[FF#2] Heirs The Return [H I A T U S]

Heirs The Return #10

"Rachel?."

"Benar rupanya itu kau mantan tunangan." lanjut Kim Tan saat sudah tepat di hadapan Rachel.

Tidak ada jawaban dari Rachel hanya pandangan intens ke arah Kim Tan. 

"Mwo? kau siapa?." Pertanyaan Rachel yang satu itu membuat Kim Tan sangat terkejut tidak percaya.

"Apa kau sangat membenciku dan pura pura tidak mengenali ku Rachel?." Ucap Kim Tan sendu, entahlah ia merasakan sakit sekali di dadanya saat Rachel mengatakan ia tidak mengenalinya.

"Mianhae, apa sebelumnya kita pernah bertemu atau saling mengenal?." Tanya Rachel dengan seseorang yang sok akab dengan nya. 

"Mwo?! wah apa kau saat ini sedang bercanda? Ayolah aku sedang serius Rachel. Memang terakhir kita bertemu sudah 1 Tahun lalu saat reuni sekolah. Tapi bukan berarti kau tidak ingat, aku bahkan masih sangat mengingat nya." jawab Kim Tan serius dengan menatap Rachel dalam.

Tidak ada jawaban dari Rachel, hanya ada pergerakan perlahan mundur menjauhi Kim Tan. Sungguh saat ini Rachel merasa risih dan takut.

"Mianhae seperti nya kau salah orang." Ucap Rachel pelan dengan langsung ingin membuka pintu mobilnya. Namun saat ingin membuka pintu mobil Kim Tan menahan nya dan menarik tangan Rachel juga menggenggam nya kuat.

"Aku tidak salah orang, kau adalah Rachel Yoo! Aku mohon jangan berpura pura seperti ini. Mianhae untuk kesalahan ku yang dulu tapi kumohon jangan seperti ini. Aku akan terima jika kau ingin memukul dan memaki itu, lebih baik. Jika kau seperti ini aku merasa jika aku adalah pria yang sangat jahat." ucap Kim Tan dengan nafas yang memburu dan intonasi yang tinggi. Entahlah saat ini perasaan nya bercampur aduk ia kesal, marah, kecewa dan sedih. Mungkin memang sebelumnya suasana hatinya sedang tidak baik.

"Aku mohon lepas, aku takut." ucap Rachel dengan tangan yang sudah gemetar dan wajah pucat nya. Kim Tan sadar jika sikap nya berlebihan dan melepas genggaman tangan nya pada Rachel.

"Mianhae, aku hanya..."

"Rachel!!." suara kencang seseorang memotong ucapan Kim Tan. Ia langsung menoleh ke sumber suara dan mendapati seseorang yang sangat ia tau. Esther Lee, ia langsung berlari dan memeluk Rachel dan mengusap punggung Rachel menenangkan.

"Gwenchana? Mianhae, Eomma disini." Ucap Esther yang masih berusaha menenangkan sang putri.

"Eomma.. " ucap Rachel sangat pelan.

"Kita pulang eoh." ucap Esther yang langsung membawa Rachel masuk mobil.

Kim Tan hanya diam, ia tidak tau apa yang harus ia lakukan. Banyak sekali pertanyaan yang menghiasi kepala nya saat ini. Apa yang sebenarnya terjadi?. 

"plakkk...  Apa masih belum puas kau hah!." Tamparan dan bentakan yang tiba tiba membuat Kim tan sangat terkejut, ia bahkan hampir terjatuh karena tamparan yang sangat kencang itu.

Kim tan hanya diam, ingin sekali ia mengeluarkan banyak kalimat tetapi terasa sangat sulit untuk mengucapkannya.

"Aku mohon jangan sakiti Rachel lagi, itu sangat menyakitkan bagi ku juga. Ku mohon pergilah hiks.. hiks.. " ucap Esther yang sudah menangis dengan memukul dan mendorong Kim Tan menjauh walaupun pelan. 

Kim Tan tidak berontak sedikit pun ia hanya diam, ia seperti merasakan sakit yang sangat dalam di dada nya. seperti ada besi yang menghantam dadanya, itu sangat menyesakkan.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Rachel tidak mengenali ku?." akhirnya Kim Tan yang sedari tadi hanya diam kini bersuara.

Tidak ada jawaban dari Esther, hanya menatap Kim tan tajam dengan nafas yang masih memburu. Sungguh saat ini tatapan Esther seperti ingin menerkam mangsanya dan menghabisi nya saat itu juga.