Chapter 07

4.5K 621 52
                                    

Teuhaaaaa 💙💙💙
Jangan lupa votenya .. 😁
Typo dimana manaaaa..
















Selamat Membaca
















Hear



















"Haruto"

Teriakan yoshi tidak dihiraukan adiknya, dia tau adiknya sedang marah .
Yoshi baru saja selesai mendengar penjelasan dari haruto tentang kedatangan ayahnya ditempat kerja junkyu .

Yoshi mencoba mengingatkan adiknya agar lebih tenang ketika berbicara dengan ayahnya .
Karna bisa saja itu bukan ayahnya yg datang menemui junkyu .

"Haru..."




BRAAAKKK






Haruto sudah tidam terkendali, dia membuka pintu ruangan ayahnya dengan kasar, sampai pintu itu seperti menabrak sesuatu dan terdengar bunyi keras .

"Sepertinya ada hal penting yg ingin kau bicarakan"

Tenang sekali, tuan watanabe mengatakan itu dengan sangat tenang, ketika melihat kedua putranya masuk kedalam ruangan .

"Haruto bicaralah baik2, kau harus tenang"

Ini adalah suara hati yoshi, dan haruto seperti tidak peduli dengan itu . 

"Kau yg menemui junkyu ditempat kerja nya"

"Ahh jadi benar itu tempat kerja nya"

Haruto mulai kesal, dia menatap tajam ayahnya sendiri, sedangkan yoshi dia dibuat khawatir dengan adiknya sendiri .

"Apa yg kau lakukan padanya"

"Ayah hanya ingin tau lebih dalam soal kekasihmu"

Keduanya saling menatap, haruto dengan tatapan tajamnya dan tuan watanabe dengan wajah santainya, bahkan dia bisa tersenyum .

"Kuperingatkan kau tuan watanabe"

"Jangan pernah menyentuhnya sedikitpun"

"Jika sampai terjadi sesuatu padanya dan itu karna ulahmu.."

"Kau akan habis ditanganku"

"Haruto"

Yoshi mencoba mengingatkan adiknya, dia  sangat terkejut dengan ucapan itu, bagaimana bisa dia mengatakan itu pada ayahnya sendiri .

Haruto membalikan badannya lalu pergi dari sana, dia tidak peduli dengan perubahan raut wajah ayahnya .

"Jang wonyoung"

Haruto menghentikan langkahnya ketika mendengar nama itu dari ayahnya .

"Dia sudah kembali ke korea, apa kau sudah menemuinya"

Haruto menoleh dan menatap ayah nya, dia tersenyum miring melihat ayah nya .

"Aku bahkan tidak ingin mendengar namanya"

"Apa kau senang dia kembali ke korea, ayah"

Tuan watanabe menatap haruto lebih menantang kali ini .

"Tentu saja, bukankah dia tunanganmu"

Haruto kembali tersenyum miring menatap ayahnya .

"Tentu saja kau senang, kembalinya jang wonyoung membuat saham mu melonjak bukan"

Hear ||HaruKyu||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang