamak nya [Nem] terkejodd
"Oh tuhan terimakasih telah memberikan hidayah kepada anak itu"Ucap mama [Name] menangis bahagia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.