CEO Muda || Mark lee

19🦄

Mark telihat bangun terlebih dahulu pagi ini,dan terlihat mengangkat telfon dari seseorang.

Selang beberapa menit hyera pun menyusul bangun karena ingin pergi ke kamar mandi,melihat suaminya sedang serius berbicara dengan seseorang di depan jendela besar yang menunjukkan pemandangan indah di pagi hari

Setelah menyelesaikan kegiatan nya hyera kembali duduk di tepi ranjangnya

"Nugu?"tanya nya pada Mark yang telah mematikan ponsel miliknya

"Teman lama eomma"

"Ooh.. ada apa?"

"Mereka mengundang kita,ada acara rutinan setiap tahun,kau harus ikut"

"Kapan?"

"Besok malam,dan besoknya lagi kita kembali ke Seoul"

Hyera hanya mengangguk lalu meraih ponsel yang berada di atas balas,bibir nya sedikit tersenyum setelah membaca beberapa pesan teks dari teman teman nya

Mereka menanyakan kabar dan keadaan nya,bahkan mereka hampir tidak pernah bertemu akhir akhir ini.

Ia meneruskan kegiatan menyimak grup alumni yang sedang ramai saat ini,ya mereka akan mengadakan reuni dalam waktu dekat

Saking asiknya ia sampai lupa kalau ada Mark di sampingnya,yang sedari tadi menatap nya dari samping.

"Wae?"tanya hyera

"Kenapa cantik banget sih?"

"Apa sih,bohong ya?"

"Beneran kamu cantik banget asli"

"Kamu laper nggak?aku masakin ya"

"Boleh,nah itu yang aku tunggu-tunggu"

Sementara hyera sedang berkutik dengan macam macam sayuran,Mark hanya duduk sambil memandangi sang istri

"Aku bantuin ya?"

"Nggak usah ini mau selesai"

Mark berjalan mendekati hyera dan memeluk nya dari belakang,entah ada apa dengan Mark hari ini,sepertinya ia tidak ingin lepas dari hyera

"Kenapa?"

"Aku sayang kamu"

"Iya aku tau"

"Ini lepasin dulu dong kan aku nggak bisa ngaduk ininya"lanjut hyera karena merasa sulit bergerak

Mark yang mendengar ucapan itupun akhirnya melepas pelukannya dan kembali duduk di meja makan sembari memainkan ponselnya

Hyera yang melihat hanya menghela nafas sambil melanjutkan kegiatan memasak nya

.
.
.

Terlihat dari kejauhan seorang gadis meminum minuman bersoda sembari menatap langit,ia terlihat sedikit membuang nafas kasar

Sesekali ia mengecek handphone lalu menelungkup kan wajahnya pada kedua tangan nya

Tak lama seorang pria berperawakan tinggi pun datang menghampiri nya,ia terlihat berbicara sedikit serius pada gadis tersebut

Keduanya terlihat bersama kurang lebih 10 menit sampai akhirnya si pria berdiri dan menarik paksa lengan gadis itu,terlihat sedikit beontakan darinya sehingga dengan terpaksa pria itu melepaskan dan pergi

Ah tidak sebelum pergi pria itu sepertinya sedikit memberi kata kata umpatan

Gadis itu terlihat berjongkok dan dia menangis?,lalu ia terlihat menelfon seseorang
.
.
.

"Hallo"

"Kamu sibuk?"ucap nya terdengar sedikit sesenggukan

"Seola,kamu nangis?"ucap renjun