Seorang pria masih berkutat dengan berkas berkas yang menumpuk di depannya. Sudah beberapa bulan ini dirinya tidak pernah fokus untuk mengerjakan semua pekerjaan. Fikiran nya selalu saja memikirkan permintaan eomma nya.
Drrrtttt.. drrrtttt..
Suara benda pipih di mejanya bergetar membuat fokus Kim Tan beralih ke benda itu.
"Choi young do? Ckk tumben sekali dia menghubungiku!" Gumam Kim Tan setelah melihat nama yang tertera di handphone miliknya.
"Wae?." Ucap Kim Tan malas setelah mengangkat telepon itu.
"Yaak! Kenapa lama sekali mengangkat nya!!" Teriak si penelepon itu.
"Bisakah kau tidak berteriak tuan Choi young do!" Omel Kim Tan kesal.
"Datanglah ke hotel ku sekarang." Jawab Choi young do.
"Tidak bisa, aku sedang sangat sibuk." Ucap Kim Tan dan menyenderkan badan nya pada kursi kebesaran miliknya.
"Jika kau tidak mau maka aku akan menarik semua saham milik ku di perusahaan mu itu!." Ancam young do.
"Cih. Apa itu caramu?! Kau sangat licik tuan. Lagipula aku memang tidak bisa" Jawab Kim Tan malas.
"Aku memang licik. Aku tidak mau tau kau harus datang.!! "
"Baiklah nanti sore aku .... "
Tuuuutt tuuuutt
Belum selesai Kim Tan menjawab sambungan telepon di putus oleh satu pihak.
"Selalu saja seenaknya!" Gerutu Kim Tan.
Drrrtt.. drrrtttt..
Handphone Kim Tan kembali bergetar.
From : Hyung
Aku tunggu di cafe biasa.Kim Tan yang melihat pesan dari sang kakak langsung bergegas menemui nya.
***
Kim Tan memarkirkan mobilnya didepan caffe tersebut, dia turun dengan mengenakan kemeja putih. Suasana kedai kopi disini sangat ramai walaupun sudah lewat jam makan siang, mungkin karena letaknya yang strategis dipusat kota membuat cafe tersebut tidak sepi pengunjung.
Dia masuk kedalam caffe sambil menoleh ke kiri dan ke kanan, dia mencari seseorang dan seseorang itu sudah duduk di dekat jendela kaca terlebih dahulu.
"Hyung?" Kim tan duduk tepat didepan
Won dia melihat kearah kakaknya yang nampak sedang serius mengecek ponselnya sepertinya dia sedang mengecek saham perusahaannya."Apa yang ingin kau katakan?" Kim Won meletakkan ponselnya ke meja laku menekuk kedua tangannya didepan dadanya matanya menatap adiknya dengan serius
"Aku ingin melanjutkan studi ku, aku cukup kesusahan menyelesaikan masalah di kantor, aku harus memperdalam ilmu bisnisku agar bisa sepertimu" ucap Kim Tan to the poin.
"Dimana kau akan mengambil studi mu?" Kim Won bertanya sambil membenarkan kursinya agar lebih dekat kearah meja kemudian duduk dengan posisi yang sama seperti tadi.
"Entahlah, mungkin aku akan kembali ke Amerika." Jawab Tan seadanya.
"Pikirkan baik-baik lalu hubungi aku setelah kau sudah benar-benar memikirkannya dengan matang" Won mengangkat telepon yang sudah bunyi berkali-kali, tidak lama kemudian dia menutup teleponnya dan melanjutkan perkataannya.
"Aku akan ke paris untuk urusan bisnis selama satu Minggu dan aku akan menemui mu dirumah ayah setelah aku pulang nanti" Won berdiri dari kursinya dia dan membenarkan dasinya yang tadi sengaja dia longgarkan kemudian memakai jasnya lagi didepannya terlihat adiknya juga ikut berdiri.
"Aku pergi." Won pamit kepada Tan singkat.
"Hmm.. hati hati Hyung." Jawab Kim Tan dan setelah itu Won pergi meninggalkannya.
Saat ini Tan sendiri duduk di caffe dengan pikiran yang entah kemana.
"Kim Tan!" Seorang yeoja berambut panjang dengan warna cokelatnya yang dibiarkan tergerai menghampirinya kemudian mengambil tempat duduk di kursi yang tadi ditempati Won.
"Lee bo na, Kapan kau kembali?" Kim Tan bertanya sepertinya ia terkejut dengan kedatangan sahabatnya plus mantan pacarnya itu.
"Sudah satu Minggu yang lalu, kau terlalu sibuk sampai tidak mengetahui kabar teman teman mu bukan?! Yang kau tau hanya kekasih mu itu Cha Eun sang." Jawab Bo na sarkas.
"Aku dan Myung-soo baru pulang berkunjung dari hotel young do, kami baru berpisah tadi setelah dia menurunkan ku disini" Bo na mengecek ponselnya kemudian menatap Kim Tan lagi.
"Apa yang kalian lakukan di sana, kau dan Myung-soo pasti mengacau di sana" Kim Tan tertawa menggodanya, wanita didepannya kini telah banyak berubah pola pikirnya sudah berubah menjadi lebih dewasa walaupun sikap bawelnya tidak akan pernah hilang.
"Tentu saja tidak! Aaahh setelah sekian lama aku pergi dan kembali aku sangat merindukan kalian!" Lee bo na beranjak dari kursinya dan memeluk Kim Tan sangat erat sehingga membuat Tan kesusahan bernafas.
"Yaaak! Lepaskan! Nanti Eun sang akan cemburu." Gerutu Tan dengan melepas tantangan bo-na darinya.
"Dia tidak akan marah! Kau berlebihan! Bagaimana kabar dia?." Ucap bo na kembali ke tempat duduk nya.
"Baik, sekarang dia melanjutkan studi nya di Busan dan tinggal di sana bersama ibu nya." Jawab Tan singkat.
"Sudahlah aku pergi duluan Bo na, bye." Lanjut Tan dan meninggalkan bo-na sendiri di caffe.
To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF#2] Heirs The Return [H I A T U S]
ФанфикSemuanya sudah salah dari awal! Bertemu, Kehilangan, Menyesal.. semua sudah terjadi! apa bisa kembali seperti awal semuanya?!