Rasa penasaran yang tiba tiba muncul di fikiran ku membuatku harus mati Matian menyembunyikan kalau aku sedang menunggu kedatangan seseorang dari MarkMenurut Bomi sahabatku memang ada 4 orang mahasiswa yang sedang melakukan magang di sini
Tapi dia tidak yakin jika yang kulihat kemarin adalah benar benar sosok Hwang renjun
Aku terus terusan memandangi arah pintu keluar utama,berharap menemukan sosok yang aku harapkan
Maksud dari semua ini bukan berarti aku membohongi Mark atau menjadi budak perasaan ku,hanya saja aku ingin memastikan keraguan ku akhir akhir ini
Tak lama 4 orang pemuda terlihat berjalan tergesa gesa sembari menenteng berkas di masing masing tangan nya
Dengan gerakan reflek aku berdiri dari kursi yang sebelumnya aku duduki,sepertinya kaki ku sangat mengikuti kata hati ku,berjalan ah tidak lebih tepat nya aku berlari mengejar pria memakai jaket denim yang sekarang berdiri di sebrang jalan degan ke 3 rekan nya
Seakan tidak peduli dengan tatapan orang orang terhadapku
"Renjuun" teriak ku dari sebrang jalan
Dia yang merasa terpanggil pun menoleh ke arah ku yang melambaikan tangan ke arah nya
Entah di sengaja atau tidak sepertinya renjun menghindari ku,dia terlihat terburu buru menaiki mobil bersama ke 3 rekan nya,meninggalkan aku yang masih berusaha untuk menyebrangi jalanan yang penuh dengan lalu lalang mobil
Suara klakson klakson terdengar pertanda protes para pengemudi kepadaku,yang menyebrang seenak jidat seperti punya 1000 nyawa
Tapi semua itu tak ku pedulikan karena tujuan utama ku adalah mengejar renjun
"Renjuun......."
"Renjun.....tunggu..."
Nihil,mobil yang di naiki mantan kekasihku melesat cepat meninggalkan diriku yang berdiri disini mengatur deru nafas,dan mencoba membendung air mata yang terus mencoba lolos
Seketika dadaku terasa sesak,aku terduduk di atas terotoar sambil memandangi mobil berwarna putih yang semakin menjauh
"Hyeraa..."
"Apa yang kau lakukan di situ,hyera kau mendengarku"suara teriakan dari sebrang jalan memenuhi pendengaran ku
.
.
.
.Renjun POV
Hari ini pembimbingku memberi kami tugas tes lapang,entah harus bagaimana diriku mengekspresikan nya
Jujur aku senang ku rasa aku aka berhasil magang di sini,dan membawa nilai tinggi ketika nanti aku kembali ke kampus
Sudah beberapa hari aku melakukan magang di perusahaan ini,tapi tidak sekalipun aku bertemu dengan CEO dari perusahaan ini
Jika di berikan kesempatan untuk bertemu aku ingin mengucapkan terimakasih sebanyak banyak nya
Karena sudah mau menerima ku disini,huft.. aku tidak sabar ingin bertemu dengan nya
Waktu menunjukan pukul 10:00 kst kami bertiga memutuskan untuk berangkat ke lapang
Sambil menenteng berkas yang akan di kerjakan di sana,melewati kerumunan karyawan di sini tak sedikit dari mereka yang melempar senyum padaku
Sampai akhirnya aku merasa terpanggil seketika diriku menoleh ke arah sumber suara
Damn,hyera?ya itu hyera mengapa dia disini
Dalam hati ingin sekali aku menghampiri nya di sebrang sana,memeluk dirinya erat dan menangis di depan nya selayaknya dahulu
Tapi kenyataan berkata lain wanita cantik itu sudah bukan milik ku,bagaimana pun diriku masih mencintainya aku tidak boleh merusak hubungan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO Muda || Mark lee
Não Ficção"dia dari keluarga yang tak utuh,dia bersama mu dan kau menyakitinya?manusia macam apa kamu?"