Heirs The Return #08

326 40 12
                                    

Seoul, di Kota ini adalah pusat politik, budaya, sosial dan ekonomi di Korea Selatan dan  juga pusat bisnis, keuangan, perusahaan multinasional, dan organisasi global. Sampai sekarang dianggap sebagai sinar dari ekonomi Asia Timur, simbol dari keajaiban ekonomi Korea.

Dengan 10 juta penduduk terdaftar yang hidup dalam area sebesar 605.21 , Seoul merupakan salah satu kota terpadat di dunia. Kepadatannya telah membuatnya menjadi salah satu kota digital-kabel di dunia. Kota ini juga memiliki kendaraan terdaftar lebih dari 1 juta kendaraan yang menyebabkan kemacetan sampai lewat tengah malam. Bagian Seoul besar dan daerah komuter, termasuk dermaga kota dan daerah tempat tinggal , adalah salah satu daerah terpadat di dunia.

Dari banyaknya jumlah penduduk dan kendaraan di malam hari ini, berbeda dengan salah satu kendaraan mewah yang melaju dengan kecepatan sedang itu.

keadaan di dalam kendaraan itu sangat hening dengan si pengemudi yang fokus menatap jalan, tapi tidak dengan pikirannya yang entah sudah kemana.

"Huh...." Suara helaan nafas panjang terdengar dari  sang pengemudi.

"Kim Tan ayolah apa yang selama ini kau lakukan?! Jangan hanya diam dan selalu berfikir tapi tidak bertindak, bodoh!." umpat sang pengemudi itu kepada dirinya sendiri.

Ya sang pengemudi itu adalah KIM TAN sang pewaris Jeguk, salah satu perusahaan besar dan berpengaruh di negri ginseng ini.

Ia masih sangat mengingat dengan jelas percakapan dengan sang kekasih walaupun itu sudah 3 Bulan lamanya.

"Kau tidak marah, Rachel masih mempunyai perasaan kepada ku?" Tanya Tan, karena melihat Eun sang yang sangat senang padahal jelas jelas Rachel masih menyukai dirinya.

"Untuk apa aku marah? Semua orang berhak untuk jatuh cinta kepada siapa pun. Lagipula bukan marah yang harus aku lakukan tetapi rasa bersalah ku padanya." Jawab Eun sang yang sekarang menjadi sendu.

"Kenapa rasa bersalah?? Kau tidak salah." Ucap Tan.

"Sebelum kau bertemu dengan ku dulu, kau adalah tunangan Rachel. Dan sekarang aku seperti merebut mu darinya." Ucap Eun sang pelan.

"Dari awal aku memang tidak mencintai nya. Kau tau itu kan." Jawab Tan menatap Eun sang sendu.

"Iya, aku tau. Tetapi Rachel mencintai mu Tan, dan tanpa kita sadari ia sangat terluka dan tersakiti karena hubungan kita. Aku benar benar merasa bersalah padanya."

setiap mengingat percakapan itu membuat Kim Tan merasa menjadi pria yang paling Bodoh, ah tidak lebih tepat nya Jahat. 

Bagaimana mungkin ia akan menyakiti perasaan wanita lagi, wanita yang tulus menyayangi dan mencintainya. Apalagi mengigat rencana brengseknya itu. Bahkan belum memulainya saja Kim Tan sudah merasa dirinya sangat Jahat.

Semuanya terasa semakin rumit apalagi sekarang ia sudah jarang sekali bertukar kabar dengan sang kekasih nya itu.  

"Aish... apa yang harus lakukan!! Argghh.. ini sangat mengganggu dan menyebalkan." Teriak Kim Tan frustasi.

Tanpa terasa mobil Kim Tan telah sampai tujuan, yaitu pulang dan menuju ke tempat yang sangat nyaman bagi setiap orang yaitu tempat tidur empuk untuk mengistirahatkan badan dan pikirannya.

 "Hmm.." suara seseorang membuyarkan lamunan Kim Tan saat membuka pintu Rumah utama.

"Oh Hyung sudah pulang dari Paris, bagaimana apakah semua berjalan dengan baik?." Tanya Kim Tan dan mendudukkan dirinya di sebelah seseorang yang ia panggil Hyung itu, yang tak lain KIM WON yang baru saja pulang dari Paris setelah urusan perusahaan disana.

[FF#2] Heirs The Return [H I A T U S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang