18

2.4K 472 7
                                    

"Gue tinggal ya"

Vino melepaskan genggaman tangannya dari tangan Lisa, memerintahkan cewek itu untuk segera masuk ke dalam kelas karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.

Mereka berdua kini di depan kelas gadis itu, menjadi pusat perhatian bagi para murid yang tengah berlalu lalang melewati keduanya.

"Iya Kak"

Lisa menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"Ya udah, gw pergi"

Vino membalikkan tubuhnya dan berjalan pergi untuk masuk ke dalam kelasnya.

Lisa yang melihat kepergian kakak kelasnya itu tersenyum, pipinya bersemu sebab Vino yang sejak kemarin selalu membuat jantungnya berdebar tidak karuan. Apalagi mengingat bagaimana cowok itu mengatakan suka padanya, Lisa jadi tambah malu. Tanpa sadar dia menangkup pipinya, merasa bentar lagi akan gila.

"WOY!!!"

Suara tiba-tiba dari arah samping membuat Lisa yang sedang senyum-senyum sendiri terlonjak kaget.

Kemudian melihat ke arah datangnya suara dan langsung mendelik karena teman-temannya yang kurang akhlak itu ada di sebelahnya.

"Apaan si!! Ganggu aja lo" sungut Lisa kesal.

"Lis lo jadian sama kak Vino" Mina tidak peduli, dia langsung menanyakan hal yang baru di lihatnya.

"Gak"

"Kalo lo gak jadian, ngapain kak Vino nganterin lo sampe depan kelas"

Jihyo yang memang melihat kejadian tadi merasa yakin kalau temannya ini jadian sama kakak kelasnya.

"Hooh!! ngapain kak Vino repot-repot nganterin sampe depan kelas, kalo lo sama dia gak pacaran!!"

Yuju menyetujui omongan Jihyo, menganggukkan kepalanya penuh keyakinan.

Gak mungkin kan kakak kelasnya itu nganterin temennya cuma buat pansos. Yang ada malah ketuker sama Lisa

"Di bil-"

"Ngapain kalian di depan kelas!! Masuk!!"

Instruksi penuh ketegasan membuat keempat orang itu melihat ke arah depan, terlihat guru mereka sedang menggenggam buku dan juga menggunakan kaca mata besarnya yang sedikit di naikan.

"Iya bu"

Yuju, Jihyo, Lisa dan Mina buru-buru masuk ke dalam kelas dengan cara saling dorong-dorongan. Mereka gak tau kalau bel masuk sudah berbunyi karena terlalu fokus di depan pintu kelas sambil mengobrol. Mereka semua baru sadar setelah Ibu Susi menginstruksi untuk segera masuk ke dalam kelas.

"Min, Rose sama Eunha kemana?"

Lisa yang sudah duduk di bangkunya berbisik ke arah Mina di sebelahnya. Menanyakan di mana keberadaan duo manusia si tukang makan itu berada.

"Gue tinggal" jawab Mina seadanya, lalu fokus ke arah depan saat guru akan mengucapkan salam. Tapi sebelum itu, pintu kelas tiba-tiba di buka secara kencang oleh dua orang manusia yang kalian akan tau siapa pelakunya-

BRAK

Yup. Rose dan Eunha

Mereka berdua berdiri dengan nafas terengah-engah sambil memegangi lututnya. Mungkin dua temannya itu habis lari- pikir Lisa. Tapi dia gak tau alasan kedua temannya itu sampai terlambat masuk kelas.

"Sadar juga tuh dua orang" Jihyo yang duduk di depannya menyahut.

"Padahal gw berharap mereka di hukum lari lapangan" Yuju di sebelah Jihyo menanggapi, cemberut saat pikiran yang akan menertawakan Rose dan Eunha sedang kepanasan keliling lapangan hilang seketika.

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang