11🦄

1.9K 114 10
                                    


Rasa penasaran yang tiba tiba muncul di fikiran ku membuatku harus mati Matian menyembunyikan kalau aku sedang menunggu kedatangan seseorang dari Mark

Menurut Bomi sahabatku memang ada 4 orang mahasiswa yang sedang melakukan magang di sini

Tapi dia tidak yakin jika yang kulihat kemarin adalah benar benar sosok Hwang renjun

Aku terus terusan memandangi arah pintu keluar utama,berharap menemukan sosok yang aku harapkan

Maksud dari semua ini bukan berarti aku membohongi Mark atau menjadi budak perasaan ku,hanya saja aku ingin memastikan keraguan ku akhir akhir ini

Tak lama 4 orang pemuda terlihat berjalan tergesa gesa sembari menenteng berkas di masing masing tangan nya

Dengan gerakan reflek aku berdiri dari kursi yang sebelumnya aku duduki,sepertinya kaki ku sangat mengikuti kata hati ku,berjalan ah tidak lebih tepat nya aku berlari mengejar pria memakai jaket denim yang sekarang berdiri di sebrang jalan degan ke 3 rekan nya

Seakan tidak peduli dengan tatapan orang orang terhadapku

"Renjuun" teriak ku dari sebrang jalan

Dia yang merasa terpanggil pun menoleh ke arah ku yang melambaikan tangan ke arah nya

Entah di sengaja atau tidak sepertinya renjun menghindari ku,dia terlihat terburu buru menaiki mobil bersama ke 3 rekan nya,meninggalkan aku yang masih berusaha untuk menyebrangi jalanan yang penuh dengan lalu lalang mobil

Suara klakson klakson terdengar pertanda protes para pengemudi kepadaku,yang menyebrang seenak jidat seperti punya 1000 nyawa

Tapi semua itu tak ku pedulikan karena tujuan utama ku adalah mengejar renjun

"Renjuun......."

"Renjun.....tunggu..."

Nihil,mobil yang di naiki mantan kekasihku melesat cepat meninggalkan diriku yang berdiri disini mengatur deru nafas,dan mencoba membendung air mata yang terus mencoba lolos

Seketika dadaku terasa sesak,aku terduduk di atas terotoar sambil memandangi mobil berwarna putih yang semakin menjauh

"Hyeraa..."

"Apa yang kau lakukan di situ,hyera kau mendengarku"suara teriakan dari sebrang jalan memenuhi pendengaran ku

.
.
.
.

Renjun POV

Hari ini pembimbingku memberi kami tugas tes lapang,entah harus bagaimana diriku mengekspresikan nya

Jujur aku senang ku rasa aku aka berhasil magang di sini,dan membawa nilai tinggi ketika nanti aku kembali ke kampus

Sudah beberapa hari aku melakukan magang di perusahaan ini,tapi tidak sekalipun aku bertemu dengan CEO dari perusahaan ini

Jika di berikan kesempatan untuk bertemu aku ingin mengucapkan terimakasih sebanyak banyak nya

Karena sudah mau menerima ku disini,huft..  aku tidak sabar ingin bertemu dengan nya

Waktu menunjukan pukul 10:00 kst kami bertiga memutuskan untuk berangkat ke lapang

Sambil menenteng berkas yang akan di kerjakan di sana,melewati kerumunan karyawan di sini tak sedikit dari mereka yang melempar senyum padaku

Sampai akhirnya aku merasa terpanggil seketika diriku menoleh ke arah sumber suara

Damn,hyera?ya itu hyera mengapa dia disini

Dalam hati ingin sekali aku menghampiri nya di sebrang sana,memeluk dirinya erat dan menangis di depan nya selayaknya dahulu

Tapi kenyataan berkata lain wanita cantik itu sudah bukan milik ku,bagaimana pun diriku masih mencintainya aku tidak boleh merusak hubungan nya

CEO Muda || Mark leeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang