16

398 60 8
                                    

Seseorang baru saja masuk ke dalam mansion yang tampak gelap, bukan tanpa alasan mengapa mansion tersebut temaram hal itu dikarenakan Jam sudah menunjukan pukul 12:30



Baru saja berbalik badan untuk mengunci pintu, pemuda tersebut di kejutan dengan suara dan juga lampu yang tiba - tiba menyala.


" habis dari mana, kamu win ?" Ucap seorang pria paruh baya, dengan khawatir langsung mengecek keadaan putra nya

Pria tersebut lalu memeluk tubuh win
" daddy khawatir sama keadaan kamu, kamu belum pulih, jadi jangan kelayapan kayak gini "

Karena risih win lalu menepis sunny
" ck, apaan si, ga usah sok peduli, gua udah sehat
Lagian kalau gua sakit dan tambah parah anda mau apa ? "

Deg bagai tersambar petir di tengah malam, hati sunny bener - bener perih mendengar ucapan win yang terdengar asing di telinga nya,

anak yang polos dan selalu sopan kini berubah dan itu semua karena perlakuan nya selama ini, ia gagal mendidik anak nya yang berhati lembut ? Itu


" win ? D-daddy minta maaf " kembali sunny melafalkan kata maaf dan juga meneteskan air mata nya


" daddy bener - ben... "

" udah puas ngomong nya ? Udah ya gua capek dan mau istirahat "

Baru beberapa langkah win membelakangi sunny ia teringat sesuatu, lalu berucap tanpa melihat ke arah sunny


" ga usah peduliin gua lagi " win melanjutkan langkah nya menuju ke kamar nya

Saat hendak membuka pintu kamar, kegiatannya di hentikan karena ia mendengar suara tepuk tangan dari seseorang yang tanpa perlu membalikkan tubuh nya pun, win tau itu siapa.

Siapa lagi kalau Gulf kanawut phi nya sendiri


Plok Plok Plok 👏👏👏

" wahhh, ada jagoan baru rupanya, hmmm jam berapa si ini ? 🤔😏 "

Karena malas meladeni sikap gulf, win bermaksud untuk masuk ke dalam kamar nya

" aduhhh... seperti nya ada yan- "

Belum sempat melanjutkan omongannya gulf berhenti karena win menatap nya dengan tatapan yang menjijikan seperti akan membunuh?


" wow, calm down dude, jangan sok ker- "


" bicara sekali lagi, gua pastiin lo bakalan nyesel " dengan nada penuh penekanan

Tapi bukan gulf nama nya jika tidak bar-bar

" jangan sok berkuasa anjing, LO itu lemah haha Ha HAHAHAHA " selesai mengucapkan kata - kata tersebut gulf beranjak untuk meninggalkan win, namun sesuatu mengejutkan terjadi.

Win menyenggol bahu gulf, hingga tubuh gulf menabrak guci kesayangan sunny

Parah nya itu adalah guci peninggalan dari ayah sunny yang otomatis adalah kakek bagi gulf dan juga win

" upsss, sorry ga sengaja " 😏


" MAKSUD LO APA HAH ! "

Tak menghiraukan ucapan gulf, win memasukkan tubuh nya ke dalam kamar, dari dalam kamar ia bisa mendengar bahwa sunny memarahi gulf karena sudah memecahkan guci kesayangan nya.

Lalu masuk kedalam kamar mandi dan merendam diri di dalam bathtub untuk merileks kan semua sistem saraf milik nya


Di tempat lain

" apa - apaan kamu gulf ! "

Gulf terkejut karena sunny baru membentak nya lagi, ingatan nya kembali berputar ke belasan tahun yang lalu, hari dimana ibu nya pergi dari hidup nya, hari di mana sikap ayah nya yang kasar terhadap diri nya.

Tak terasa air mata gulf menetes dan ia mulai terisak karena ingatan itu, sunny kaget karena gulf menangis ? Ia baru melihat gulf menangis setelah sekian lama nya ia tak pernah menangis

"Gulf ?"

" Kana? Daddy minta maaf, daddy ga maksud membentak kam-"

" hiks daddy jahat, daddy jahattt " Gulf berlari menuju kamar nya sambil terisak meninggalkan sunny yang diam seribu bahasa



Sudah 20 menit berlalu win selesai dengan acara berendam di tengah malam dan mengganti pakaian nya dengan piyama, lalu merebahkan tubuh nya ke kasur dan Zzzzz dia terlelap 😴







Good night Bunny 🤭

jangan slepet author yakkk ✌☺️









Apa aku seburuk itu ? - Sunny 😥


Kenapa daddy berubah seperti dulu lagi ? Daddy tak menyayangi ku lagi ? Daddy akan memukul ku seperti dulu lagi hikss, maeee gupi rindu - gulf 🥺



Drama baru akan di mulai - win 😏






















































































See you next chp yaaa paipai 👋😊

Make No Mistake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang