23

3.6K 448 34
                                    

Setelah tadi malam gak bisa tidur gara-gara kejadian di ruang tamu (walaupun harus ketauan Siwon), paginya Lisa harus di buat kaget dengan kedatangan Vino yang tiba-tiba sudah berada di rumahnya. Di mana cowok itu saat ini sedang duduk di kursi mebel (saksi bisu kejadian semalam) sebelah ayahnya yang sedang menikmati kopi pagi sambil menonton berita di TV.

Otaknya langsung berpikir

Sejak kapan kakak kelasnya itu jadi dekat sama ayahnya yang super galak??

Seingat Lisa padahal tadi malam cowok itu masih saja di beri tatapan tajam dan juga aura tak bersahabat dari ayahnya sendiri. Dan pagi ini jam 7 kurang 10 menit cowok itu sudah akrab dengan ayahnya. Bahkan dia bisa melihat kalo cowok itu sesekali akan tertawa saat ayahnya, Siwon melontarkan lelucon- yang menurut Lisa sama sekali tidak ada lucu-lucu nya alias garing. Woah sungguh keajaiban, dia benar-benar di buat terperangah karena saking tidak percayanya.

Tidak mau ambil pusing, akhirnya Lisa memilih untuk berjalan menghampiri bundanya yang saat ini sedang bolak-balik menyiapkan sarapan pagi di meja makan.

"Bun...." Lisa memanggil Yuna saat bundanya sedang menuangkan sayur bening ke dalam mangkok yang baru matang.

(Dapur di rumah Lisa itu gak jauh sama ruang tamu, kira-kira sekitar 5 meter deh jaraknya. Jadi waktu Lisa turun dari tangga dia bisa tau keadaan di ruang tamu sama dapur karena bersebelahan. Kalian bayangin aja sendiri oke)

"Eoh, kamu udah bangun dek??"

Itu bukan suara Yuna, tapi ayahnya- Siwon yang bertanya sambil menyeruput kopi paginya.

Lisa yang mendengar itu lantas menoleh

"Iya yah" sahutnya tersenyum paksa. Karena jujur, dia jadi salah tingkah saat melihat Vino, yang sekarang berstatus menjadi pacarnya sedang tersenyum manis sambil melihat ke arahnya.

'Duuh, kenapa kak Vino kalo lagi senyum tambah ganteng sih!!" batinnya berteriak.

"Dek, Vino bilang kamu ada janji jalan bareng dia? Emang bener??" tanya Siwon meminta jawaban.

Lisa dari tadi masih berdiri menyerit bingung, lalu berfikir

'Emangnya kapan gw ada janji jalan sama kak Vino??'

Lantas melihat ke arah cowok itu untuk meminta penjelasan. Tapi yang dia dapat, kakak kelasnya itu hanya diam dan malah seolah bertanya balik padanya.

"Dek, ayah nanya kok gak di jawab??!"
sahut Yuna yang sekarang sudah selesai menyiapkan semua makanan di meja.

"Eh, iya itu ....." Lisa menggaruk pelipisnya yang tidak gatal, bingung harus jawab kayak gimana.

Kemudian matanya melirik Vino lagi agar cowok itu mau membantunya. Dan yang dia dapat lagi-lagi hanya senyuman cowok itu sambil menaikkan sebelah alisnya bertanya.

Oke, benar apa yang sejak awal dia pikirkan untuk cowok itu, menyebalkan.

"Ya udah, kalo gak bisa di jawab. Sekarang kita makan dulu, mumpung bunda udah selesai nyiapin sarapan" tutur Yuna menginstruksi agar semuanya berkumpul di meja makan.

Tapi sebelum semuanya berkumpul, tiba-tiba Vino berujar.

"Om tante, sebenarnya Vino mau ngajakin Lisa makan bubur setelah ini" ujar Vino menghentikan Siwon yang akan berjalan ke arah ruang makan.

"Kamu gak mau makan di sini?" tanya Yuna yang sudah duduk di bangkunya.

"Bukan tante, makasih. Tapi mungkin lain kali aja kalo Vino dateng lagi ke sini" jawabnya sambil tersenyum tipis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang