09

3.3K 584 23
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

Sakit perut

Hal yang sekarang membuat Lisa harus menyesal karena tidak mendengarkan omongan bundanya itu untuk sarapan dulu sebelum berangkat sekolah.

Walaupun Lisa kerjaannya cuma makan sama tidur doang- kalau kata Candra. Tapi tetap saja Lisa punya penyakit maag. Terakhir kali dia gak sarapan itu harus berakhir pingsan dan di bawa ke UKS, sama temen-temennya.

Vino yang baru saja selesai melakukan push-up terakhirnya langsung berdiri. Membersihkan debu di tangannya dengan cara menepuk-nepuk. Lalu melirik ke samping saat telinga nya mendengar suara ringisan dari seseorang.

Bisa dia liat kalau wajah Lisa sedikit lebih pucat dari sebelumya. Apalagi dia juga mendengar kalau cewek itu terus meringis pelan dengan memegangi perutnya.

.
.
.

"U-ugh"

Lisa meringis saat sakit di perutnya makin bertambah. Sebenarnya, dari tadi itu dia ingin mengajak Mina untuk menemaninya ke UKS. Tapi, mengingat kalau sekarang itu tinggal giliran Mina, begitu juga gilirannya untuk melakukan sit-up dan push-up, Lisa tidak jadi.

"Apa gw ijin sendiri aja ya ke UKS?" gumam Lisa berfikir. Perutnya semakin ke sini malah tambah sakit.

"Kayaknya gw emang harus ijin deh" final Lisa dengan keputusan nya. Takut kalau tiba-tiba dia pingsan dan ambruk saat melakukan sit-up.

Baru saja Lisa akan berjalan untuk ijin ke Pak Seungri, terpaksa berhenti saat dahinya membentur sesuatu yang keras seperti tembok. Reflek kepalanya mendongak guna melihat siapa yang menghalangi jalannya.

Begitu Lisa tau, matanya langsung melebar sempurna, terkejut saat tiba-tiba saja kakak kelasnya itu sudah berdiri di depannya kayak jelangkung.

"Kak Vin-"

Belum juga selesai ngomong, tubuhnya sudah di angkat dan di gendong ala bridal style sama kakak kelasnya itu. Lisa yang terkejut dengan tindakan Vino barusan, hanya memekik tertahan. Secara reflek tangannya langsung dia kalungkan ke arah leher cowok itu.

Murid lainnya yang melihat itu lagi-lagi terkejut dan juga kaget melihat apa yang Vino lakukan. Apalagi murid cewek, setengah jam yang lalu saja mereka masih belum percaya, dan sekarang mereka malah di suguhi hal yang gak mungkin dan gak pernah Vino lakukan ke cewek di sekolahnya.

What the hell-

Siapa cewek beruntung yang jadi adik kelasnya itu.

.
.
.
.
.
.

"Vino, kamu mau kemana?" dengan tegasnya Pak Seungri bertanya. Mencegah anak muridnya itu yang akan pergi dengan melewatinya begitu saja membawa seseorang.

Tidak mendengar jawaban apapun dari Vino, Pak Seungri hanya bisa menghela nafas. Sudah kebal sama kelakuan muridnya satu ini. Lalu matanya melihat ke arah cewek yang ada di gendongan Vino.

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang