Hear ||HaruKyu||

Chapter 01

Teuhaaaaaa 💙💙💙
Jangan lupa votenyaa 😁
Typo dimana manaaa ...

Selamat Membaca

"Hear"

Kita dilahirkan dengan berbagai macam panca indera, ada penglihatan, pendengar, pembau, pengecap dan peraba .
Hampir semua manusia dibumi ini memiliki kelima panca indera itu .

Tapi siapa sangka jika ada beberapa kasus yg membuat manusia itu bisa memiliki kelebihan di panca indera nya, entah itu bagian mana .
Seperti mendengar misalnya .

"Ahh aku lelah sekali hari ini"

"Direktur bodoh, kenapa harus menyuruhku datang sepagi ini, padahal semalam aku lembur"

"Menyebalkan, jadwal pelajaran hari ini pasti akan membosankan"

"Waahh dia baru saja kena scandal sepagi ini, menjadi artis memang sulit"

"Aku lapar sekali"

"Kapan aku mendapatkan pasangan"

"Cuacanya mendung"

"Haruto"

Yg dipanggil langsung menoleh kebelakang dan mendapatkan seseorang sedikit terengah ketika berada disamping nya .

"Kau lupa payungmu, cuaca sedang mendung"

Haruto menatap payung itu sebentar lalu menatap orang didepannya, dan setelah itu haruto mengambil payungnya .

"Pulanglah kerumah, bicaralah dengan baik pada ayah"

Haruto tidak menanggapi itu, lalu tak lama lampu berubah menjadi hijau, haruto menatap lampu itu lama tanpa melangkah untuk menyebrang .

"Ayoo, aku temani"

Haruto langsung tersadar ketika seseorang menggenggam tangannya lalu menariknya untuk melangkah, berjalan melewati penyebrangan .

"Berlajarlah dengan baik"

"Terima kasih, yoshi-san"

"Hyung, panggil aku hyung"

Haruto tidak menghiraukan lagi, dan langsung berbalik, berjalan menuju kampusnya yg berjarak tidak jauh dari penyebrangan .

"Hahh, anak itu keras sekali"

Haruto, ahh tidak, watanabe haruto .
Dia adalah putra kedua dari seorang ceo, dan yg pertama adalah yoshinori, seorang keturunan jepang korea, ayah nya menikah dengan ibunya yg merupakan warga negara korea, dan memiliki banyak gedung yg ada dimana mana .

Haruto seorang mahasiswa di sebuah universitas terkemuka dikorea, berusia 22th, haruto sangat dingin, dia tidak akan berbicara jika memang menurutnya tidak perlu .
Tapi ketampanannya membuat dia menjadi pusat perhatian ketika berada di kampus .