Chapter 13

3.6K 566 61
                                    

Teuhaaaa 💙💙💙
Jangan lupa votenyaaa 😁
Typo dimana manaaa ..

















Selamat Membaca

















Hear




















"Jihoon !!!"

Junkyu dibuat kesal dipagi hari oleh jihoon, bagaimana tidak jika jihoon sudah berhari2 libur kerja hanya untuk menjaga nya .

"Pergi kau dari sini"

"Junkyu kenapa mengusirku ??"

"Aku tidak mengusirmu, kau harus bekerja bodoh"

"Biarkan aku libur satu hari ini saja"

"Tidak"

Jihoon yg semula sedang memotong buah untuk junkyu langsung terhenti begitu junkyu menjawab dengan cepat .

"Baiklah, nanti aku bekerja, tunggu sampai buah ini sudah ku kupas"

Junkyu menghela nafas lega mendengar ucapan jihoon .

Jihoon pun kembali melanjutkan kegiatannya, dan suasana disana hening .
Junkyu menatap jihoon dengan lekat, dia sedang berpikir, ingin bertanya tapi ada sedikit tidak keberanian dalam diri junkyu .

Beberapa saat setelah itu, junkyu baru ingin membuka mulut, tiba2 pintu ruangannya terbuka .

"Ohh hai jihoon selamat pagii"

"Selamat pagi yoshi"

Jihoon menanggapi sapaan dari yoshi yg baru saja datang .
Yoshi duduk disamping jihoon lalu tersenyum menatap junkyu yg terlihat terus menatap pintu ruangannya .

"Kau datang sendirian ??"

Pertanyaan junkyu membuat jihoon menghentikan pergerakannya sebentar dan setelah itu melanjutkan kembali .

Yoshi tersenyum, sesuai dugaannya karna melihat gerak gerik junkyu yg seperti mencari seseorang .
Dan tanpa sepengetahuan junkyu, sebenarnya haruto berada disambungan telfon dengan yoshi .

Seperti sudah kebiasaan karna haruto tidak bisa menemui junkyu secara langsung, dan akhirnya dia memilih cara ini .

"Ya, aku menyempatkan kemari karna aku harus menemui dokter yg menanganimu"

"Apa terjadi sesuatu padaku ??"

Junkyu sangat terkejut mendengar ucapan yoshi, begitu juga dengan jihoon .
Keduanya pun menatap yoshi dan terlihat tatapan mereka seperti membutuhkan jawaban dengan cepat .

"Tidakk, aku hanya menanyakan berapa lama kau bisa kembali seperti normal"

Keduanya menghela nafas lega, yoshi tentu saja tidak bisa untuk tidak tersenyum .

"Bagaimana keadaanmu junkyu ??"

"Bosan sekali rasanya berada disini, paling tidak aku ingin berjalan jalan disekitar rumah sakit"

Jihoon dan yoshi mengerutkan keningnya setelah mendengar ucapan junkyu .

"Kau bisa berjalan ??"

"Emm sepertinya bisa, tapi untuk berlari dan olahraga aku belum bisa"

Haruto dan yoshi tersenyum mendengar penuturan polos itu, sedangkan jihoon memutar bola matanya malas .

"Akan aku tanyakan pada dokter lebih dulu"

Hear ||HaruKyu||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang