SG 13

26.1K 1.6K 872
                                    

"DADDY!"

"Kenapa ji?"

"Ada apa, sung?"

"DADDY! CEPAT KE RUMAH SAKIT SEKARANG!!!!"

"memangnya ada apa?"

"DAD, MOMMY PINGSAN!"

.
.
.

"Mommy kalian mana?"

Renjun dan Jeno menghampiri kedua anak nya yang berdiri mondar-mandir didepan pintu IGD dengan raut wajah khawatir.

"Belum tahu dad... Dokter nya belum kunjung keluar" Jawab Chenle lesu.

Renjun dan Jeno juga ikut panik, di tengah meeting tadi tiba-tiba Jisung menelepon dan memberi kabar bahwa istri tersayang mereka pingsan. Tentu saja mereka tidak bisa tenang. Masa bodo dengan rekan yang lain nya, istrinya lebih penting saat ini.

Tidak lama sang dokter keluar, memberi senyum yang kelewat cerah. Seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

"Dokter keadaan istri saya gimana?" Renjun dan Jeno segera menerjang dokter bername tag 'Park Jihoon' itu.

"Keadaan istri anda baik-baik saja. Dan juga..."

"Dan apa dokter??? Mommy saya bagaimana, apa dia sakit, kelelahan, atau semacamnya?" terjang Jisung dengan pertanyaan berturut-turut.

Dokter tersebut menggeleng, "Pasien tidak apa-apa. Tidak sakit dan tidak kelelahan juga. Namun kalian harus lebih sering menjaga pasien." Sang dokter berdehem pelan, lalu memberikan senyuman nya. "Selamat, istri anda sedang hamil"

Oh astaga, Renjun dan Jeno hampir pingsan.

.
.
.

Semenjak kejadian dimana Jaemin pingsan dan diberi kabar bahwa pria cantik itu sedang mengandung seorang anak. Baik kedua suami maupun kedua anak nya terus menempeli dirinya, menjaga dengan baik, dan super duper protektif. Bahkan ketika sedang masak saja, mereka akan mengawasi Jaemin. Sampai-sampai Renjun dan Jeno menyewa maid untuk membersihkan rumah, tidak memperbolehkan sang istri yang memberes kan rumah besar mereka.

Jaemin itu saat sedang hamil pasti ada saja kelakuan nya, bahkan mengidam nya juga aneh-aneh. Dan yang pasti nya, sangat bisa membuat Renjun dan Jeno harus menahan api cemburu.

Contohnya minggu lalu, Jaemin dengan entengnya bilang bahwa ia ingin tidur satu ranjang dengan Guanlin, asisten nya Renjun.

Jelas itu membuat Jeno dan Renjun benar-benar cemburu bahkan hampir saja menghancurkan seisi rumah.

Dan sial nya lagi, Jaemin malah menangis karena tidak dituruti.

Lalu berakhir Renjun dan Jeno yang di diami selama seminggu.

Renjun dan Jeno benar-benar frustasi, Jaemin benar-benar membuat mereka seperti seorang gembel tidak terurus.

"Daddy..."

Jaemin berjalan dengan riang ke dalam ruang kerja Renjun, kebetulan ada Jeno juga di sana. Katanya mereka sedang mengerjakan proyek.

"Nana?" keduanya cukup terkejut, pasalnya sang istri masih marah pada mereka.

Jaemin lalu mengambil tempat di antara kedua lelaki itu, lalu memeluk lengan kedua nya.

"DADDY!! Tahu tidak, tadi baby nya menendang perut nana. Lucu sekaliiii, hari ini lihat adik bayi yukkk" ujar Jaemin dengan riang, membuat kedua suaminya ikut tersenyum.

 Lucu sekaliiii, hari ini lihat adik bayi yukkk" ujar Jaemin dengan riang, membuat kedua suaminya ikut tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sugar Daddy [NoMinRen] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang