[MATURE CONTENT]
Vote & Comment 🗯️
.
.
.
Kyungsoo mundur dengan tidak nyaman. Membiarkan Chanyeol masuk ke rumahnya sama seperti membiarkan iblis menguasai kehidupannya. Tetapi tidak ada pilihan lain. Mereka harus berbicara, panjang lebar. Dan mereka tidak mungkin berbicara di ambang pintu seperti ini.
Kyungsoo memiringkan tubuhnya mempersilahkan Chanyeol masuk ke rumahnya yang mungil tetapi indah itu. Chanyeol langsung duduk di sofa cokelat itu, tampak nyaman, kemudian melepaskan kacamata hitamnya dan meletakkan di meja,
"Apa yang kau rencanakan di hari ulang tahunmu?" Chanyeol mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan.
"Tidak ada," Kyungsoo punya cheese cake strawberry di kulkasnya. Tapi itu untuk dia makan sendiri nanti malam. Tanpa gangguan Chanyeol.
Chanyeol menatap Kyungsoo seolah mengukur-ukur,
"Aku bisa mengadakan pesta untukmu."
"Aku tidak butuh pesta darimu."
"Hmm," Lelaki itu mendesah, lalu ketika menatap Kyungsoo, tatapannya berubah serius, "Kau tahu kan kenapa aku kemari?"
Kyungsoo mengangguk, "Dan sebelum kau katakan maksudmu, aku ingin membuat penawaran baru untukmu."
"Penawaran?" Chanyeol mengangkat alisnya, "Oke jelaskan."
"Aku akan mengembalikan semua uang yang pernah kau berikan kepada ayahku."
"Kyungsoo," Chanyeol terkekeh, "Utang itu begitu besar hingga kau mungkin hanya bisa menggantinya dengan tubuhmu. Tidak. Aku menolak penawaranmu. Dan kau..." mata Chanyeol berubah sensual, "Kau akan menjadi istriku sebentar lagi sesuai perjanjian."
"Aku bukan barang yang bisa dibeli seenaknya, dan kenapa kau begitu santai?? Ini masalah pernikahan bukan jual beli perusahaan."
"Aku hanya ingin kau menjadi istriku," Chanyeol bersedekap, menatap Kyungsoo yang mulai emosi, "Itu sudah kutetapkan sejak awal."
"Kenapa?" Kyungsoo tidak bisa menahan suara tajam di lidahnya, "Karena kau ingin menjadikanku boneka pengganti Dyona?"
Wajah Chanyeol mengeras ketika Kyungsoo menyebut nama Dyona, bibirnya mengetat, "Jangan hubung-hubungkan dia dengan ini semua."
"Bagaimana aku bisa tidak menghubungkan?" Kyungsoo sudah menahan diri, tetapi suaranya meninggi, "Semua ini karena wajah ini, karena wajah yang sama dengan almarhumah istrimu! Kau tidak bisa menganggapku sebagai penggantinya Chanyeol! Kami orang yang berbeda, dan aku menolak diperlakukan seperti itu!"
"Aku tahu kalian orang yang berbeda," Chanyeol berdiri di depan Kyungsoo, siap berkonfrontasi, "Percayalah, aku benar-benar tahu, karena gairah semacam ini, tidak pernah kurasakan dengan siapapun!"
Lelaki itu meraih Kyungsoo ke pelukannya dan langsung mencium bibirnya. Dengan lembut. Tidak memaksa seperti biasa, dengan pelan dia menguak bibir Kyungsoo, mencicipinya pelan-pelan kemudian melumatnya lembut. Lidahnya menelusuri seluruh bibir Kyungsoo dan kemudian bermain-main dengan lidah Kyungsoo, mencecapnya habis-habisan. Ketika akhirnya ciuman itu selesai mereka sama-sama terengah-engah,
"Apakah pada akhirnya kau mengakui kalau kau merindukanku?"
"Dalam mimpimu, Park Chanyeol." Kyungsoo menjawab dengan ketus, membuat Chanyeol terkekeh geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleep With The Devil - END [ Chansoo GS ]
Teen Fiction[WARNING 21+ MATURE CONTENT!] Do Kyungsoo hanya ingin membalaskan dendam nya kepada Park Chanyeol. Original Story by Santhy Agatha Remake Chansoo ver. by sooshibby Start remake : 27 July 2021 End : 9 September 2021