Chapter 08

4.2K 624 91
                                    

Teuhaaaa 💙💙💙
Jangan lupa votenya .. 😁
Typo dimana manaaa ...
















Selamat Membaca







Hear




















Junkyu menunduk ketika dia merasakan aura mencekam disana .
Haruto dan wonyoung saling menatap tanpa mau mengatakan apapun .

"Haruto"

"Lepaskan tanganku dan biarkan aku pergi dari sini"

Junkyu sepertinya lupa jika haruto tidak akan mendengar suara hatinya ketika mereka bersentuhan .

Dengan perlahan junkyu mengangkat kepalanya, melirik wonyoung sebentar lalu menatap haruto .

Tatapan haruto pada wonyoung benar2 tanpa ekspresi, dia seperti tidak suka dan tidak berminat untuk bertemu dengan wonyoung .

"Harutooo!!"

Kali ini haruto menoleh, tapi bukan karna suara hati milik junkyu, tapi tarikan yg dilakukan junkyu padanya .

Junkyu sedikit menjinjit lalu membisikan sesuatu pada haruto, wonyoung yg melihat itu mengerutkan keningnya tidak suka .

"Kau tidak mendengar aku berteriak memanggil namamu dengan keras"

"Lepaskan tanganku lalu biarkan aku pergi dari sini, bodooh"

Meskipun berbisik, tetap saja raut wajah nya seperti kesal ketika mengatakan itu .

Haruto menyadari jika dia memegang tangan junkyu, itu sebabnya dia tidak mendengar apapun .

Haruto pun menurut dan melepaskan tangan junkyu .
Junkyu pun menghela nafas lega, lalu setelah itu, dia memeluk bonekanya kembali, sedangkan haruto ganti menggenggam tangan boneka yg dipeluk junkyu .

"Apa aku mengganggu waktu kalian ??"

"Tid.."

"Emm"

Ucapan junkyu langsung disela oleh haruto, tentu saja itu membuat junkyu menatap haruto kesal .

"Nona denga.."

Junkyu yg berucap sambil melangkah langsung terhenti ketika hruto menahannya .

"Haruto, katakan dengan benar padanya"

Haruto tidak mengatakan apapun dan langsung menatap wonyoung kembali .

"Ada yg ingin kau tau ??"

Wonyoung melangkah mendekat kearah junkyu dan haruto begitu mendengar ucapan itu .

Dan begitu dia tepat didepan haruto dan junkyu .



PLAAAAAKKK




Junkyu melebarkan matanya dan menutup mulutnya yg terbuka ketika melihat wonyoung menampar haruto .

Perlahan haruto mengangkat kepalanya dan menatap junkyu setelah wonyoung menamparnya dengan keras .

"Benar"

"Apa yg kau lakukan sudah benar"

Wonyoung menatap keduanya dengan tajam, sedangkan junkyu masih menatap haruto dengan melebarkan matanya .

Ada sedikit kekhawatiran dalam diri junkyu, karna dia melihat ada sedikit goresan dipipi haruto .

Haruto menoleh kali ini, dia mulai menatap wonyoung dengan raut datar .

Hear ||HaruKyu||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang