1. Dibuang Dan Bangkit

159 17 1
                                    

"Jika benar aku seorang pahlawan, kenapa aku dibuang?"

Namaku Yato, salah satu dari 8 orang yang terpanggil ke dunia ini untuk menjadi pahlawan. Namun sayangnya aku tidak mempunyai kekuatan ataupun keahlian, jadi aku hanya bisa membantu garis belakang. Aku dianggap tidak berguna dan bodoh, sampai pada akhirnya...

aku dikhianati.

Aku didorong dari atas jurang oleh temanku, Maru. Dia bilang aku sama sekali tidak berguna dan hanya merepotkan mereka ber-7, 3 orang juga melihat hal itu juga tidak membantuku, mereka hanya tersenyum seakan mengatakan.

"Kau lebih baik mati." Aku jatuh dari jurang, mengalami luka dan patah tulang. Namun aku berusaha untuk berjuang hidup, sampai pada akhirnya aku diselamatkan oleh seseorang.

"Kau sudah sadar nak?" Dia ramah padaku, namanya Olgreno, seorang mantan pahlawan. Dia mengasingkan diri karena di incar oleh kerajaan Torn, tempat dia lahir.

Olgreno ingin manusia dan iblis bersatu, namun ditentang oleh kerajaan Torn dan para bangsawan lainnya, dia kabur dan menyendiri di magic forest, aku mengetahui bahwa aku berada di magic forest. Aku dirawat, dilatih bertarung dan sihir, dia sangat memperhatikanku seperti ayah dan anak. Sampai pada suatu hari...

"Yato, kakek ingin memberikanmu sesuatu untukmu."

"Apa itu kek?" Tanyaku penasaran, dia mengambil dua pedang katana dari sebuah peti.

"Kakek memberikan ini untukmu." Dia menyerahkannya padaku.
"Woah! Pedang katana..." aku ingin melihat bilahnya tapi dicegah oleh kakek.

"Jangan buka disini!" Ucapnya, aku sedikit kecewa.
"Ini adalah pedang kembar, pedang ini sangat kuat, jika patah, pedang ini akan tumbuh lagi." Jelasnya.
"Hebat." Aku melihat pedang lainnya.
"Kakek akan mengajarkanmu cara memakainya." Latihan pedang aku jalani dengan sangat berat, pedang kembar ini sangat sulit dikendalikan tapi setelah 1 tahun aku bisa mengendalikannya, bahkan jika aku tidak membawa pedangnya, aku bisa memanggil pedang itu. Nama pedangnya adalah Haru dan Itse, jika aku panggil salah satu nama pedangnya, pasti pedang itu akan datang. (Misalnya panggil Itse, yang datang pedang yang namanya Itse)

Aku terus berlatih dengan pedang pemberian kakek, sampai pada suatu hari aku diajak kakek menuju gua. Digua itu aku bisa melihat 7 patung yang melambangkan 7 elemen sihir.

"Kakek, kenapa aku dirantai?" Aku di ikat rantai ditengah-tengah barisan patung

"Tenanglah Yato, kakek ingin memberikanmu sesuatu." Aku bingung dengan ucapan kakek. Dia membaca mantra dan terbentuk formasi sihir di tangannya, lalu tiba-tiba...
7 patung itu mengeluarkan sebuah laser yang mengarah kepadaku.

"AAKHH!!! SAKIT!!" Aku berteriak kesakitan saat laser itu mengenai diriku, rasanya seperti tersengat!

"TOLONG KAKEK!!" Aku mencoba meminta tolong pada kakek, tapi dia fokus dengan sihirnya. Aku semakin kesakitan dan pada akhirnya aku pingsan bersamaan dengan laser dari 7 patung itu menghilang.

Aku terbangun dari pingsanku, aku marah pada kakek, namun-

"Itu adalah sihir Yato."
"Sihir?"
"Benar, 7 patung itu adalah penyalur sihir, dan aku memberikan 7 elemen padamu."

"7 elemen?!"

"Benar, tapi aku terkejut kau bisa menampung sihir sebesar itu." Ucapnya lagi.
"Dan juga mata kirimu berubah menjadi mata mistik." Aku terkejut dan melihat cermin.

"Mata kiriku menjadi merah?!" Teriakku.
"Tenang saja, matamu itu memiliki kekuatan." Ucap kakekku.

Aku kemudian mulai belajar sihir dan mengendalikan kekuatan mata mistikku yang bernama Aurora, awalnya agak sulit, tapi setelah 8 bulan aku sudah bisa mengendalikan keduanya. Sampai pada suatu hari, aku tidak sengaja menemukan bajuku 2 tahun yang lalu saat aku dikhianati.

Kebencian dan dendam memenuhi hatiku, aku berniat membalaskan itu semua. Aku mulai berlatih keras untuk meningkatkan keluatanku, mulai dari membasmi 1000 goblin, serigala sihir dan binatang sihir lainnya. Namun pada suatu hari, hal yang sangat mengejutkan terjadi...

Kakek Olgre meninggal, dia mengalami penyakit dan aku tidak sempat mengobatinya. Aku sangat terpukul, aku menangis seharian karena hal itu, aku juga mengingat perkataan teman yang mengkhianatiku.

"Kau itu lemah dan tidak berguna!"

"Apakah benar aku lemah?" Aku menemukan surat dari kakek sebelum dia meninggal. Dia bilang ingin tidur tenang dan tidak ingin melihat dunia yang kejam ini, permintaannya yang terakhir adalah untuk menyatukan bangsa Iblis dan manusia bisa.

Aku ingin memenuhi hal tersebut sebagai penghormatan, aku menguburnya dengan layak dan kembali berlatih meningkatkan kekuatanku.

1 tahun kemudian...

Aku memakai baju yang ku buat dari ulat sutra dengan sihirku. Aku memakai kemeja putih dengan jas hitam, celana hitam panjang, sabuk kulit untuk 2 pedangku, aku menutup mata Auroraku dengan alas mata bewarna hitam, dan terakhir aku memakai sepatu hitam. Dengan begitu aku bersiap pergi berpetualang membalaskan dendamku dan mewujudkan impian kakek.

To be continued...
Vote dan follow authornya oke?

Become The Strongest For REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang