Chapter 5

710 91 8
                                    

~Brother Complex~

Bagi seorang fans, mengetahu hal apapun tentang biasnya adalah hal yang berharga. jadi, kabar Sabaku Sakura yang pingsan di taman belakang sekolah hingga hari ke tiga ini belum juga mendapa kabar lainnya menggemparkan KHS, Terutama karna Fans Sabaku Gaara adalah sembilan puluh persen dari seluruh siswi KHS. jadi sebagai adik tersayang Gaara, Sakura pun menjadi orang yang tekenal di KHS.
Berbagai spekulasi berubah-ubah dari mulut ke mulut, kantin KHS yang memang biasanya ramai semakin ramai oleh berbagai spekulasi

"Ah, jika bukan karna lapar aku benci duduk di sini dan mendengar gosip mereka" Keluh Akimichi Choji

"Kau benar, aku bahkan kerepotan karna orang-orang selalu bertanya padaku tentang kabar sakura" Ino yang baru duduk di sebrang meja Choji ikut menyahut

"Hey kenapa kau duduk di sini" Protes Kiba yang tidak suka atas kedatangan Ino. Mendengar gosip dari meja sebelah saja membuat telinganya panas dan sekarang ratu gosip tepat di sampingnya

Ino memutar bola mata jengah mendengar protes Kiba, "tidak ada larangan sekolah untuk aku tidak boleh duduk di sini" tegas Ino pada Kiba, terkadang Ino tidak mengerti bagaimana orang menyebalkan, suka protes, dan bahkan selalu membolos seperti Kiba menjadi ketua kelas di kelasnya

"Aku tidak peduli dengan peraturan sekolah, pokoknya kau tidak boleh duduk di sini" Keukeh Kiba sambil menggeser-geser nampan makan milik Ino untuk menjauh darinya

"Ya! Ketua kalas bodoh" Teriak Ino kesal karna Kiba yang terus menggeser nampan makannya

Teriakan Ino menarik perhatian sekitar membuat meja yang di tempati mereka jadi sumber perhatian. Ah, sebenarnya bukan hal yang aneh untuk mereka, Ino dan Kiba itu tinggal di rumah bertetangga, bahkan sejak bayi, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengan, hingga sekarang mereka selalu sesekolahan dan membuat keributan seperti itu
.
.
Terhalang dua meja dari keributan Ino dan Kiba yang kini mulai saling menjelek-jelekan, tiga siswa mengabaikan makan siang mereka, Nara Shikamaru yang tertidur ditengah ramainya kantin, Shimura Sai yang terus memperhatikan Yamanaka Ino dengan senyuman mengembang, Hyuga Neji yang tidak lagi berselera untuk makan

"Aku tidak mengerti bagaimana kau bisa pacaran dengan gadis berisik itu" Kata Neji yang makan siangnya terganggu oleh keberisikan Ino dan Kiba

"Itu adalah pesonanya" Jawab Sai tanpa mengalihkan pandangannya dari Ino dengan senyuman yang menurut Neji sangat menjijikan

"Ah, dimana Uchiha Sasuke itu tiga hari ini, setidaknya jika ada dia aku merasa memiliki teman normal" Keluhan Neji dan kembali memakan makanannya meski tidak berselera
.
.

~Brother Complex~

Sasuke menghelan napas pasrah saat keluar dari kamarnya, apartemennya yang selalu rapi menjadi seperti kapal pecah, sampah makanan dan piring kotor berserakan di ruang tengah, dapurnya yang menjadi putih semua dilapisi tepung. Sementara dua tersangka dari semua kekacauan itu kini tertidur di sofa di ruang tengah. Ah, seandainya ia tidak sedang sakit sekarang, ingin sekali Sasuke menendang mereka sekuat tenaga untuk mengusirnya dari apartemen.

"Ya Dobe". Sasuke membangunkan Naruto dengan mengguyurkan air di wajahnya sehingga Naruto cepat bangun

" Ahhh!!". Naruto yang mendapat guyuran air dingin di wajahnya terbangun dengan kaget "ya teme!, tidak bisakah lebih manusiawi jika membangunkan orang" Protes Naruto sambil mengelap wajahnya menggunakan tisu bekas yang tergeletak di atas meja

Sasuke tidak mempedulikan Naruto yang protes, ia menendang kaki Suigetsu yang menggantung di sofa, baru saja akan mengguyur wajahnya dengan air namun Suigetsu segera duduk terbangun

Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang