[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
GEO REFRIANDO, cowok badboy yang merupakan ketua dari geng ARISTON. Terkenal dengan keahlian nya dalam menumbangkan lawan dan dengan ketampanan nya yang tiada lawan.
Merokok, bolos, tawuran, clubbing, itu sudah menjadi kese...
⚠️Cerita ini mengandung adegan kekerasan, kissing, skinsip, smooking.
Semoga suka, happy reading!!
**
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GEO REFRIANDO, merupakan ketua geng ARISTON. Tidak ada kata kalah dalam rumus hidupnya. Tidak banyak bicara, langsung bertindak. Minum dan merokok sudah seperti teman nya. Meski begitu, dia memiliki wajah yang sangat tampan membuat dirinya diidolakan semua kaum hawa SMA buntara.
GALEN KAVINDRA, wakil ketua geng ARISTON yang memilili tatapan tajam setajam silet. Sifat nya tidak dingin tetapi juga tidak ceria. Peka dan pengertian. Sebelas duabelas dengan Geo, dia juga tidak suka basa-basi.
GILANG ABRAHAM, anggota inti. Cowok dengan segala kerecehan nya. Suka menggoda cewek sana-sini, tetapi dia masih jomblo.
DAFFA GABINO, anggota inti, tampan dan berwibawa. Otak nya sedikit gesrek, tetapi jangan macam-macam, dia sangat liar. Dan tentang kemampuan nya, tidak usah diragukan.
ALDI GIDER, anggota inti terakhir yang paling muda. Meskipun usia nya yang paling kecil, dia pengagum cewek yang lebih dewasa atau disebut tante-tante.
Kelima anggota inti ARISTON memiliki kharisma masing-masing. Jangan diragukan lagi kemampuan nya, kelima nya sangan kuat dan hebat. Karena, anggota inti merupakan anggota terpilih yang sudah melewati tantangan yang berat.
ARISTON. Dalam bahasa yunani artinya 'Yang Terbaik'
1.AWALAN
'We are ARISTON. Nothing separates but death'
"Edgar santoso."ucap Geo dengan suara berat dan senyum miring nya.
Edgar santoso, ketua geng aboddon yang tak henti-henti nya mencari ribut dengan geng Ariston. Meskipun selalu kalah dalam war, tak membuat Edgar berhenti malah semakin menjadi.
Misi Edgar yaitu ingin menghancurkan geng Ariston dan menjadikan geng dia satu-satu nya geng terkuat di Jakarta.
"Gak bosen lo nyari ribut mulu?"tanya Gilang menatap remeh ke arah Edgar dan anggota nya.
"Tauk! Kali-kali cari jalang, gue aja bosen liat muka lo!"sambung Gilang.
"Bacot sampah!"sarkas Edgar murka, "kalo pengen gue berenti nyari ribut, bubarin geng sialan lo itu!"
Geo tertawa renyah dan maju selangkah, "Nothing separates but death!"
"Gausah sok!"Edgar menonjok rahang Geo dengan sangat keras
Geo mengelus rahang nya yang baru saja kena tonjok, "segitu doang tenaga lo?"
Edgar panas, menendang perut Geo tetapi tidak kena. Menonjok wajah Geo, tetapi segera di tangkis sang empunya.
Kini giliran Geo yang menyerang, dengan sekali tendangan diperut Edgar, membuat pemilik nya langsung batuk-batuk.
Anggota inti Ariston lain nya menyerang anggota Aboddon yang lebih banyak jumlahnya.
Tak sampai disitu, Geo menendang kepala Edgar sampai orang nya tersungkur.
"BABI!"teriak Edgar.
"bacot! Bangun!"
Edgar berdiri, tetapi langsung dibogem habis-habisan oleh Geo. Seakan kerasukan jin, Geo tak henti-henti nya membogem wajah babak belur Edgar. Dia tak memberi sedikitpun kesempatan untuk Edgar membalas nya.
Bugh bugh
"Mati lo sialan!"murka Geo.
Edgar sudah tumbang, begitupun dengan anggotanya.
Tanpa disadari, dari arah belakang ada seseorang yang memukul kepala Geo dengan balok kayu besar hingga mengeluarkan darah.
"BANGSAT PENGECUT!"murka Geo memegangi kepala belakang nya yang berdenyut nyeri.
Edgar beserta anggotanya menghampiri motor masing-masing, lalu pergi dari tempat itu.
"JANCOK AWAS LO!"Teriak Gilang.
"Lo gak papa?"tanya Gilang panik ke arah Geo.
Daffa menggeplak kepala Gilang, "Pertanyaan unfaedah!"
"Harus bawa rumah sakit inimah!"ucap Aldi.
"Gak apaan! Gue gak papa!"
"Gak papa apanya? Darah nya keluar banyak sampe netes-netes gitu!"bentak Galen.
"Ck. Udah biasa!"Geo tetap membantah.
Gilang menghela nafas, "si bos, nanti kalo darah rendah gimana?"
"Goblok!"ketus Daffa.
Geo berdiri, "Gue mau pulang!"
"Ck! keras kepala!
Galen mengeluarkan kain dari saku celana nya, lalu mengikatkan kain tersebut ke kepala Geo.
"Kalo gak mau kerumah sakit, pake ini supaya darah nya gak keluar terus."
"Thanks."
"Pake mobil gue aja bos, moto lo biar gue yang bawa."ucap Aldi saat Geo berada di samping motor nya.
Kebetulan saat itu Aldi membawa mobil.
"Lebay banget! Gue gak kenapa-kenapa."
"Kita tau lo kuat! Kali ini aja lo dengerin, bawa mobil nya Aldi dulu. Nanti kalo kepala lo pusing terus oleng kan gak lucu!" ujar Galen serius.
Geo mendecak, "mana kunci nya?"
"Nih." Geo dan Aldi bertukan kunci.
"Gue duluan!"
"Hati-hati bos!"
Geo masuk kedalam mobil, lalu menjalankan nya dengan cepat.
**
Saat di perjalanan, Geo merasakan pusing di kepalanya. Dia memejamkan matanya sambil tetap menyetir hingga tak sadar, saat membuka mata nya ada dua pasangan yang sudah berumur menyebrang tanpa melihat jalan.
Geo kalang kabut untuk menghentilan mobinya. Karena laju mobil nya yang sangat cepat, membuat dia menabrak kedua orang beda kelamin tersebut.
"Bangsat!"maki Geo.
Tanpa pikir panjang, Geo meninggalkan kedua korban tersebut.
