12🦄

1.3K 86 12
                                    


Perbesok aku akan menjalankan tugas yang di berikan Mark padaku,sedari tadi diriku tak berhenti menghela nafas gusar apa iya aku bisa

Malam ini pastinya tidak seperti malam sebelumnya,malam ini tidak ada seorang Mark Lee yang biasanya akan memainkan gitar dan menyanyikan lagu untuk ku sampai tertidur

usia pernikahan kami sudah bisa dibilang lama,tapi Mark belum pernah melakukan "itu" padaku

Aku bersyukur dia sangat mengerti dengan keadaan ku,dia pernah bilang akan melakukan nya ketika aku sudah siap

.
.
.

"Oke cukup sekian saja pertemuan kita malam ini,saya harap kalian dapat bekerja lebih maksimal sepulang dari sini"

Terlihat semua kariyawan mulai beranjak dari tempat duduk nya masing masing dan membungkuk pada Mark yang masih berdiri di tempat nya"

Menyisahkan satu perempuan berambut pirang yang terus memandangi laki laki itu

"Kau setelah ini tak sibuk?"

"Kenapa?"

"Aku ingin mengajakmu minum"

"Ah tidak terimakasih,aku harus tetap sadar sampai besok pagi,banyak pekerjaan yang belum terselesaikan"

"Ah...begitu..yasudah besok saja,aku yang mentraktir"

Mark hanya tersenyum menanggapi perempuan itu

.
.

"Ah...benar benar membosankan,bagaimana aku bisa serindu ini padanya"

Hyera bermonolog,dirinya yang saat ini sedang mengotak-atik ponselnya di atas tempat tidur dan terlihat frustasi

Mark kau tidak ingat dengan ku apa pekerjaan mu lebih penting dari ku

Jika aku lebih penting dari pekerjaan mu kau akan menelfon ku dalam hitungan ketiga 1.......  2........ 3........

Drt....drt....drt.....

Apa ini yang di namakan mempunyai ikatan batin,ya Mark menelfon ku sekarang

"Anyeong"

"Ada apa?kau menelfon malam malam"

"Kenapa?aku hanya merindukan istriku"

"Kau kapan pulang?"

"Setelah semuanya selesai aku pulang"

"Setelah kau pulang aku akan belajar memasak untuk mu"

"Wae?kenapa menunggu aku pulang?kau belajar dari sekarang saja nanti ketika aku pulang memasak lah untuk ku akan ku coba rasanya"

"Tidak mau,aku akan belajar saat kau sudah pulang saja"

"Apa itu hanya sebuah pancingan agar aku cepat pulang?"

"Yaakk kau ini"

"Yasudah yasudah aku akan mempercepat pekerjaanku agar bisa cepat pulang menemui istri ku"

"Terserah kau saja lah"

Kurang lebih seperti itu percakapan antara aku dan Mark,jujur aku merindukan nya,kemarin eomma dan appa menelfon untuk memastikan keadaan ku

Ah..pastinya aku akan bilang baik baik saja meskipun kenyataan nya berbanding terbalik

.
.
.
.
.

CEO Muda || Mark leeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang