8 MG 🦁🌻

436 53 7
                                    

jadi buat kalian yang nunggu atau penasaran sama cerita ini, aku sebagai author mau nanya nih ke kalian aku niat nya selesein cerita ini dulu tanpa di publish, jadi gimana setuju gak? Kalau udah end baru aku publish

Atau mau nya gpp up 1 atau 2 chap ? Tapi itu juga gak nentu up nya kapan, aku itu bisa bikin cerita di mana pun dalam ke adaan apa pun sebenar nya cuma ya itu kendala nya adalah aku sering di omelin bokap karena main hp terus☺️😭😆

Jadi kalau nulis pun harus kayak pas sendiri gitu

Jadi kalau lama gak up, jangan bosan nunggu ya, pasti ada yang gua ketik kok cuma belom ke publish aja.

Happy reading😊

Part Ini membahas hubungan mewgulf ( flashback)




"Agrhhh! Sial banget si gua hari ini, ban mobil pake bocor segala lagi, ck! "

Gulf saat ini di buat kesal karena ban mobil yang ia bawa bocor, dan sekarang ia harus cepat² ke sekolah karena guru sialan( guru killer ya gengs) bakalan masuk.

" ck, kenapa para anak dakkjal curut itu ga bisa di hubungin si aishhhh, liat aja kalau sampai ketemu ku SLEBEW satu² aii satttttttt "

Yahhh memang menyebalkan .......

Untung tak jauh dari gulf berdiri ada yang menjual es krim, ia pun menghampiri penjual tersebut dan membeli es krim rasa coklat jadi bisa sedikit memperbaiki mood nya walau tidak sepenuhnya kembali

tak lama gulf melihat ada segerombolan anak SMA, yang bisa gulf pastikan jika di lihat dari lambang di saku setiap seragam yang mereka kenakan mereka itu berasal dari sekolah C'A HIGH SCHOOL

Dan baru gulf sadari bahwa ternyata ia saat ini tengah berada di pinggir jalan dekat dengan C'A HIGH SCHOOL, sempat tertegun bangunan sekolah yang terkesan seperti gedung mewah nan megah berdiri kokoh di hadapan nya hanya saja C'A berlantai 3 sedangkan jika gedung perkantoran bisa mencapai belasan bahkan puluhan lantai.

Masih menatap kagum bangunan sekolah yang megah tersebut gulf sampai tak menyadari bahwa salah satu dari anak SMA yang ia lihat tadi kini berjalan menghampiri nya,

Tepat di belakang gulf seseorang menyapanya dengan deheman yang ia keluarkan, bukan karena seret tenggorokan melainkan ia memang begitu jika bertemu dengan orang baru, dari pada langsung menyapa hai dan segala macam malah baginya jika ada yang menyapa seperti itu terkesan seperti orang yang mau mengganggu ( genit gitu, kalau masih bingung )

"Ekhemmm" masih tak ada sahutan dari lawan bicara

Ia mencoba lagi dengan lebih keras

"EKHEMMMMM" masih tak ada pergerakan dari si lawan bicara,

Ya ampun, gua dari tadi ngedehemin orang tuli ya ? Batin anak SMA tersebut.

Sudah berapa kali ia mencoba tapi masih tak di hirau kan sampai kesal sendiri

Lagian kenapa gua sok ngide banget si nyamperin ni anak smp ntar gua di kira om-om pedofil lagi, batin nya lagi

Dengan sedikit ngegas di campur kesal akhir nya ia mencoba kembali menegur anak smp tersebut dengan sangat- sangat lain dari yang lain bukan dengan hai atau deheman lagi melain kan

Make No Mistake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang