👻 Hello ! - Chapter 01 👻

696 163 809
                                    

HALLO SEMUA!
SELAMAT MEMBACA.

"Dek, Enggak sarapan dulu?" Royan menahan lengan Jelly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dek, Enggak sarapan dulu?" Royan menahan lengan Jelly. Adiknya itu melengos pergi saja tanpa menghampirinya atau meja makan. Royan tahu, adiknya itu sedang marah akibat semalam dirinya bermain bukan menemani Jelly.

"Aku sarapan disekolah." Jawab Jelly menghempaskan tangan Royan kasar.

"Enggak ada waktu sayang, ini udah jam berapa coba. Kamu bekal aja ini ya, Udah kakak siapin." Ucap Royan, sembari memberikan kotak bekal yang sudah ia siapkan tadi.

"Aku enggak mau!" Jelly tetap menolak. Mengingat tadi malam saat dirinya ketakutan, membutuhkan Royan disampingnya tapi kakak nya itu justru tidak ada.

"Jangan keras kepala, Jelly!" bentak Royan tajam.

"Kepalaku memang keras, hiks.. Tapi jangan ngatain juga!" Ucap Jelly terisak, Langsung berlari keluar rumah.

"Jelly maafin kakak! Jelly!" Telat, Jelly sudah masuk kedalam mobil dan mobil itu sudah keluar dari pekarangan rumah.

👻👻👻

"Pak, Mata Jelly bengkak enggak?" tanya Jelly pada bapak Hasan, selaku supir rumahnya. Kini mereka sudah sampai didepan gerbang sekolah Jelly.

Pak Hasan menoleh kebelakang melihat mata anak majikannya, sedikit bengkak dan berwarna pink justru menambah kesan imut untuk Jelly. "Enggak kok, non. Tambah menggemaskan malah."

"Ih bapak bisa aja, bahasa dari mana itu menggemaskan menggemaskan?" Jelly terkikik geli mendengarnya.

Pak Hasan tertawa renyah, "Hehe enggak tau juga, non."

Jelly geleng-geleng kepala, bukan seperti orang dzikir ya.

"Ada ada aja pak Hasan ini. Eh, tapi beneran kan pak mata Jelly enggak bengkak?" tanya Jelly memasktikan lagi. Sebab sepanjang jalan gadis itu menangis akibat pertengkarannya dengan Royan dirumah tadi.

"Enggak kok, non. Pokoknya oke deh." Mantap Pak Hasan mengacungkan jempolnya.

Jelly terkikik manis, ia kemudian mengulurkan tangannya bersalaman pada Pak Hasan. Mencium punggung tangan orangtua itu.

"Jelly masuk ya, Pak. Assallamuallaikum. Bapak hati hati pulangnya." Ucap Jelly.

"Waallaikumsallam, Pasti non." Jawab Pak Hasan.

Sudah terbiasa begini, tadi nya Pak Hasan menolak saat Jelly hendak mencium punggung tangannya. Karena menurutnya itu tidak pantas karena Jelly adalah anak dari majikannya.

Tapi Jelly menentang itu, Gadis itu mengatakan, Pak Hasan adalah orangtua Jelly juga. Setiap Orangtua harus dihormati dan dihargai, Status itu tidak penting. Kita semua sama.

Hello ! [ Horor Comedy ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang